Nama : Nikken Ayu Larasati
NPM : 2218031052
Prodi : Farmasi
A. Paradigma adalah suatu cara pendekatan investigasi suatu objek atau titikawal mengungkapkan point of view, formulasi suatu teori, mendesign pertanyaanatau refleksi yang sederhana. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, actan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan. dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Pancasila sebagai paradigma ilmu dalam disiplin ilmu dijabarkan dalam sila-sila berikut ini:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua mengandung nilai kemanusiaan. Artinya, penting bagi seluruh manusia untuk selalu menjaga hubungan dengan sesama manusia. Apalagi dalam masa perkembangan iptek saat ini.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini menjadi penanda bahwa kemajuan yang berkembang pesat saat bini harus semakin mempersatukan masyarakat Indonesia, perkembangan IPTEK dan era globalisasi mempermudah kita menjangkau hal yang jauh dan sulit dijangkau.
4. Kerakyatan yang dipimpin permusyawaratan/ perwakilan oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Sila ini mengandung konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan lahir karena perundang-undangan, Keadilan berasal dan bertumpu pada masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
B. Harapan saya akan pemimpin sekarang dan yang akan datang adalah agar lebih mendengarkan suara rakyat, keputusan dibuat lebih transparan agar masyarakat tau, memberantas korupsi bukan masuk kedalamnya, dan lebih fokus memajukan pendidikan bangsa agar IPTEK Indonesia tidak kalah dengan luar