Posts made by Alya Wahidah Assarifah

Nama : Alya Wahidah Assarifah
Kelas : 3H
NPM : 2213053290


ANALISIS VIDEO 1

6 TAHAP PERKEMBANGAN MORAL MENURUT KOHLBERG 

Level pertama 
PRA-KONVENSIONAL
1. mengindari hukuman, yang dimana seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman.
2. keuntungan dan minat pribadi, ditahap ini seseorang akan diperhitungkan apa yang akan didapatkan bila melakukan tindakan tersebut. 

Level kedua
KONVENSIONAL
3. menjaga sikap orang baik, dalam hal ini kita harus bisa memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya bisa dibilang tidak boleh egois.
4. memelihara peraturan, peraturan dibuat untuk dilaksanakan secara patuh, bila tidak ada yang mematuhinya maka semuanya akan kacau/berantakan.

Level ketiga 
PASCA-KONVENSIONAL
5. orientasi kontrak sosial, dimana hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.

6. prinsip etika universal, tanpa yang menggambarkan prinsip internal seseorang.

Nama : Alya Wahidah Assarifah
Kelas : 3H
NPM : 2213053290

ANALISIS VIDEO 2

DEGRADASI MORAL PELAJAR JAMAN MODERN

1. Menurut KPAI
kasus kekerasan yang ada di Indonesia cukup tinggi, Baik yang dilakukan oleh anak ataupun anak yang menjadi korban, kasus ini mulai meningkat pada tahun 2014 lalu pada tahun 2017 mengalami penurunan. hal yang paling utama dilihat dari pola pengasuhan seorang anak di rumah, lalu bagaimana juga seorang pendidik mendidik peserta didiknya di sekolah karena seorang anak merupakan manusia yang belum dewasa jadi masih diperlukan pengawasan yang cukup. 

2. Parktisi Pendidikan
Seorang guru di mempunyai 4 standar kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi pedagogi namun kempat hal ini blm dilaksakan secara holistik oleh seorang pendidik.

3. psikologi 

kognisi adalah kemampuan bernalar dan berfikir. tetapi seorang anak belum mampu berfikir akan konsekuensi Yang akan terjadi. seorang anak juga harus bisa melatih kemampuan untuk mengelola emosi Yang ada pada dirinya sendiri, turunnya level toleransi terhadap stres/frustasi dikarena tuntutan yang diterima.

Nama : Alya Wahidah Assarifah
Kelas : 3H
NPM : 2213053290

Dalam video tersebut banyak sekali kekerasan didalam sekolah yang terjadi, padahal sekolah digunakan untuk menuntut ilmu dan mengembangkan potensi yang dipunya, namun mirisnya justru digunakan sebagai tempat kekerasan.hal ini sudah banyak sekali terjadi, menurut  saya butuh butuh pengwasan  yang cukup dan wawasan yang cukup tentang pendidikan moral.

kasus pertama pada September 2015 yang dimana seorang siswa kelas 2 SD Negeri meninggal dunia akibat adanya perkelahian dengan temannya.
lalu yang kedua, pada Agustus 2017 ada seorang siswa kelas 2 SD meninggal dunia lagi lagi karena di rundung  dan dilempari dengan minuman beku oleh temannya.
kasus yang ketiga, pada November 2017 merupakan perkelahian antara 2 siswa yang diduga karena pelaku terganggu akibat korban menyalakan suara motor yang bising. 

dari masalah yang sudah terjadi contohnya seperti kasus diatas menurut saya karena kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua, karena tidak hanya peran guru yang penting disini peran orang tua juga sama pentingnya untuk mengajarkan etika yang benar kepada anak-anaknya. seorang anak juga harus bisa mengendalikan sebuah emosi agar tidak menyebabkan atau menimbulkan kekacauan.

Nama : Alya Wahidah Assarifah
Kelas : 3H
NPM : 2213053290


Pada video yang telah di berikan jelas terlihat kita dibuat dilema dengan sebuah kasus yang diberikan, karena ketika kita dihadapkan dengan ke2 kasus tersebut mempunyai jawaban yang berbeda yang pada intinya mempunyai tujuan yang sama. karena didalam kasus tersebut mempunyai 2 pilihan yaitu apakah kita akan mengorbankan yang lebih sedikit demi menyelamatkan yang lebih banyak ataupun sebaliknya. The trolley problem membuat kita berfikir lebih jauh tentang konsekuensi dari sebuah pilihan. 

Dalam konteks berfikir mengorbankan sedikit untuk yang lebih banyak, mungkin itu menjadi pilihan yang lebih bermoral, tetapi ketika kita bayangkan sebaliknya itu semua tidak menjadi pilihan yang bermoral. Moralitas memang terlalu sering menjadi alat pembenaran saat kita berada di posisi yang di untungkan atau yang memiliki kepentingan yang akhirnya moralitas hanyalah sebuah egoisme manusia dengan kepentingan dirinya atau kelompoknya sendiri.

Nama : Alya Wahidah Assarifah 
Kelas : 3H
Npm : 2213053290


Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan undiksha
Nomor : 3
Volume : 9
Halaman : 710-724
Tahun Terbit : 2021
Judul : PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DALAM SISTEM KURIKULUM PENDIDIKAN DI ACEH
Penulis : Iwan Fajri, Rahmat, Dadang Sundawa, Mohd Zailani Mohd Yusof. 

Pembahasan 

Pemerintah aceh tidak hanya menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan apa  yang diamanatkan secara nasional, tetapi pemerintah aceh  melakukan pembelajaran khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah  aceh. Penyelenggaraan pendidikan diseluruh satuan pendidikan berpedoman pada ajaran islam.  Pada pelaksanaan pendidikan di sekolah aceh sendiri secara keseluruhan sudah tergolong islami, dengan indikator  sistem pengelolaan sekolah memiliki nilai  transparasi, akuntabilitas, pendekatan keteladanan, pengembangan budaya berorientasu islami  dan oenerapan kurikulum islam sebagai diatur  dalam  qunun.

Pendidikan di aceh mengacu pada penerapan melalui kurikulum islami yang berpedoman sesuai dengan qunun pendidikan di aceh. Karena proses  pembelajaran yang terjadi diaceh dilaksanakan dengan  berbasis dan berorientasi pada budaya islami  yang  berbasis syariat islam diaceh. Penyelenggaraan pembelajaran islam di provinsi  aceh mengacu pada Qanum No 9 tahun 2015 pergantian atas Qonum aceh No 11 Tahun 2014 tentang penyelenggara pendidikan, Pasal 44 ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan Islam harus memuat mata pelajaran sebagai berikut:
mata pelajaran inti :
a. Pendidikan agama Islam dan amalahannya terdiri dari keyakinan dan akhlak, fiqh dan Al Qur'an dan hadist)
b. pendidikan kewarganegaraan
c. matematika/aritmatika
d. ilmu pengetahuan alam 
e. ilmu sosial
f. bahasa dan sastra Indonesia
g. bahasa inggris
h. Arab
i. pendidikanan jasmani dan olahraga
j. sejarah kebudayaan Islam

Mata pelajaran muatan lokal terdiri dari :
a. bahasa daerah
b. sejarah Aceh
c. adat, budaya dan kearifan lokal

d. pendidikan keterampilan