Posts made by RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264

Nama : Ramadya Vintika Laras
NPM : 2213053264

Analisis Vidio

" Limbah Pabrik cemari lingkungan sungai"

Warga desa di kabupaten Pekalongan merasa tidak nyaman akibat dari limbah pabrik yang di buang langsung ke sungai . Karna mencemari lingkungan sungai dan bau busuk yang di timbulkan dari limbah pabrik Kemudian warga protes aliran limbah pabrik dan menutup saluran pembuangan limbah pabrik yang berasal dari 6 pabrik.
Nama : Ramadya Vintika Laras
NPM : 2213053264

Analisis jurnal

Judul Jurnal : Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK.
Penulis : Ika Setyorini
Tahun : 2018
Nomor : 2


1. Abstrak

Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya,agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

2. Pendahuluan

Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan danfalsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesiamengakomodirseluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga
dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang
melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya
dan agama sehingga disatu pihak
dibutuhkan semangat obyektifitas
dipihak lain iptekperlumempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia.Kontek pengembangan ilmu
pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran
dan kemajuan seseorang tentang
kebenaran terpengaruh oleh kemajuan
yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa
kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu
tidak makin bertambah dari waktu
kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat
comulative (bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu.

3. Hasil Temuan Dan Pembahasan

a.Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu.

Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.


b. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.

Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut. Kepemilikan iptek untuk
memudahkan kehidupan manusia dan
mengangkat derajat manusia, oleh karenaitu kepemilikan tersebut harus diiringi
dengan cara menggunakan yang tepat.
Realitas yang didapatkan, kepemilikan
terhadap iptek sering disalahgunakan,
sehingga justru mendehumanisasikan
manusia itu sendiri.Bangsa
Indonesia, dalam seluruh dimensi
hidupnya, termasuk di bidang iptek,
tergantung pada kuat tidaknyamemegang
ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika,diantaranya (Kaelan,
2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.

b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek. Iptek adalah salah satu
perkembangan dalam budaya hidup
manusia, yang pada hakekatnya
bertujuan demi kesejahteraan
bersama.

c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.


e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.

Hal yang lain bahwa
meletakkna Pancasila sebagai landasan
etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia.
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan
kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang.
(3)
pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.


Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
.

Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:

“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertibanduniaberdasarkan,kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan
bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan. Amanat dalam
pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila.

Urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :

1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Simpulan

Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa danbernegara
diharapkan dapat menjadidasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Nama : Ramadya vintika Laras
NPM : 2213053264

Judul : " Pengaruh Mata Kuliyah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi "
Penulis : Mursyidah , Ponoharjo , Mohamad Khamim Pendahuluan

A.PENDAHULUAN
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek
yang mengalami perkembangan yang
signifikan.Perkembangan yang terjadi
tentunya membawa suatu kemajuan bagi
segala aspek yang mendapat dampak
adanya globalisasi. Sebagai proses,
globalisasi berlangsung melalui dua
dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin
dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia. Globalisasi berlangsung di semua
bidang kehidupan seperti bidang
ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya, pertahanan
keamanan dan lain-lain.Teknologi
informasi dan komunikasi adalah faktor
pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi
begitu cepat sehingga segala informasi
dengan berbagai bentuk dan kepentingan
dapat tersebar luas keseluruh dunia.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada
kehidupan manusia dengan segala
peradaban dan kebudayaannya. Perubahan
ini juga
memberikan dampak yang begitu
besar tehadap dunia pendidikan.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan
adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini,
di
Indonesia dapat kita saksikan begitu
besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada
di masyarakat, baik masyarakat perkotaan
maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon
dan telepon genggam (HP), bahkan internet
bukan hanya melanda masyarakat kota,
namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif.

B. MATERI DAN METODE

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan
pedoman kepada setiap insan untuk
mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-maslah
pembangunan bangsa dan
Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideology dan dasar
Negara Republik Indonesia.

