Posts made by Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video 2
"Potret Pendidikan di Dusun Terpencil"
Didalam video tersebut menggambarkan bahwa SD Negeri Galak, merupakan sebuah sekolah dasar di desa terpencil yang memerlukan perhatian pemerintah. Dengan hanya 6 ruang kelas dan tanpa perpustakaan, peserta didik pun melaksanakan pembelajaran di teras sekolah karena keterbatasan fasilitas itu sendiri. Meskipun masih kurangnya ruang kelas, siswa tetap bersemangat belajar meski harus menempuh jarak yang sangat jauh dari rumah. Selama pandemi COVID-19, sekolah ini tidak dapat melakukan pembelajaran daring karena tidak ada jaringan di daerah tersebut.
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video 1
" Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Plosok Kalimantan -Lentera Indonesia"

Video tersebut menceritakan perjuangan guru muda, Martencis Veronica Siregar, dari program Indonesia Mengajar di pedalaman Kalimantan, khususnya suku Dayak. Dia berusaha keras menyesuaikan diri, membantu anak-anak di desa terpencil yang kurang minat melanjutkan pendidikan setelah SD. Permasalahan tersebut merupakan tantangan yang dihadapi Veronica karena ia ingin bahwa para orang tua disana paham betapa pentingnya pendidikan. Tantangannya termasuk pernikahan dini dan sulitnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sehingga membuat veronica menggunakan metode kreatif untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak. Kepala sekolah memberikan hadiah jalan-jalan keluar kota untuk meningkatkan motivasi, dan Selain tantangan dalam mengajar yang sulit, Veronica mengungkapkan bahwa bertahan hidup juga cukup sulit disana, oleh karena itu untuk bertahan hidup Veronica ikuti tradisi berburu dan meramu. Inspiratifnya kisah ini mengajarkan bahwa pendidik harus berjuang memajukan bangsa di mana pun, tidak terbatas oleh teknologi, daerah, atau jarak.

Nama : Chalistya Syahla Ilham R

Npm : 2213053262

Kelas : 3G


Analisis Jurnal 2

A. Identitas Jurnal

1. Judul : "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"

2. Penulis : Kanesa Putri 1, Muhammad Eko Maryana2 3. Kata kunci : moral, etika, dan hukum

4. No/Tahun/Vol : Vol. 3 No. 3 - 2021


Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. 

Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.

Upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa saat ini

Tujuan utama era reformasi di Indonesia adalah penegakan hukum dan keadilan. Hukum Indonesia bertujuan untuk menghendaki adanya hubungan harmonis dan serasi antara pemerintah dan masyarakatnya dengan memprioritaskan kerukunan yang terkandung dalam pancasila. Hukum dan masyarakat saling berkaitan salah satunya adalah hukum ada untuk mencegah konflik dalam masyarakat, hukum menjadi upaya untuk menyelesaikan suatu perkara berdasarkan kebijakan yang didasarkan oleh norma yang berlaku, sehingga tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri. 


Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa :

1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral

2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat

3. Membatasi teknologi yang ada


Dalam kehidupan sehari-hari moral manusia akan di tempa dan diuji setiap saat dimanapun berada. Oleh dan sebab itu, upaya internal mampu membangun moral sejak dini yang diharapkan kepada individu khususnya orang tua untuk lebih mendidik dan mengawasi anak untuk bersikap sopan dan satun yang menjunjung nilai tinggi moral agar tidak terjadinya pelanggaran etika di dalam masyarakat. Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi :

1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah 2. Seminar tentang kesadaran hukum

3. Menegakan HAM dimasyarakat

4. Pemerintah harus bertindak

Nama : Chalistya Syahla Ilham R

Npm : 2213053262

Kelas : 3G


Analisis Jurnal 1

A. Identitas Jurnal

1. Judul : "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan"

2. Penulis : Suparlan Suhartono

3. Kata kunci : social life, morality consciousness

Konflik dua paham sosial antara individualisme dan kolektivisme tidak perlu dibenturkan, tetapi justru perlu dikelola menurut nilai-nilai moral dan etika, sehingga menjadi kekuatan sosial bagi kehidupan bermasyarakat. Pandangan ini menyatakan bahwa konflik antara 

keduanya tidak harus dihadapi sebagai pilihan biner. Manajemen pendidikan dihadapkan pada dilema antara menyeragamkan atau memberikan kebebasan untuk mengembangkan kreativitas individual. Penyeragaman dapat mengancam kreativitas individu, sementara pembebasan bisa menggoyahkan kemapanan sosial. Filsafat, berasal dari kata Yunani "philo sophia" yang artinya cinta kearifan, mencerminkan pengetahuan mendalam. Moral bersifat abstrak universal, sementara etika lebih konkret dan obyektif. Kesadaran moral menjadi dasar etika dalam kehidupan bermasyarakat, di mana kreativitas individu dan kolektivisme dapat berkembang seiringnya. Keterikatan sosial melalui kesadaran moral memungkinkan saluran tepat bagi kebebasan dan kreativitas individu, sementara kolektivisme menemukan jati dirinya dalam masyarakat. Kesadaran moral juga mendorong kerja sama dan kreativitas dalam meningkatkan produksi, dengan golongan tengah menjadi kekuatan utama dalam hal ini.

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video 4

Video "Etika dan Moral dalam Keluarga dan Pembelajaran Daring" membahas tantangan yang dihadapi generasi muda di era teknologi dan komunikasi yang terus berkembang. Isu-isu sosial seperti pembunuhan, pelecehan, narkoba, dan lainnya sangat berkaitan dengan etika dan moral manusia. Etika dan moral adalah pedoman perilaku manusia, dan etika membahas nilai dan norma yang membentuk perilaku sehari-hari.

Etika dan moral memiliki kesamaan:
1. Berkaitan dengan perbuatan dan sifat seseorang.
2. Prinsip atau aturan dalam hidup.
3. Bukan faktor keturunan.

Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk etika dan moral melalui nilai-nilai seperti keagamaan, sopan santun, dan kejujuran. Pendidikan di sekolah juga penting dalam mengembangkan etika dan moral peserta didik, tetapi setelah pandemi COVID-19 telah mengubah pembelajaran menjadi daring. Dalam pembelajaran daring, rasa sopan santun tetap harus dijunjung tinggi. Dalam situasi ini, peran keluarga dan pendidikan menjadi kunci dalam membentuk etika dan moral yang baik pada generasi muda.