NAMA : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 2G
Hadir
NPM : 2213053057
Kelas : 2G
Hadir
Kiriman dibuat oleh Widia Nata Saputri 2213053057
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Hasil analisis soal 1
A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab: Tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah benar bahwa hoaks semakin mudah menyebar karena mèdia sosial. Orang akan Percaya dan menyetujui suatu berita apabila berita tersebut mendukung pendapatnya, walaupun kenyataannya bahwa berita tersebut salah. Saat ini seseorang akan menerima berita secara mentah tanpa diselidiki apakah itu benar atau salah.
Solusi yang bisa saya lakukan untuk mengantisipasi dampak penyebaran hoaks adalah dengan memeriksa terlebih dah dulu suatu berita sebelum menyebarkan kepublik.
B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab: pengaruh Pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila di media sosial tentu nya akan berbahaya. Saat ini mèdia sosial banyak digunakan oleh kalangan masyarakat, bahkan anak kecil pun bisa menggunakannya. Dari hal tersebut akan banyak tantangan yang muncul, yang bahkan ideologi pancasila pun bisa terancam, konsumerisme yang berujung hedonisme akan banyak terjadi, hoaks dan perundungan akan mudah di lakukan. Oleh karena itu pengembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
Solusi untuk menghadapi hal tersebut adalah menjadikan pancasila sebagai dasar acuan dalam pengembangan iptek sehingga pengembangan iptek akan lebih sesuai dengan norma dan kebutuhan, dan kepribadian bangsa indonesia.
C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab: solusi dari sikap konsumerisme menurut program studi yang saya ambil (PGSD), dimana seorang guru berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Untuk menghindari konsumerisme, seorang guru bisa menanamkan jiwa nasionalisme kepada peserta didik dengan mencintai produk lokal. Tidak boros dalam membeli sesuatu atau membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan. Dari hal tersebut diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa mencontohkan.
NPM : 2213053057
Hasil analisis soal 1
A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab: Tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah benar bahwa hoaks semakin mudah menyebar karena mèdia sosial. Orang akan Percaya dan menyetujui suatu berita apabila berita tersebut mendukung pendapatnya, walaupun kenyataannya bahwa berita tersebut salah. Saat ini seseorang akan menerima berita secara mentah tanpa diselidiki apakah itu benar atau salah.
Solusi yang bisa saya lakukan untuk mengantisipasi dampak penyebaran hoaks adalah dengan memeriksa terlebih dah dulu suatu berita sebelum menyebarkan kepublik.
B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab: pengaruh Pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila di media sosial tentu nya akan berbahaya. Saat ini mèdia sosial banyak digunakan oleh kalangan masyarakat, bahkan anak kecil pun bisa menggunakannya. Dari hal tersebut akan banyak tantangan yang muncul, yang bahkan ideologi pancasila pun bisa terancam, konsumerisme yang berujung hedonisme akan banyak terjadi, hoaks dan perundungan akan mudah di lakukan. Oleh karena itu pengembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
Solusi untuk menghadapi hal tersebut adalah menjadikan pancasila sebagai dasar acuan dalam pengembangan iptek sehingga pengembangan iptek akan lebih sesuai dengan norma dan kebutuhan, dan kepribadian bangsa indonesia.
C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab: solusi dari sikap konsumerisme menurut program studi yang saya ambil (PGSD), dimana seorang guru berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Untuk menghindari konsumerisme, seorang guru bisa menanamkan jiwa nasionalisme kepada peserta didik dengan mencintai produk lokal. Tidak boros dalam membeli sesuatu atau membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan. Dari hal tersebut diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa mencontohkan.
NAMA : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Hasil analisis soal:
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab: peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yakni;
1. Ketuhanan yang maha esa, menyiratkan bahwa Tuhan merupakan sesuatu yang harus dijadikan alasan dalam berbuat kebaikan, sehingga hal kejahatan yang tidak manusiawi dapat dihindarkan. Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
Keberadaan pancasila dalam sila ketuhanan haruslah disesuaikan agar tidak bertabrakan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan dalam pengembangan ilmu berfungsi sebagai dasar moralitas untuk memanusiakan manusia. Yaitu haruslah adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Menyiratkan bahwa dalam sila Kerakyatan, pancasila sebagai dasar dalam demokrasi dan kebebasan untuk mengembangkan ilmu.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab: Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan di Indonesia yang Pancasilais di masa sekarang dan di masa mendatang adalah seseorang yang Hormat menghormati, mengedepankan hak, tidak semena-mena dan adil, berani, serta berjiwa religius.
