Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis Jurnal 2
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "PROSES PENDIDIKAN NILAI MORAL DI LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENGATASI KENAKALAN REMAJA"
2. Penulis : Fahrudin
3. No/Tahun/Vol : Vol. 12 No. 1 - 2014
4. Kata kunci : Pendidikan nilai, kenakalan remaja, pendidikan keluarga
Hasil analisis berdasarkan jurnal tersebut yaitu peran keluarga dianggap sebagai lingkungan pertama bagi setiap individu di mana mereka berinteraksi. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendidik anak, pendidikan dan bimbingan yang diberikannya sangat mempengaruhi masa depan anak. Peran moral mempunyai arti yang sangat penting bagi anak, masyarakat, bangsa dan masyarakat. Kehancuran moral dapat mengancam perdamaian dan kehormatan bangsa. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan sebagai bangsa yang terhormat, pendidikan moral perlu diperhatikan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Selain itu, banyak faktor yang dapat menyebabkan kenakalan pada anak dan berujung pada kemerosotan moral. Menurut Zakiyah Darajat (1971: 45-46), faktor terpenting terjadinya kemerosotan moral antara lain:
1. Kurangnya pemahaman nilai-nilai keimanan pada anak.
2. Lingkungan masyarakat yang tidak sehat.
3. Kurangnya pelaksanaan pendidikan moral, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat.
4. Kualitas rumah tangga yang buruk.
5. Populernya peredaran obat-obatan terlarang dan alat anti-kehamilan.
6. Paparan tulisan, gambar, siaran dan seni yang mengabaikan prinsip dan pedoman moral.
7. Kurangnya bimbingan untuk mengisi waktu luang.
8. Kurang tersedia atau tidaknya pusat bimbingan dan konseling.
9. Pengaruh westernisasi, termasuk Yudaisasi dan Kristenisasi.
Untuk mengatasi kenakalan remaja, anak juga dibimbing tentang nilai-nilai moral seperti sopan santun dalam berbicara, berpakaian sopan, berperilaku baik, dan lain sebagainya. Terutama dalam keluarga, khususnya antara ibu dan ayah, penting untuk menjaga keharmonisan hubungan dan menjadi teladan bagi anak agar dapat mengadopsi nilai-nilai moral yang baik.
Npm : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis Jurnal 2
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "PROSES PENDIDIKAN NILAI MORAL DI LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENGATASI KENAKALAN REMAJA"
2. Penulis : Fahrudin
3. No/Tahun/Vol : Vol. 12 No. 1 - 2014
4. Kata kunci : Pendidikan nilai, kenakalan remaja, pendidikan keluarga
Hasil analisis berdasarkan jurnal tersebut yaitu peran keluarga dianggap sebagai lingkungan pertama bagi setiap individu di mana mereka berinteraksi. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendidik anak, pendidikan dan bimbingan yang diberikannya sangat mempengaruhi masa depan anak. Peran moral mempunyai arti yang sangat penting bagi anak, masyarakat, bangsa dan masyarakat. Kehancuran moral dapat mengancam perdamaian dan kehormatan bangsa. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan sebagai bangsa yang terhormat, pendidikan moral perlu diperhatikan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Selain itu, banyak faktor yang dapat menyebabkan kenakalan pada anak dan berujung pada kemerosotan moral. Menurut Zakiyah Darajat (1971: 45-46), faktor terpenting terjadinya kemerosotan moral antara lain:
1. Kurangnya pemahaman nilai-nilai keimanan pada anak.
2. Lingkungan masyarakat yang tidak sehat.
3. Kurangnya pelaksanaan pendidikan moral, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat.
4. Kualitas rumah tangga yang buruk.
5. Populernya peredaran obat-obatan terlarang dan alat anti-kehamilan.
6. Paparan tulisan, gambar, siaran dan seni yang mengabaikan prinsip dan pedoman moral.
7. Kurangnya bimbingan untuk mengisi waktu luang.
8. Kurang tersedia atau tidaknya pusat bimbingan dan konseling.
9. Pengaruh westernisasi, termasuk Yudaisasi dan Kristenisasi.
Untuk mengatasi kenakalan remaja, anak juga dibimbing tentang nilai-nilai moral seperti sopan santun dalam berbicara, berpakaian sopan, berperilaku baik, dan lain sebagainya. Terutama dalam keluarga, khususnya antara ibu dan ayah, penting untuk menjaga keharmonisan hubungan dan menjadi teladan bagi anak agar dapat mengadopsi nilai-nilai moral yang baik.