~Sikap

sikap adalah sekumpulan respon
yang konsisten terhadap obyek sosial.
Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124)
mengemukakan bahwa sikap (attitude)
adalah merupakan reaksi atau respon
yang
masih tertutup dari seseorang terhadap
stimulus atau obyek.
Menurut Eagle dan Chaiken (1993)
dalam buku A. Wawan dan Dewi M. (2010,
p.20) mengemukakan bahwa sikap dapat
diposisikan sebagai hasil evaluasi terhadap
obyek sikap yang diekspresikan ke dalam
proses-proses kognitif, afektif (emosi) dan
perilaku. Dari definisi-definisi di atas
menunjukkan bahwa secara garis besar
sikap terdiri dari komponen kognitif (ide
yang umumnya berkaitan dengan
pembicaraan dan dipelajari), perilaku
(cenderung mempengaruhi responsesuai
dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan
respon-respon yang
konsisten).

~ Ciri- Ciri Sikap

Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto
(1998) dalam buku Notoatmodjo (2003,
p34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak
lahir melainkan dibentuk atau dipelajari
sepanjang perkembangan itu dalam.hubungannya dengan obyeknya, Sikap
dapat berubah-ubah karena itsikap dapat
dipelajari dan sikap dapat berubah pada
orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan
dan syarat-syarat tertentu yang
mempermudah sikap pada orang itu. Sikap
tidak berdiri sendiri, tetapi
senantiasa .
mempunyai hubungan tertentu terhadap
suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu
terbentuk, dipelajari, atau berubah
senantiasa berkenaan dengan suatu obyek
tertentu yang dapat dirumuskan dengan
jelas.

~ Tingkatan Sikap

Sikap terdiri dari beberapa tingkatan yaitu :

1. Menerima
(receiving) Menerima diartikan bahwa
orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan
(obyek).
2 . Merespon (responding) Memberikan
jawaban apabila memberikan jawaban
apabila ditanya, mengerjakan tugas yang
diberikan adalah suatu indikasi sikap
karena dengan suatu usaha untuk
menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan.
3.Menghargai (valuing) Mengajak orang lain
untuk mengerjakan atau mendiskusikan
dengan orang lain
terhadap suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
4.Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
telah dipilihnya dengan segala resiko
adalah mempunyai sikap yang
paling tinggi .

~Fungsi Sikap

1. Fungsi instrumental atau fungsi
penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi
ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
Orang memandang sejauh mana obyek
sikap dapat digunakan sebagai sarana atau
alat dalam rangka mencapai tujuan. Bila
obyek sikap dapat membantu seseorang
dalam mencapai tujuannya, maka orang
akan bersifat positif terhadap obyek
tersebut.
2. Fungsi
pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang
diambil oleh seseorang demi untuk
mempertahankan ego atau akunya.Sikap
ini diambil oleh seseorang pada waktu
orang yang bersangkutan terancam
keadaan dirinya atau egonya.
3. Fungsi
ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri
seseorang merupakan jalan bagi individu
untuk mengekspresikan nilai yang ada pada
dirinya. Dengan
mengekspresikan diri
seseorang akan
mendapatkan kepuasan
dapat
menunjukkan kepada dirinya.
Dengan individu mengambil sikap tertentu
akan menggambarkan keadaan sistem nilai
yang ada pada individu yang bersangkutan.
4. Fungsi pengetahuan Individu
mempunyai dorongan untuk ingin mengerti
dengan
pengalaman-pengalamannya. Ini
berarti bila seseorang mempunyai sikap
tertentu terhadap suatu obyek,
menunjukkan tentang pengetahuan orang
terhadap obyek sikap yang bersangkutan.

~Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek) selalu menjadi bagian terpenting
dalam mendorong perkembangan sebuah
negara. Laju perkembangan iptek tersebut
semakin hari semakin pesat
perkembangannya disebabkan adanya
tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga
semakin berkembang di berbagai bidang.Secara etimologi, istilah “ilmu” adalah
sebagai arti dari kata science (bahasa
Inggris), yang berarti pengetahuan. Kata ini
berasal dari bahasa latin, scientia yang
diturunkan dari kata scire yang berarti
mengetahui (to know) dan belajar (to learn).
Secara terminologi, pengertian ilmu sekurang-kurangnya mencakup tiga hal,
yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode
untuk mendapatkan pemahaman
terhadap
pengertian ilmu.

Simpulan :
Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini dapat menyikapi
perkembangan Iptek dengan baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada indikatornya
hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
Menurut responden Kemajuan teknologi
saat ini harus digunakan dengan baikdan
penuh tanggungjawab.Perkembangan
Iptek yang ada dimanfaatkan untuk
mempermudah proses belajar, untuk
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
bidang perdagangan.
Nama : Ramadya vintika Laras
NPM : 2213053264

Analisis vidio.


Judul : " Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK "

Pancasila dan IPTEK

Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Kepanjangan dari IPTEK yaitu Ilmu Pengetahuan Teknologi.
Apa itu IPTEK ?
IPTEK adalah hasil karya manusia . Karya tersebut pada dasarnya di pergunakan untuk keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan bangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia .
Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi . Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak.
Sila - sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa .
~Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta , keseimbangan Antara rasional dan irasional antara akal dan kehendak.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab .
~Memberikan dasar- dasar moralitas bahwa manusia dalam pengembangan IPTEK harus bersikap beradap karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradap dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia.
~Mengkomplementasikan universal dan internasionalisme ( kemanusiaan ) dalam sila -sila lain .
4. Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
~Mendasari pengembangan IPTEK Secara demokratis.
5 . Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
~Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama : Ramadya vintika Laras
NPM : 2213053264

Analisis soal

1. Sistem etika prilaku politik adalah praktik pemberian nilai terhadap tindakan politik dengan berlandaskan kepada Akhlak ilmu tentang adat dan budaya kebiasaan untuk mengatur tingkah laku manusia dengan Allah Tuhan YME dan Alam semesta.Etika dan moral mengandung kesamaan menentukan nilai baik dan buruk sikap.Etika dan moral memiliki perbedaan dari segi perspektif dan esensi pengertiannya. Moral merupakan ajaran tentang perilaku baik dan buruk yang berperan sebagai panduan bertindak manusia. Sementara etika adalah cabang filsafat yang menyoroti,menganalisis dan mengevaluasi ajaran-ajaran tersebut, tanpa perlu mengajukan sendiri tentang ajaran yang baik dan buruk.Etika politik merupakan salah satu jenis dari etika sosial.Fungsi dari etika politik adalah sebagai salah satu pengatur keseimbangan di dalam pemisahaan kekuasaan antara lembaga legislatif dan eksekutif.Etika politik dikatakan mengambil peran dalam budaya politik jika memiliki kemampuan untuk mengendalikan lembaga-lembaga dan mekanisme politik.Manfaat dari etika politik adalah terjaganya pergaulan politik yang bersifat harmonis.

Sudah sesuai karena Etika politik Pancasila mengamanatkan bahwa Pancasila sebagai nilai-nilai dasar kemudian Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


2. Etika generasi muda saat ini sedang krisis , hal tersebut sudah sering saya menemui di sekitar tempat tinggal . Contohnya : ketika lagi jalan kemudian melewati orang yang lebih tua , tidak mengucap "permisi" atau tidak menyapa . Malah acuh saja . Perilaku seperti itu tidak mencerminkan etika dan nilai -nilai Pancasila . Solusinya sebaiknya kita sebagai generasi muda harus beretika baik , berperilaku sopan santun terhadap orang yang lebih tua . Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain merupakan salah satu dari contoh etika yang baik sebagai nilai - nilai dasar kehidupan berbangsa , bernegara , dan bermasyarakat.