NAMA: Andika Maulidian Pratama
NPM : 2215061065
KELAS: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut dapat terlihat bahwa analisis konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste penting untuk dilakukan agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Artikel tersebut memberikan informasi kronologis tentang konflik tersebut dan mencoba menjelaskan faktor penyebab konflik tersebut, usaha penyelesaiannya, dan langkah yang dapat dilakukan ke depan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsep berwawasan nusantara, negara ini akan sulit mempertahankan keutuhan dan kesatuan wilayahnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam budaya, bahasa, dan agama di setiap daerahnya. Tanpa tujuan dan pandangan yang sama antar masyarakat, dapat timbul persaingan dan konflik antar daerah yang dapat membahayakan persatuan Indonesia. Selain itu, konsep Wawasan Nusantara melihat Indonesia sebagai bagian dari lingkup kepentingan global. Tujuan ini memungkinkan Indonesia untuk aktif berperan dan mewakili kepentingan nasionalnya di seluruh dunia. Tanpa tujuani ini, Indonesia mungkin tidak memiliki arah yang jelas dalam kebijakan luar negerinya dan mungkin kesulitan untuk berperan dalam politik dunia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara: Konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara. Dengan menjaga wilayah dan kedaulatan negara, maka tidak akan ada pihak luar yang dapat merusak ketertiban dan keamanan di dalam negeri.Dengan demikian, hubungan yang harmonis antara suku, agama, dan budaya dapat dilakukan dengan mengedepankan persamaan-persamaan yang ada dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Sehingga dapat membantu membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat di Indonesia dengan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
NPM : 2215061065
KELAS: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut dapat terlihat bahwa analisis konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste penting untuk dilakukan agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Artikel tersebut memberikan informasi kronologis tentang konflik tersebut dan mencoba menjelaskan faktor penyebab konflik tersebut, usaha penyelesaiannya, dan langkah yang dapat dilakukan ke depan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsep berwawasan nusantara, negara ini akan sulit mempertahankan keutuhan dan kesatuan wilayahnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam budaya, bahasa, dan agama di setiap daerahnya. Tanpa tujuan dan pandangan yang sama antar masyarakat, dapat timbul persaingan dan konflik antar daerah yang dapat membahayakan persatuan Indonesia. Selain itu, konsep Wawasan Nusantara melihat Indonesia sebagai bagian dari lingkup kepentingan global. Tujuan ini memungkinkan Indonesia untuk aktif berperan dan mewakili kepentingan nasionalnya di seluruh dunia. Tanpa tujuani ini, Indonesia mungkin tidak memiliki arah yang jelas dalam kebijakan luar negerinya dan mungkin kesulitan untuk berperan dalam politik dunia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara: Konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara. Dengan menjaga wilayah dan kedaulatan negara, maka tidak akan ada pihak luar yang dapat merusak ketertiban dan keamanan di dalam negeri.Dengan demikian, hubungan yang harmonis antara suku, agama, dan budaya dapat dilakukan dengan mengedepankan persamaan-persamaan yang ada dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Sehingga dapat membantu membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat di Indonesia dengan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.