NPM : 2213053057
Hasil analisis soal:
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab: peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yakni;
1. Ketuhanan yang maha esa, menyiratkan bahwa Tuhan merupakan sesuatu yang harus dijadikan alasan dalam berbuat kebaikan, sehingga hal kejahatan yang tidak manusiawi dapat dihindarkan. Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
Keberadaan pancasila dalam sila ketuhanan haruslah disesuaikan agar tidak bertabrakan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan dalam pengembangan ilmu berfungsi sebagai dasar moralitas untuk memanusiakan manusia. Yaitu haruslah adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Menyiratkan bahwa dalam sila Kerakyatan, pancasila sebagai dasar dalam demokrasi dan kebebasan untuk mengembangkan ilmu.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab: Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan di Indonesia yang Pancasilais di masa sekarang dan di masa mendatang adalah seseorang yang Hormat menghormati, mengedepankan hak, tidak semena-mena dan adil, berani, serta berjiwa religius.
NAMA: Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Hasil analisis video 2
Judul : Peristiwa Sejarah sebelum Proklamasi RI
Perang antara jepang dan sekutu yang berawal dari penyerangan pangkalan Amerika Serikat di pulau Harbour oleh Jepangpada 7 Desember 1941. Puncak perseteruan antara negara-negara sekutu dengan negara jepang adalah dijatuhkannnya bom atom ke kota Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945, yang menyebabkan hampir setengah penduduk Hiroshima tewas. Tiga hari pasca bom di Hiroshima, pihak sekutu kembali menjatuhkan bom ke kota Nagasaki.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, 6 hari pasca dibomnya Nagasaki, Jepang resmi menyerah kepada sekutu. Mentri luar negri jepang menandatangani surat tanda menyerah jepang di atas kapal perang Amerika serikat, yang menandai berakhirnya perang dunia ke-2. Indonesia yang mengetahui berita tersebut memanfaatkan kekosongan kekuasaan dengan memproklamirkan kemerdekaan dua hari kemudian.
NPM : 2213053057
Hasil analisis video 2
Judul : Peristiwa Sejarah sebelum Proklamasi RI
Perang antara jepang dan sekutu yang berawal dari penyerangan pangkalan Amerika Serikat di pulau Harbour oleh Jepangpada 7 Desember 1941. Puncak perseteruan antara negara-negara sekutu dengan negara jepang adalah dijatuhkannnya bom atom ke kota Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945, yang menyebabkan hampir setengah penduduk Hiroshima tewas. Tiga hari pasca bom di Hiroshima, pihak sekutu kembali menjatuhkan bom ke kota Nagasaki.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, 6 hari pasca dibomnya Nagasaki, Jepang resmi menyerah kepada sekutu. Mentri luar negri jepang menandatangani surat tanda menyerah jepang di atas kapal perang Amerika serikat, yang menandai berakhirnya perang dunia ke-2. Indonesia yang mengetahui berita tersebut memanfaatkan kekosongan kekuasaan dengan memproklamirkan kemerdekaan dua hari kemudian.
Nama: Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Hasil analisis video 1
Judul : limbah pabrik cemari lingkungan
Dalam video tersebut terlihat bahwa terdapat ratusan warga yang melakukan unjuk rasa dengan menutup saluran limbah pabrik pakaian. Akibat tidak mengetahui cara mengolah limbah, Pemilik pabrik pun menyetujui apapun jalan yang ditempuh oleh warga setempat. Limbah pabrik pakaian tersebut selain mencemarkan lingkungan juga mengganggu kenyamanan warga akibat bau busuk yang dihasilkan. Warga setempat pun mengancam untuk terus unjuk rasa apabila pemerintahan tidak melakukan penutupan terhadap pabrik.
NPM : 2213053057
Hasil analisis video 1
Judul : limbah pabrik cemari lingkungan
Dalam video tersebut terlihat bahwa terdapat ratusan warga yang melakukan unjuk rasa dengan menutup saluran limbah pabrik pakaian. Akibat tidak mengetahui cara mengolah limbah, Pemilik pabrik pun menyetujui apapun jalan yang ditempuh oleh warga setempat. Limbah pabrik pakaian tersebut selain mencemarkan lingkungan juga mengganggu kenyamanan warga akibat bau busuk yang dihasilkan. Warga setempat pun mengancam untuk terus unjuk rasa apabila pemerintahan tidak melakukan penutupan terhadap pabrik.