Posts made by Dinda Kusumawati Subagio 2253053016

Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis Jurnal 2

Permasalahan yang berkaitan dengan masalah moral bangsa, yang meliputi etika masyarakat. dampak perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat Indonesia serta menekankan pentingnya penanganan permasalahan tersebut untuk mencegah dampak negatifnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan etika dan moral masyarakat di Desa Cijambe Girangi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Sukabumi.
Pentingnya perilaku moral sebagai karakter individu atau kelompok, menekankan peran Pancasila sebagai landasan moral dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil keputusan. Mereka juga menekankan perlunya lembaga penegak hukum untuk mengatasi pelanggaran etika dan membentuk moral masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya etika dan religiusitas dalam membentuk karakter auditor serta pentingnya peran pendidikan dan penegakan hukum dalam membentuk moralitas bangsa.

Kesimpulannya, artikel ini memberikan informasi berharga tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam menjaga standar etika dan nilai moral, serta merekomendasikan tindakan seperti meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moralitas, menciptakan lingkungan yang mendukung, menerapkan pendidikan karakter di sekolah dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan. 
Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis Jurnal 1

Metode analisis dan sintesis mengembangkan pemikiran bahwa jika setiap individu mempunyai dorongan moral yang kuat untuk berbuat baik, maka merek terikat oleh ikatan moral dalam dunia kohesi. Ikatan moral ini memungkinkan masyarakat hidup bermasyarakat sesuai prinsip etika normatif untuk mencapai tujuan bersama tanpa konflik. Kesadaran moral berfungsi sebagai pedoman berperilaku yang memungkinkan manusia berperilaku jujur sesuai akhlak, bersyukur (bila mendapat sesuatu), sabar (bila menghadapi tantangan hidup) dan ikhlas (bila kehilangan). Dalam hidup bermasyarakat, setiap orang harus berpedoman pada standar etika yang sesuai dengan kesadaran moral, karena selalu dihadapkan pada pertanyaan tentang hak dan tanggung jawab. Penulis menyimpulkan bahwa dengan bantuan kesadaran moral, kebebasan individu dan kreativitas menemukan saluran yang tepat dan kolektivisme menemukan identitas aslinya.
Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis video 4

Pendidikan antikorupsi sangat penting untuk menciptakan generasi yang sadar akan bahaya korupsi dan mengetahui sanksi jika melakukan korupsi. Pendidikan antikorupsi ini memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian, mencegah perilaku korupsi dan mencegah orang lain melakukan perilaku korupsi. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kepekaan terhadap perilaku korupsi, sehingga masyarakat berusaha untuk tidak melakukan tindakan korupsi sekecil apapun, baik uang maupun tidak.

Kami pelajar Indonesia sangat menentang korupsi. Korupsi adalah penyakit nasional. Oleh karena itu, kita harus mencegah korupsi yang datang dari pihak kita sendiri.
Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis Video 3

Pendidikan memang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, dunia pendidikan tentunya menjadi perhatian seluruh pemerintah nasional. Setiap negara tentu akan mempunyai kondisi yang berbeda-beda. Mulai dari budaya, ekonomi, jumlah penduduk dan diakhiri dengan sifat masyarakatnya pasti berbeda-beda. Karena itulah sistem pendidikan di setiap negara menjadi mandiri. Salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia terletak di negeri bunga sakura, Jepang.

Berikut semua perbedaan pendidikan dasar jepang dan indonesia.
1. Kebersihan Sejak Dini
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami kerusakan paling parah di dunia. Hal ini disebabkan kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik tidak diajarkan dalam kurikulum. Sedangkan di Jepang itu tidak memiliki petugas kebersihan. Hal ini juga karena kurikulum Jepang mengharuskan semua siswa bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang kelasnya. Hal ini juga dilakukan agar seluruh siswa dapat bekerja sama, berbagi tanggung jawab dan peka terhadap kondisi lingkungan yang kotor.

2. Makan Bareng
Kantin di Indonesia ada, bahkan ada sekolah yang mempunyai lebih dari satu kantin, tak terkecuali jajanan sepulang sekolah. Namun di Jepang, diproses dan di anggap penting. Oleh karena itu, pendidikan Jepang mengatur makanan siswanya, mulai dari menu yang disiapkan, isi makanan bahkan kebiasaan makannya. Di Jepang, siswa makan siang bersama dan guru berpartisipasi. Makan siang bersama ini dilaksanakan untuk membangun hubungan positif antar siswa dan juga antara siswa dan guru.

3. Mata Pelajaran Sedikit
Indonesia sangat terkenal dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diulang beberapa kali dalam seminggu. Namun di Jepang mata pelajarannya relatif sedikit dan hanya diajarkan pada hari-hari tertentu. Oleh karena itu, tidak akan ada topik baru selama seminggu.

4. Pendidikan Karakter
Pendidikan di Indonesia ditandai dengan berbagai tes mulai dari tes tertulis, tes membaca bahkan kemudian menjadi salah satu faktor kenaikan kelas. Sedangkan di Jepang tidak ada ujian terkait pendidikan dasar di Jepang. Oleh karena itu, pada tiga tahun pertama pendidikan dasar, siswa tidak diberikan ujian, sehingga fokusnya pada pembelajaran pendidikan karakter, gotong royong, perilaku masyarakat dan pendidikan karakter lainnya. Hal ini dilakukan karena pemerintah Jepang percaya bahwa pendidikan karakter merupakan landasan yang baik bagi siswa dan berkontribusi terhadap pendidikan karakter di kemudian hari.

5. Membaca
Di Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal minat membaca. Kurangnya minat membaca disebabkan karena masyarakat Indonesia belum terbiasa membaca buku di sekolah. Pada saat yang sama, di Jepang, siswa diajarkan membaca buku 10 menit sebelum kelas. Itulah sebabnya minat membaca di Jepang sangat besar.

6. Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah juga penting karena dapat mempengaruhi proses belajar mengajar seorang siswa. Dunia pendidikan Jepang memang patut diberi predikat dunia pendidikan paling peduli karena memperhatikan perlengkapan sekolah siswa Jepang. Di Jepang, perlengkapan sekolah mencakup segala hal mulai dari tas hingga sepatu. Hal ini sengaja disamakan agar tidak ada siswa yang minder dengan perlengkapan sekolah temannya.

Meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak kelebihan, namun pendidikan Jepang juga memiliki kekurangan yaitu tekanan untuk belajar yang sangat buruk, bahkan angka bunuh diri di Jepang termasuk yang tertinggi di dunia.
Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis video 2

Peserta didik di Sekolah Dasar Negeri Gelako di Kabupaten Sikka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Pasalnya, sekolah di desa terpencil ini terpaksa melakukan kegiatan mengajar di teras kelas. Meski begitu, siswa tetap semangat bersekolah. Mereka harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer setiap hari untuk belajar di sekolah.

Pada saat masa pandemi Covid-19, ketika pemerintah gencar menggalakkan pembelajaran daring, sekolah tersebut tidak mampu melaksanakannya. Tidak ada jaringan telekomunikasi sama sekali di wilayah tersebut. Akibatnya, sekolah terpaksa melanjutkan aktivitas di sekolah. Pihak sekolah juga berharap pemerintah memperhatikan keadaan mereka dan menyediakan fasilitas yang diperlukan.