Posts made by RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264

Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264
Kelas : 3G

Analisis Vidio 2
"5 Masalah Terbesar Remaja Masa Kini"


Terdapat 5 masalah yang dihadapi remaja yaitu sebagai berikut:
1. Penampilan
Remaja saat ini masalah terbesar di hidup adalah masalah penampilan. Bukan hanya penampilan saja berat badan juga termasuk dalam masalah remaja yang dihadapi sekarang, belum lagi permasalah muka yang tidak kunjung hilang. Tetapi, bukan penampilan yang menjadi patokan kita, coba untuk jangan fokus pada pemapilan saja tapi juga fokus untuk mengupgrade kualitas diri sendiri.

2. Pendidikan
Masalah kedua saat ini juga ada pada pendidikan, tetapi perlu di ingat pendidikan jaman sekarang sudah dipermudah dengan adanya teknologi canggih dibanding jaman dulu. Jadi daripada mengeluh dan menjadikan sebagai sumber masalah, maka dari itu terus banyak bersyukur dan rajin belajar karena pendidikan itu penting.

3. Persahabatan
Permasalahan selanjutnya datang dari persahatan. Persahabatan memang bagus tapi persahabatan yang mendatangkan tekanan alias "peer pressure" bisa menjadi masalah besar dalam masa masa remaja.

4. Percintaan
Masalah remaja datang juga dari percintaan, karena merasa masa masa percintaan remaja yang paling indah. Well, jatuh cinta boleh boleh saja tapi jadikan jatuh cinta sebagai penyemangat, dan tetap memprioritaskan pendidikan sebagai bekal dimasa depan.

5. Percaya diri
permasalahan terakhir yaitu percaya diri, minder, dan tidak pede. Percaya diri sangat penting karena itu merupakan ujung tombak dalam kehidupan sehari hari yang perlu diasah dan akan sangat dibutukan oleh setiap orang baik remaja hingga dewasa nanti.
Nama : Ramadya Vintika Laras
NPM : 2213053264
Kelas : 3G

Analisis Video 3

Judul "Pendidikan Nilai dan Moral Di Lingkungan Masyarakat"

Dari video tersebut dapat dilihat bahwa Adanya interaksi positif seperti sapaan, pertolongan, kebersihan halaman, memberi makan kepada sesama, aktif beribadah di masjid, serta memberikan bantuan kepada sesama manusia merupakan tindakan yang positif dan memberikan dampak baik pada setiap individu. Dalam konteks kelompok, kontribusi yang positif terlihat melalui ajakan untuk beribadah dan berkumpul di rumah. Masyarakat menunjukkan sikap yang sangat positif, yang berdampak baik pada setiap individu. Khairunil menekankan bahwa masyarakat suka bersosialisasi, membantu sesama, berbagi ilmu kepada adik-adik, bersikap sopan, dan ramah.

Dalam kegiatan keagamaan, Khairunil juga aktif, seperti mengikuti pengajian, Isra Mi'raj, melaksanakan sholat, dan menunjukkan empati. Di era modern ini, penting untuk menanamkan nilai dan moral yang kuat, terutama dalam pendidikan moral yang perlu diajarkan sejak dini, karena moralitas memegang peranan penting dalam membentuk sikap seseorang. Moralitas juga memiliki signifikansi bagi pelajar, diartikan sebagai akhlak. Banyak yang belum memahami nilai-nilai moral, sehingga dapat terjerumus ke dalam perbuatan dosa. Intelegensi tanpa diimbangi dengan kecerdasan spiritual dapat menyebabkan penyimpangan perilaku. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui nilai serta pentingnya moral dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 2
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW"
2. Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani1


Dapat saya analisis bahwa Hilangnya moral pada kalangan remaja merupakan fenomena yang telah banyak diamati di seluruh penjuru nusantara, termasuk di Indonesia. Kehilangan moral pada remaja seringkali terkait dengan perilaku menyimpang yang mengancam stabilitas bangsa. Para remaja, yang seharusnya menjadi harapan masa depan negara, kini dihadapkan pada ketidakpastian. Moralitas di sini mencerminkan karakter atau nilai yang melekat pada individu, menjadi patokan dalam berprilaku sesuai dengan etika, kesusilaan, dan nilai-nilai yang diakui sebagai benar.
Tingkat moralitas juga dapat menjadi pedoman bagi individu untuk berperilaku secara sesuai dengan norma, etika, atau kebenaran yang diakui. Moralitas memainkan peran penting dalam membentuk karakter yang kuat dan memberikan kemampuan individu untuk bertanggung jawab, baik secara individu maupun dalam konteks kelompok, untuk kesejahteraan bangsa dan negara, baik dari segi mental maupun spiritual yang bersifat keagamaan.

Untuk mencegah penurunan moral, internalisasi nilai-nilai tersebut perlu ditanamkan melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Solusi untuk meningkatkan moralitas memerlukan peran aktif dari unsur-unsur informal, seperti keluarga dan masyarakat. Moralitas yang diinginkan untuk masa depan haruslah mencerminkan nilai-nilai moral, terutama yang berkaitan dengan Pancasila, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang menjadi tolok ukur bagi kehidupan masyarakat
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 1
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat"
2. Penulis : James

Masalah moralitas bukan hanya sebatas mendengar dan teori, tetapi melibatkan pemikiran bersama dan strategi penyelesaiannya. Mengingat keragaman suku, agama, dan wilayah di Indonesia, diperlukan pendekatan yang beragam untuk mengatasi masalah moralitas di setiap komunitas.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab permasalahan moralitas meliputi:
-Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
-Pola hidup yang dapat merusak moralitas, seperti praktik seks bebas yang ilegal baik dari segi hukum maupun agama.
-Pornografi.
Konsumerisme dan materialisme.
Kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Contoh-contoh permasalahan moralitas tersebut mencerminkan kompleksitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang beragam dalam menangani permasalahan moralitas, dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:
-Faktor spiritual, dengan mengacu pada nilai-nilai agama yang mengatur kehidupan moralitas.
-Faktor keluarga, dengan menjaga keharmonisan dan ketentraman keluarga.
-Faktor lingkungan dan pergaulan, dengan memilih lingkungan dan teman-teman yang positif.
-Faktor pendidikan, di mana tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas.
Penting bagi kita untuk saling menjaga diri dan keluarga agar tidak terjerumus ke dalam masalah moralitas.
Nama : Ramadya Vintika Laras
NPM : 2213053264
Kelas : 3G

Berikut adalah pendapat mengenai cara 8 fungsi keluarga dapat mendukung pembentukan moral anak yaitu:
1.Fungsi agama dalam keluarga meliputi pemberian, pengajaran, dan pengamalan nilai-nilai agama. Orang tua berperan sebagai penanaman nilai-nilai agama dan memberikan identitas keagamaan pada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari memberikan landasan yang kuat bagi anggota keluarganya.
2.Fungsi kasih sayang dimulai sejak bayi dilahirkan, dimana rasa dicintai sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kasih sayang yang diberikan dalam keluarga menjadi modal bagi anggota keluarga untuk melatih dan mengembangkan perasaan kasih sayang dalam lingkungan yang lebih luas, sekaligus mengurangi potensi konflik dan disharmoni dalam masyarakat.
3. Fungsi pelindung mengacu pada fungsi agama dalam keluarga yang meliputi pemberian, pengajaran, dan pengamalan nilai-nilai agama. Orang tua berperan sebagai penanaman nilai-nilai agama dan memberikan identitas keagamaan pada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari memberikan landasan yang kuat bagi anggota keluarganya.
4. Fungsi Reproduksi: tujuan dari pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan sebagai perkembangan dari panggilan fitrah manusia. Dalam konteks ini, keturunan diperoleh melalui tindakan reproduksi oleh pasangan suami istri sah
5.Fungsi Sosialisasi & Pendidikan: manusia adalah makhluk sosial, yang berarti bahwa dalam kehidupannya, manusia saling membutuhkan bantuan satu sama lain, tidak bisa hidup sendiri dan harus berinteraksi dalam masyarakat.
6.Fungsi Ekonomi: Fungsi ekonomi yang dimaksud adalah pembagian tugas, di mana ayah bertanggung jawab mencari nafkah, sementara ibu mengurus rumah tangga. Semuanya terkait dengan aspek ekonomi, di mana ibu mengelola keuangan rumah tangga.
7. Fungsi Pendidikan : salah satu dari fungsi pendidikan   ini , dimana Orangtua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak – anaknya, sekaligus sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental dan spiritual. Keluarga merupakan salah satu tempat pembelajaran seumur hidup untuk anak dan orangtua itu sendiri.
8.Fungsi Pembinaan Lingkungan: Tujuan fungsi lingkungan ini adalah agar keluarga mampu mengajarkan cara hidup di lingkungan yang aman, bersih, dan sehat.