Nama : Alya Wahidah AssarifahNPM : 22130533290 ANALISIS JURNAL 2 Nama jurnal : Jurnal Moral KemasyarakatanVolume: 02Nomor : 01Halaman : 30-44Tahun terbit : 2017Judul : PENGARUH PENGETAHUAN MORAL TERHADAP PERILAKU MORAL PADA SISWA SMP
NEGERI KOTA PEKAN BARU BERDASARKAN PENDIDIKAN ORANG TUAPenulis : Ilham Hudi 1.
Tinjauan tentang konsep dasar moralDi negara-negara maju, pembangunan karakter menjadi satu elemen penting
dalam proses pendidikan guna menerapkan kembali nilai-nilai yang baik dan
menyaring segala bentuk unsur negatif yang dapat mempengaruhi tingkahlaku
kalangan anak-anak dan tidak terkecuali kalangan remaja. Ada banyak faktor yang berkontribusi
mempengaruhi kualitas moral di kalangan siswa. Salah satu faktor tersebut;
adalah keteladanan dari guru, orangtua, dan masyarakat. 2.
Konsep dasar karakterDalam
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) karakter dimaknai sebagai sifat-sifat
kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang
lainnya. Menurut Kemendiknas (2010), karakter adalah watak, tabiat, akhlak,
atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Sementara pendidikan karakter
adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri
peserta didik, sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan
kreatif. 3.
Pengetahuan Moral (moral knowing)Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan ketika
kitaberhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam hidup. Enam pengetahuan
moral berikut diharapkan dapat menjadi tujuan pendidikan karakter.1. Kesadaran moral (moral awareness)2. Mengetahui nilai-nilai moral (moral values)3. Pengambilan perspektif (perspektif taking)4. Penalaran moral (moral reasoning)5. Membuat keputusan (decision making)6. Memahami diri sendiri (self knowledge) 4.
Perilaku moral (moral action)Perilaku moral adalah produk dari dua bagian karakter lainnya. Jika orang
memiliki kualitas moral intelektual dan emosional seperti yang baik, mereka
memiliki kemungkinan melakukan tindakan yang menurut pengetahuan dan perasaan
mereka adalah tindakan yang benar. Untuk memahami sepenuhnya apa yang
menggerakkan seseorang sehingga mampu melakukan tindakan bermoralatau justru
menghalanginyakita perlu melihat lebih jauh dalam tiga aspek karakter lainnya
yakni: kompetensi, kemauan, dan kebiasaan. 5.
Pendidikan Orang TuaPendidikan
karakter pada dasarnya dibentuk pada beberapa pilar yang saling berkaitan.
Adapun pilar-pilar karakter ini adalah nilai-nilai luhur universal yang terdiri
dari:(1) Cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya, (2) Tanggung jawab
kedisiplinan dan kemandirian, (3) Kejujuran, (4) Hormat dan santun, (5) Kasih
sayang, kepedulian, dan kerjasama, (6) Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan
pantang menyerah, (7)Keadilan dan kepemimpinan, (8) Baik dan rendah hati, dan
(9) Toleransi, cinta damai, dan persatuan.