Posts made by Silvia Novi Fitriana 2213053062

Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 1
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat"
2. Penulis : James
4. Kata kunci : Moralitas, Agama
5. No/Tahun/Vol : 3 (2) (2015): 197-200

Berdasarkan jurnal tersebut hasil analisis yang saya dapat yaitu masalah moralitas bukan sekadar mendengar dan teori, lebih dari itu, ini merupakan isu yang perlu dipertimbangkan bersama dan dicari solusinya. Dengan beragam suku, agama, dan wilayah di Indonesia, diperlukan pendekatan yang beragam untuk mengatasi permasalahan moralitas yang dihadapi setiap komunitas.

Beberapa penyebab utama permasalahan moralitas melibatkan penyalahgunaan narkoba, pola hidup merusak seperti seks bebas yang ilegal baik secara hukum maupun agama, pornografi, konsumerisme, dan materialisme, serta praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Penanganan permasalahan ini memerlukan perhatian terhadap beberapa faktor, termasuk nilai spiritual yang mengatur moralitas dalam agama, keharmonisan keluarga, lingkungan dan pergaulan yang dipilih, dan tingkat pendidikan yang memengaruhi pengetahuan dan pengalaman seseorang.

Untuk itu, penting bagi kita semua untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari permasalahan moralitas tersebut. Meskipun tidak selalu mungkin mencegah orang lain, setidaknya kita dapat berusaha mencegah diri sendiri dan keluarga dari dampak kerusakan moral.
Nama : Silvia Novi Fitriana
NPM : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis video 3
"Pendidikan Nilai dan Moral Di Lingkungan Masyarakat"

Berdasarkan video tersebut hasil analisis yang saya dalat yaitu terlihat masyarakat menunjukkan sikap positif seperti saling menyapa, saling membantu, membersihkan halaman, memberi makan kepada orang, rajin shalat di masjid, dan memberikan bantuan kepada sesama manusia. Di dalam kelompok, mereka juga berkontribusi dengan baik seperti mengajak beribadah dan berkumpul di rumah. Sikap masyarakat yang sangat positif memberikan dampak positif bagi setiap individu. Masyarakat disana suka bersosialisasi, membantu orang lain, memberikan ilmu kepada adik-adiknya, santun dan ramah. Mereka juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, isro miroj, doa, dan empati.

Kehidupan di zaman modern memerlukan penanaman nilai dan moral yang kuat. Pendidikan akhlak sangat penting untuk diajarkan sejak dini, karena akhlak akan membentuk sikap seseorang. Akhlak juga penting bagi siswa, dapat diartikan dengan akhlak. Ada orang yang tidak memahami nilai-nilai moral, sehingga terjerumus dalam perbuatan dosa. Kecerdasan yang tidak diimbangi dengan kecerdasan spiritual dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan perilaku. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami nilai-nilai dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Silvia Novi Fitriana
NPM : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis Video 1
"Video animasi Nilai dan Moral di lingkungan masyarakat"

Berdasarkan video tersebut hasil analisis yang saya dapat yaitu contoh prinsip etika dan perilaku positif dalam masyarakat antara lain saling membantu, berkomunikasi dengan sopan, menghargai perbedaan pendapat, berinteraksi dengan ramah, dan mengikuti proses pembelajaran dengan tenang. Sebaliknya, perilaku negatif mencakup pencurian, membuang sampah sembarangan, bersikap asertif, mengemudi dengan kecepatan tinggi, mencemari sungai, dan terlibat dalam pertengkaran tanpa berusaha menyelesaikan konflik.

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa nilai dan moral merupakan tolak ukur dalam menilai perbuatan seseorang, dengan acuan moral pada norma-norma yang berlaku umum mengenai tingkah laku, sikap dan tanggung jawab. Istilah moral dapat juga disebut dengan akhlak, budi pekerti, atau akhlak.
Nama : Silvia Novi Fitriana
NPM : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis jurnal 2
Identitas Jurnal
Judul : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis : Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana
Vol,no, halaman : vol 3, no 3, hal 17-27
Tahun : 2021

Berdasarkan jurnal tersebut hasil analisis yang saya dapat yakni penegakan hukum terhadap pelanggaran etik di Desa Cijambe Girang Sukaresmi Kabupaten Sukabumi menitikberatkan pada norma perilaku masyarakat terutama mengenai tata krama, kesusilaan, dan moral. Para ahli seperti Dian Ibung dan Aristoteles memberikan pandangan mengenai hubungan moral dan perilaku, serta pengertian etika sebagai Terminus Technikus dan Tata Cara dan Adat. Reformasi tersebut mencakup perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006.

Krisis mental masyarakat yang terjadi saat ini dinilai merupakan bagian dari krisis multidimensi, tidak adanya regulasi mengenai etika menjadi penyebab utama hilangnya moral, khususnya di kalangan generasi muda di era globalisasi. Penegakan hukum etika dan moral dianjurkan melalui pemahaman tentang kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan.

Upaya internal untuk meningkatkan moral bangsa antara lain peran keluarga dalam membentuk moral, menciptakan lingkungan sosial yang baik, dan membatasi penggunaan teknologi. Upaya eksternal meliputi penerapan pendidikan karakter di sekolah, seminar kesadaran hukum, penegakan hak asasi manusia di masyarakat, dan tindakan pemerintah.
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis jurnal 1
Identitas Jurnal
Judul : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis : Suparlan Suhartono

Berdasarkan jurnal tersebut hasil analisis yang saya dapat adalah menurut filsafat moral atau etika, masyarakat adalah suatu sistem komunikasi sosial antar individu untuk mencapai tujuan bersama. Kepentingan individu dan kolektif dianggap sebagai potensi bagi eksistensi masyarakat. Setiap individu mempunyai dorongan moral untuk berbuat baik sehingga membentuk ikatan moral dalam kebersamaan. Cinta dan kearifan mencerminkan hubungan yang mendalam antara subjek dan objek, dengan pengetahuan tentang sifat objek sebagai kunci berbuat baik.

Dalam konteks moral dan etika, jurnal ini memberikan gambaran bahwa moral cenderung bersifat abstrak dan universal, sedangkan etika bersifat konkrit dan spesifik. Misalnya, “korupsi” dianggap tidak bermoral, sedangkan “tidak membayar pajak” dianggap tidak etis. Meskipun demikian, keduanya membahas masalah perilaku, dan jurnal-jurnal tersebut menyajikan kerangka berpikir bahwa dorongan moral individu dapat menghindari konflik.

Pendidikan dipandang penting sebagai sarana penanaman nilai-nilai moral dan etika. Pandangan filosofis tentang tekanan manusia terhadap hakikat manusia sebagai makhluk sosial, dengan kehidupan sosial sebagai sistem manajemen pengorganisasian kemampuan individu ke dalam kekuatan sosial. Gagasan tentang kehidupan sosial yang “adil” muncul dalam konteks ini.

Kesejahteraan moral berfungsi sebagai pengontrol perilaku, menjamin kejujuran dan kesesuaian dengan moralitas. Kesadaran moral dianggap sebagai kunci untuk menciptakan keselarasan antara hak individu dan hak masyarakat, memungkinkan kebebasan dan kreativitas tanpa mengorbankan kesejahteraan kolektif.