Posts made by Zaki Ahmad basyary

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Jurnal

by Zaki Ahmad basyary -
Analisis Jurnal:

Judul jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KONTROL SOSIAL OLEH MEDIA MASSA UNTUK MENEKAN KEJAHATAN DI INDONESIA

Tujuan : untuk menekankan penggunaan media massa dalam menekan kejahatan melalui kontrol sosial melalui nilai nilai pancasila

Latar Belakang : Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama itu dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pemanfaatan media massa artinya penggunaan berbagai bentuk media massa, baik cetak maupun elektronik untuk tujuan tertentu.Hubungan antara tatanan sosial dan tatanan politik disambung oleh media massa, artinya media massa ini saling mengisi dan melengkapi dalam bentuk komunikasi.

Ringkasan Materi :
-> Media massa merupakan perantara bagi pers dalam penyiaran berita dengan beberapa bentuk. Media massa merupakan sarana masyarakat memperoleh informasi, media massa memiliki fungsi atau peranan yang besar dalam membagikan informasi kepada audiensnya, yaitu sebuah sebutan untuk konsumen media. Sedangkan pers memiliki arti menekan atau mengepres yang berawal dari pengertian perantara berkomunikasi antar individudalam masyarakat melalui mekanisme percetakan, namun pada perkembangannya hingga sekarang istilah pers sendiri mengalami perluasan makna, dimana pers merujuk kepada seluruh kegiatan jurnalistik, mulai dari kegiatan mencari dan menghimpun berita sampai menyebarkannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnalistik merupakan bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus memiliki profesi tertentu, sedangkan media massa merupakan wadah, perantara atau bahkan institusi formal dari pers yang mengesahkan kegiatan jurnalistik tersebut.
-> Bentuk media massa sebagai perangkat berkomunikasi di antaranya adalah media cetak, media penyiaran, dan media elektronik. Media cetak ini meliputi koran atau surat kabar, majalah, tabloid, bulletin, buku dan sebagainya. Sedangkan media penyiaran merupakan media informasi yang menggunakan gelombang frekuensi sebagai sarana penyampaian informasi.57 Bentuk media penyiaran ini dapat berupa audio maupun audio visual seperti radio, televisi, dan internet.
-> Fungsi kontrol sosial dari pers tersebut selanjutnya dijelaskan dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang antara lain dinyatakan, pers yang mana juga melaksanakan kontrol sosial sangat penting pula untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik korupsi, kolusi, nepotisme, maupun akan penyelewengan dan penyimpangan lainnya. Berdasarkan perumusan fungsi pers atau media massa dalam Undang-Undang Pers di atas dapat diketahui bahwa fungsi dari pers atau media massa adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Pemanfaatan media massa dalam penanggulangan tindak pidana korupsi.
-> Media massa dalam konteks kontrol sosial, berdasarkan sebuah penelitian, berita hukum memiliki klasfikasi tersendiri untuk yang akan dimuat atau ditayangkan, karena tidak semua berita akan diangkat dalam media massa. Peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hukum yang biasanya dimuat di media massa terbatas antara lain : Melibatkan tokoh atau orang terkenal, Berkaitan dengan skandal hukum, Pertama kali terjadi, Memiliki problem hukum, Proses pembuatan undang- undang, Melihat penerapan undang-undang baru, Perselisihan antara lembaga hukum, Pemilihan petinggi hukum, Kisah-kisah pencari keadilan, dan Berkaitan dengan lembaga hukum atau aparat hukum. Salah satu bentuk lain untuk memperkuat posisi media massa dalam kontrol sosial adalah dengan merekonstruksi kembali sebuah pelanggaran hukum dan para penegak hukumnya, rekonstruksi harus memperhatikan kepentingan korban, pelaku, keluarga korban, penegak hukum dan masyarakat.

