Posts made by Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda

Npm : 2213053262

Analisis soal 

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs? 

2.Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik? 

3.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut? 

 Jawab 

1. Tanggapan saya mengenai berita di atas adalah bahwa saat ini masyarakat Indonesia terutama pada generasi sekarang ini sangat mudah terpengaruh dengan berita hoaxs, saat ini juga masih banyak sekali yang belum bisa bahkan belum mengerti cara membedakan mana yang valid mana yang hoaxs yang ada di dalam media sosial. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tersebut kita sebagai masyarakat yang baik harus bisa lebih bertanggung jawab, berhati hati dan juga bijak dalam menggunakan media sosial saat ini. 

 2. Pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila saat ini banyak sekali ditemukan. Banyaknya pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila dapat memunculkan masalah masalah yang baru. contohnya saja yang kita tau saat ini dimedia sosial banyak sekali perundungan berunsur SARA yang sangat berdampak negatif, oleh karena itu dalam pengembangan iptek harus menyertakan nilai nilai pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan nilai nilai pancasila. Solusi agar pengembangan iptek lebih baik adalah dengan cara lebih bijak dalam bermain media sosial, berhati hati dalam bermain dimedia sosial dan selalu menyaring informasi yang lebih positif sehingga agar dapet membedakan mana yang seharusnya pantas dimedia sosial dan yang tidak pantas agar dapat menghindari berita hoaxs. 

3. Solusi menurut saya yang mengambil jurusan pendidikan tentang sikap konsumerisme yang menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya adalah dengan cara ketika sudah menjadi guru yang nantinya untuk generasi berikutnya agar lebih unggul dalam menciptakan teknologi yang lebih canggih, sehingga dapat membentuk perserta didik dan mendidik anak anak untuk menjadikannya generasi muda yang cerdas dan selalu menanamkan nilai nilai pancasila sejak dini, sehingga dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang mempu membuat produk dalam negeri yang lebih unggul di kemudian hari untuk indonesia.

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
Npm : 2213053262

"Detik detik hiroshima dan nagasaki dibom, pristiwa sejarah sebelum proklamasi RI"

Pada 15 Agustus tepatnya 75 tahun lalu, terjadi peristiwa bersejarah Jepang menyerah kepada sekutu yang membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya dua hari kemudian. Pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbour memicu bersatunya persekutuan Amerika Serikat, Britania Raya Belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris serta sejumlah Negara Amerika Latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang. Sehingga membuat Jerman dan Italia juga turut bergabung, hingga kemudian Puncak Perang sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom atom ke Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, Tidak berhenti sampai di sana bom atom kedua dijatuhkan sekutu ke kota Nagasaki Jepang 3 hari kemudian pada 9 Agustus 1945. Kemudian tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu, menteri luar negeri Jepang ketika itu sakaibara menandatangani surat tanda Jepang menyerah di atas kapal perang Amerika Serikat, berakhirnya perang dunia ke-2 di wilayah Pasifik ini membuat Indonesia yang saat itu dijajah Jepang memanfaatkan momen ini untuk dijadikan kesempatan atas kekosongan kekuasaan, oleh karena itu Indonesia memanfaatkan hal ini. Dua hari kemudian bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
Npm : 2213053262

"Limbah pabrik cemari lingkungan sungai"

Dalam berita tersebut tepatnya di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, ratusan warga yang tengah melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup saluran pembuangan limbah dari lokasi pabrik pembuatan pakaian. Warga merasakan ketidaknyamanan dari limbah pabrik yang dibuang langsung ke sungai tersebut, sehingga membuat warga langsung menuju lokasi pabrik yang membuang limbah olahan pabrik ke sungai. Di lokasi pabrik warga langsung melakukan penutupan terhadap saluran pembuangan limbah yang berasal dari 6 pabrik pakaian, selain mencemarkan lingkungan sungai warga pun merasa tidak nyaman akan bau busuk yang ditimbulkan dari limbah pabrik tersebut.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
Npm : 2213053262

Analisis Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorin
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.

B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah.

C. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlunmempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).

D. Isi Jurnal
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.

2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45). Seperti terdapat pada sila sila pancasila a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab. c. Sila Persatuan Indonesia. d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan. e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.

3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilainilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.

E. Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
Npm : 2213053262

IPTEK adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positip maupun negatif.
Pada dasarnya pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia.
Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan hal penting dalam perkembajgan ilmu dan teknologi.

1. Sila ketuhanan yang maha esa
Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek harus bersikap beradab karena iptek adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan indonesia
Mengkomplementasikan universalitas yang internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila sila yang lain. Pengembangan iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan
Mendasari pengembangan iptek secara demokratis, artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Mangkomplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.