Posts made by Andreas Leonardo Situmorang 2213053154

Nama : Andreas Leonardo Situmorang
NPM : 2213053154
Kelas : 2B

Tugas Analisis Jurnal

Jurnal tersebut membahas tantangan konsolidasi demokrasi dalam pemilu presiden
(pilpres) 2019. Demokrasi mudah ditafsirkan " pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat" dan
untuk rakyat”. Namun, untuk mewujudkannya makna ini tidak mudah karena demokrasi
membutuhkan proses dan tahapan yang panjang penting untuk dilalui, sebagai sebuah proses
konsolidasi demokrasi. Penyelenggaraan pemilihan presiden pada dasarnya sama merupakan
kelanjutan dari penggabungan prinsip-prinsip demokrasi yang mencakup jaminan prinsip
kebebasan individu dan Kesetaraan, terutama pada hak politik.
Dalam konteks ini, pemilihan presiden secara langsung dapat dilakukan proses
demokrasi formal ini adalah perpanjangan garansi hak-hak politik ini. Oleh karena itu dalam
Dalam penelitian ini, pemilihan presiden tidak hanya dianggap terbatas hanya Partai
Demokrat, tetapi meskipun demikian Instrumen proses pendalaman demokrasi level nasional.
Sebagai alat pendalaman Demokrasi, pemilihan presiden adalah upaya kreatif pemerintahan
yang efektif setelah pemilu.
Pembangunan demokrasi Indonesia masih mengalami banyak masalah, pendalaman
demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar (pemilu, partai politik, civil society,
media massa) demokrasi yang seharusnya menjadi faktor penguat konsolidasi demokrasi
belum efektif. Pilpres di tahun 2019 belum mampu menghasilkan suksesi kepemimpinan
yang baik dan belum mampu pula membangun kepercayaan publik. Berkenaan dengan hal
tersebut semua stakeholders terkait pemilu seperti partai politik, penyelenggara pemilu (KPU,
Bawaslu, DKPP), pemerintah (pusat dan daerah) daninstitusi penegak hukum perlu bersinergi
secara profesional untuk memperbaiki kepercayaan publik terhadap hasil pilpres.
Hal ini dilakukan karena sukses tidak nya pemilu, konflik tidaknya pilpres sangat
bergantung pada tinggi-rendahnya tingkat kepercayaan rakyat. Tantangan yang cukup besar
dalam menjalani pemilu serentak 2019 membuat konsolidasi demokrasi yang berkualitas sulit
terbangun. Nilai-nilai demokrasi dalam pilpres tak cukup dikedepankan. Sebagai negara
demokrasi nomor 4 terbesar di dunia, Indonesia tampaknya belum mampu memperlihatkan
dirinya sebagai Negara yang menjalankan demokrasi substantif.