Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016
Kelas: 2 G
Analisis jurnal.
Masalah yang dikaji berkaitan dengan perwujudan demokrasi sebagai sila keempat Pancasila dalam pemilihan umum di Indonesia. Sebagai negara hukum, Indonesia menganut demokrasi dan menerapkan hak pilih universal dalam proses penyelenggaraan berbangsa dan bernegara. Eksistensi demokrasi sebagai perwujudan nilai-nilai Sila Empat Pancasila dalam pemilihan umum sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai negara hukum. Pilkada di Indonesia cinta agung tidak mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, yaitu demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan profesional dalam hal permusyawaratan atau perwakilan.
Pancasila merupakan aspek terpenting dalam membangun bangsa dan negara, ia berperan dalam pengamalan kehidupan manusia, khususnya bagi bangsa Indonesia, Pancasila tidak dapat diintervensi dari sudut pandang ideologi manapun, sehingga Pancasila memiliki sifat umum yang tidak Dipengaruhi oleh ideologi lain.
Pancasila adalah dasar negara, sebuah konsep yang dirancang melalui kesepakatan bersama untuk dapat menjawab tantangan dan masalah negara dan negara, dari sudut pandang sosiologis, negara lahir karena hubungan dan interaksi antara orang, kelompok Interaksi di antara mereka, menghasilkan nilai dan norma. , jadi ideologi adalah akumulasi nilai dan norma yang hidup dalam kesadaran sosial, yang tujuan utamanya adalah menciptakan kemaslahatan umum.Berawal dari Pancasila sebagai alat politik untuk menentukan kebijakan dan arah distribusi suatu negara, dengan Pancasila ini dalam Pasal 4 Keahlian demokrasi, permusyawaratan, dan perwakilan dalam sila, yaitu kepemimpinan yang cerdas, dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan masyarakat, khususnya pemilihan kepala daerah yang ditujukan untuk Indonesia yang demokratis.
Negara Indonesia telah melalui proses pembangunan demokrasi, selama (1945-1959) periode Republik Indonesia Pertama, yaitu demokrasi konstitusional, periode Republik Indonesia Kedua (1959-1965) atau periode Demokrasi pandu, masa Republik Indonesia III, masa Demokrasi Pancasila (1965 -1998), hingga saat ini telah merevolusi dan mengubah birokrasi menuju reformasi yaitu pada masa Republik Indonesia V (1998 s/d sekarang), baik berbagai perubahan dinamis dari hal tersebut dapat menghasilkan keselarasan dengan pemilihan umum, apakah Indonesia menurut Pancasila Sistem demokrasi pada sila keempat juga merupakan sistem yang menggunakan pemilihan umum hanya sebagai semiotika atau sekaligus tolak ukur demokrasi.
Pemilihan umum ini merupakan jembatan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, karena pemilihan pemimpin yang begitu ketat dan penuh harapan bagi Indonesia semuanya dipimpin oleh kepala negara atau kepala daerah yang cakap.