Posts made by Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video 1

" Video Animasi Nilai dan Moral Di Lingkungan Masyarakat"

Contoh nilai dan moral yang baik di lingkungan masyarakat :
1. Tolong menolong
2. Menyapa kenalan dengan bahasa yang baik
3. Menghormati pendapat orang lain
4. Bertegur sapa
5. Mengikuti pembelajaran dengan tentram

Adapun contoh nilai dan moral yang tidak baik di lingkungan masyarakat :
1. Mencuri
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya
3. Memandang rendah orang lain
4. Berkendara dengan kecepatan tinggi dijalan raya
5. Membuang sampah disungai
6. Berkelahi dengan teman dan tidak melerai teman yang berkelahi

Dari video tersebut, bisa dilihat bahwa nilai dan moral adalah suatu nilai yang menjadi standar baik atau buruknya seseorang. Moral sendiri memiliki makna (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebaginya. Istilah moral sendiri sering juga disebut sebagai akhlak, budi pekerti, ataupun susila.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
Npm : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 2
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW"
2. Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani1
3. Kata kunci : Moral, Nilai-Nilai Etika, Kesusilaan
4. Vol/No/Tahun : Volume 1, Nomor 2, Desember 2015

Hilangnya moral para remaja adalah suatu hal yang telah banyak disaksikan diseluruh pelosok bumi nusantara, termasuk di Indonesia. Moral remaja yang telah hilang termasuk dalam kenakalan remaja yang telah mengancam bangsa ini. Remaja yang seharusnya menjadi tumpuhan masa depan bangsa tidak lagi bisa diharapkan. Moral merupakan karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Sehingga dengan adanya moral mampu untuk mengarahkan individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang kuat dan mampu mempertanggung jawabkan baik secara individu atau kelompok, untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada tuhan yang maha esa.

Dalam pencegahan penurunan moral juga perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat, Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
Npm : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 1
A. Identitas Jurnal
1. Judul : "Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat"
2. Penulis : James
3. Kata kunci : Moralitas, Agama
4. No/Tahun/Vol/Hal : 3 (2) (2015): 197-200

Masalah moralitas tidak hanya mendengar dan berteori, tetapi lebih dari itu, masalah moralitas adalah masalah yang perlu dipikirkan bersama-sama dan bagaimana menyelesaikannya. Karena berbagai suku, agama, dan wilayah di Indonesia, dibutuhkan beberapa berbagai cara untuk memecahkan moralitas masalah menangani setiap komunitas.

Adapun hal yang menyebabkan permasalahan moralitas yaitu :
1. Penyalahgunaan narkoba dan obatobatan terlarang.
2. Pola hidup (Life Style) yang dapat merusak moral manusia, salah satunya dengan : Free sex (seks bebas) yang sama sekali illegal, baik secara hukum terlebih-lebih agama manapun.
3. Pornografi
4. Konsumerisme dan materialism
5. KKN

Dari penyebab permasalahan diatas sudah terlihat berbagai contoh permasalahan moralitas yang terjadi dalam masyarakat. Sehingga, ada beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas tersebut, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu:
1. Faktor spiritual (Terdapat nilai nilai agama yang mengatur kehidupan moralitas)
2. Faktor keluarga (Memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman)
3. Faktor lingkungan dan pergaulan (memperhatikan kepada siapa kita bergaul)
4. Faktor Pendidikan (Secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya).

Oleh Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda

NPM : 2213053262

Kelas : 3G


Analisis Video 4

" Film Pendek Korupsi- Pelajar Anti Korupsi" 

Dari film pendek tersebut, kita memperoleh pembelajaran bahwa korupsi dianggap sebagai tindakan yang salah, bahkan jika melibatkan nilai kecil sekalipun. Selain melanggar peraturan, korupsi juga dianggap melanggar norma agama. Individu yang terlibat dalam korupsi akan menghadapi sanksi dan dosa. Penting untuk menghindari tindakan korupsi sejak dini, dan pendidikan anti korupsi harus menjadi bagian dari pengajaran di sekolah agar peserta didik tumbuh menjadi warga negara yang menolak korupsi di masa depan dan menjadi pemimpin bangsa dengan moral yang tinggi.

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda

NPM : 2213053262

Kelas : 3G


Analisis Video 3

Dalam video tersebut terdapat perbedaan sistem pendidikan dasar Jepang dan Indonesia meliputi kebersihan, makan bersama, pendidikan yang keluar, karakter, membaca, dan perlengkapan sekolah. Jepang menekankan kebersihan sejak dini, makan bersama dengan aturan yang ketat, mata pelajaran yang lebih sedikit, pendidikan karakter intens, membaca buku wajib, dan perlengkapan sekolah seragam. Sedangkan, di Indonesia fokus pada pembelajaran, makan di kantin, mata pelajaran yang lebih banyak, ujian sebagai penentu kenaikan kelas, minat baca rendah, dan variasi perlengkapan sekolah. Meski Jepang memiliki kelebihan, tekanan belajar tinggi seringkali menimbulkan stres dan kasus bunuh diri.