Kiriman dibuat oleh Nikken Ayu Larasati 2218031052

Nama : Nikken Ayu Larasati
NPM : 2218031052
Prodi : Farmasi

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia
Nama : Nikken Ayu Larasati
NPM : 2218031052
Prodi : Farmasi

A. Paradigma adalah suatu cara pendekatan investigasi suatu objek atau titikawal mengungkapkan point of view, formulasi suatu teori, mendesign pertanyaanatau refleksi yang sederhana. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, actan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan. dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Pancasila sebagai paradigma ilmu dalam disiplin ilmu dijabarkan dalam sila-sila berikut ini:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua mengandung nilai kemanusiaan. Artinya, penting bagi seluruh manusia untuk selalu menjaga hubungan dengan sesama manusia. Apalagi dalam masa perkembangan iptek saat ini.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini menjadi penanda bahwa kemajuan yang berkembang pesat saat bini harus semakin mempersatukan masyarakat Indonesia, perkembangan IPTEK dan era globalisasi mempermudah kita menjangkau hal yang jauh dan sulit dijangkau.
4. Kerakyatan yang dipimpin permusyawaratan/ perwakilan oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Sila ini mengandung konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan lahir karena perundang-undangan, Keadilan berasal dan bertumpu pada masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Harapan saya akan pemimpin sekarang dan yang akan datang adalah agar lebih mendengarkan suara rakyat, keputusan dibuat lebih transparan agar masyarakat tau, memberantas korupsi bukan masuk kedalamnya, dan lebih fokus memajukan pendidikan bangsa agar IPTEK Indonesia tidak kalah dengan luar
Nama : Nikken Ayu Larasati
NPM : 2218031052
Prodi : Farmasi

A. Menurut saya berita yang dipaprkan sangat bermanfaat bagi saya juga masyarakat karena pembaca yang membaca memndapatkan informasi mengenai bagaimana cara menyikapi berita hoax yang beredar. Menurut saya pribadi hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoax adalah dengan terlebih dahulu membaca berita dengan baik kemudian telusuri sumber lain yang sudah valid agar berita tersebut bisa teruji kebenarannya.

B. Menurut saya pengaruh perkembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai nila Pancasila di media sosial memberikan dampak negatif kepada bangsa dan negara dengan berkembangnya IPTEK masyarakat bisa dengan leluasa dan bebas berekspresi tanpa fakta dan terlihat oleh penjuru media sosial sehingga menimbulkan fitnah atau berita hoax menurut saya solusi terbaik adalah dengan pengedukasian media sosial yang baik dan benar apalagi ke generasi muda yang sudah terpapar media sosial dan juga peran orang tua terhadap anaknya agar tau apa yang mereka perbuat dia media sosial.

C. Menurut saya sebagai mahasiswa farmasi, solusi yang tepat untuk menanggulangi sikap konsumerisme yang menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya adalah dengan mulai memproduksi sendiri barang-barang yang diperlukan oleh masyarakat. Seperti dalam bidang ke farmasian yaitu denga memproduksi obat obat dalam negeri agar bisa dipakai oleh negeri sendiri dan bisa diekspor ke luar.
Nama : Nikken Ayu Larasati
NPM : 2218031052
Prodi : Farmasi

Analisi Video 2 : "SIMAK! Detik-detik Hiroshima & Nagasaki di Bom, Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi RI"

Setelah melihat video tersebut saya membuat analisa bahwa pada tanggal 7 Desember 1941 terjadi peristiwa penting yaitu Jepang menyerang pangkalan Amerika. Hal ini memicu penyatuan koalisi beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Inggris Raya, Belanda, Hindia Belanda dan jajahan Inggris, serta beberapa negara Amerika Latin yang ingin bersama-sama melawan Jepang. Jerman dan Italia juga bergabung. Kemudian, pada tanggal 6 Agustus 1945, puncak perang Sekutu melawan Jepang tercapai ketika bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima. Saat bom dijatuhkan di kota Hiroshima, 140.000 orang tewas seketika, hampir setengah dari populasi kota Hiroshima yang saat itu berjumlah 350.000 orang. Namun bukan itu saja, pada tanggal 9 Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom kedua di kota Nagasaki di Jepang. Kemudian, 6 hari setelah pengeboman Nagasaki pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Kasus ini menurut saya menunjukkan contoh dampak negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu adanya pesawat militer, dan juga bom nuklir. Hal ini mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Namun saya tidak hanya dapat mengambil sisi negatifnya saja, tetapi kita juga dapat melihat sisi positif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu adanya radio yang menjadi perantara bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kekalahan Jepang. melawan sekutu, memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya.