NAMA : ANDIKA MAULIDIAN PRATAMA
NPM : 2215061065
KELAS : PSTI A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
1. Artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan lain lain, hal positif yang dapat diambil adalah adanya langkah langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.
2. Hal tersebut merupakan ciri khas Indonesia yang perlu dihormati dan dijaga, Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dihargai, dan prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan dapat menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan menghormati hak asasi manusia.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Sebagaimana disoroti dalam artikel, masih terdapat pelanggaran HAM, diskriminasi, dan pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang belum terselesaikan. Akan tetapi, adanya gerakan masyarakat dan peran masyarakat sipil menjadi harapan untuk perbaikan kondisi tersebut di masa depan.
4. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah kekecewaan. Seperti yang disebutkan di poin 3, peran masyarakat sipil dan gerakan mahasiswa dalam mengontrol kekuasaan negara menjadi harapan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bekerja sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
5. Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.