Kesimpulan materi : Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.kerjasama media massa dengan lembaga penegak hukum masih sebatas antara media pencari berita dengan narasumbernya saja sehingga menjadi masalah karena dalam konteks kontrol sosial tidak ada integrasi antara pemerintah dan masyarakat.
Judul artikel : implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara
Ringlasan:
Pancasila adalah dasar negara dan hukum utama di Indonesia. Pancasila terdiri dari dua jenis kata yaitu "pantja" dan "sila". Pantja berarti lima, dan sila berarti asas atau sendi. Pancasila berisi lima asas yang meliputi aspek, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan social
Dasar Negara merupakan landasan dalam suatu Negara guna menjalankan dan melaksanakan kehidupan bermasyarakat di berbagai bidang dasar negara juga bermakna sebagai pedoman dasar dan cita cita bangsa dalam mengatur kehidupan ketatanegaraan yang mencakup segala
kehidupan bermasyarakat.
Makna Makna Pancasila diantaranya sebagai berikut, diantaranya yaitu :
1. Sebagai dasar negara: Pancasila merupakan sebuah landasan dan pedoman utama bagi masyarakat Indonesia dalam melaksanakan segala kegiatanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia yang memiliki
nilai nilai khas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Sebagai pandangan hidup: Pancasila merupakan sebuah landasan fundamental sebagai suatu petunjuk yang digunakan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan berbagai bidang aktifitas dengan mencakup nilai- nilai moral, religius dan kebudayaan untuk menyelesaikan segala permasalahan secara tepat.
ketentuan ketentuan yang menunjukan fungsi dari masing masing sila dalam proses pelaksanaan kehidupan bernegara
1. Ketentuan yang menunjukan fungsi dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu: kehidupan bernegara bagi bangsa indonesia berdasarkan pada ketuhanan
yang maha esa.
2. ketentuan yang menunjukkan fungsi dari sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yaitu : pengakuan oleh negara terhadap hak bagi setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri, negara mengkehendaki agar warga negara indonesia tidak melakukan tindakan yang sewenangnya kepada sesama manusia sebagai manisfestasi sifat bangsa yang berbudaya tinggi.
3. Ketentuan yang menunjukkan fungsi dari sila ke 3, atau Persatuan Indonesia, yaitu : perlindungan negara terhadap segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketretiban dunia
4. Ketentuan yang menunjukkan fungsi dari sila ke 4, atau Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, yaitu : penerapan kedaulatan dalam bernegara yang berada di tangan rakyat dan dilakukan oleh MPR, penerapan asas musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan segala keputusan dalam negara indonesia, dan baru bias menggunakan pungutan suara terbanyak bila hal tersebut tidak dapat dilakukan dan dilaksanakan.
5. ketentuan yang menunjukkan fungsi dari sila ke 5, atau Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yaitu : negara menghebdaki agar perekonomian indonesia berdasarkan atas asas kekeluargaan, penguasaan cabang cabang produksi yang penting bagi Negara serta menguasai hajat hidup orang banyak oleh negara,negara mengkehendaki agar kekayaan alam yang ada dalam Indonesia bisa digunakan untuk kemakmuran semua rakyatnya.
Tanggapan pada artikel:
Artikel ini memuat lengkap tentang pentingnya pancasila bukan hanya sebagai dasar tapi sebagai pandangan dan falsafah bangsa Indonesia. Serta memuat Implementasinya baik dalam sila pertama “ ketuhanan Yang Maha Esa”, pada sila ke 2 “ Kemasnusiaan Yang Adil dan Beradab”, pada sila ke 3 “Persatuan Indonesia “, pada sila ke 4 “ Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” serta pada sila ke 5 “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia.”

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Jurnal 1 & 2

by Zaki Ahmad basyary -
Analisi jurnal
Judul jurnal : Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia
Tujuan : untuk memberitahu kepada pembaca bagaimana penting Pancasila baik sebagai dasar Negara, sebagai ideologi Negara, sebagai pandangan hidup, dan sebagai identitas bangsa.
Latar belakang : pancasila merupakan rumusan yang pas bagi Negara kita yang dirumuskann oleh pendiri Negara dengan bijak dan cerdas. Dari pancasila yang sesuai dengan bangsa kita membuat Negara lain memuji kita.
Ringkasan materu
Pancasila
Pancasila sebagai landasan idiil bagi Indonesia, Pancasila merupakan rumusan yang solutif dan sempurna yang dirumuskan oleh pendiri Negara kita yang bijak dan cerdas dalam menyepakati pilihan yang pas tentang dasar negara sesuai dengan karakter bangsa. Dalam membentuk pancasila melewati tahapan dimulai dari sdiang BPUPKI yang pada sidang pertamanya terdapat 3 usulan dari tokoh Negara yaitu M.Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Dan kemudian dibentuknya panitia 9 terkait dasar Negara. Dan yang pada akhirnya disahkan pada 18 agustus 1945 pancasila sebagai dasr Negara.
1. Pancasila Sebagai Sumber Filsafat Bangsa Dan Negara Indonesia
Sebagai dasar filsafat negara dan filsafat hidup bangsa, Pancasila adalah suatu sistem nilai yang cukup sistematis. Oleh karena itu sebagai suatu dasar filsafat maka sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan yang bulat, hierarkis dan terstruktur. Oleh Karena merupakan suatu sistem filsafat, maka kelima sila bukan terpisah-pisah dan memiliki makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi makna yang utuh.
Fungsi-fungsi Pancasila:
1. Pancasila sebagai ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi mengandung pengertian bahwa Pancasila merupakan ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia serta menjadi pentunjuk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
2. Pancasila sebagai Dasar Negara
Artinya pancasila digunakan untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelengaraan negara.

3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
sebagai petunjuk hidup berbangsa dan bernegara merupakan pedoman bagi setiap arah dan kegiatan bangsa Indonesia di segala bidang.

4. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila juga merupakan ciri khas bang Indonesia yang tercermin dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sesuai deng nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Kesimpulan:
Dari jurnal tersebut, dijelaskan bagiamana proses dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar Negara kita. Dan bagaimana itu menjadi penting bagi Negara kita yang dimana Pancasila digunakan sebagai dasar Negara, sebagai ideologi Negara, sebagai pandangan hidup bangsa, dan sebagai identitas bangsa. Maka dari itu kita harus menjaga Pancasila dan selalu berpegang teguh pada pancasila.