གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Aura Fitria Ananda 2213053094

Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053095
Kelas : 2G

Judul Video : Hakekat dan Pentingnya PKN Di Perguruan Tinggi

•Pengertian PKN
PKN merupakan warga negara yang memiliki Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik supaya cinta, setia dan berani berkorban untuk membela bangsa dan negara serta melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila.

•Landasan Ideal dan Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan.
Di bawah ini adalah landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006

• Sumber Historis, Sosiologis dan Politik Pendidikan kewarganegaraan.
Substansi historis, sosiologus dan politik Pendidikan kewarganegaraan dimulai sebelum Indonesia merdeka,hal tersebut
diperlukan masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara.

•Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKN
PKN perlu mendorong warga negara untuk memanfaatkan pengaruh positif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun negara.
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 2G

1. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial
Judul Jurnal : Urgensi Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani
Nama Penulis : Aulia Rosa Nasution
Halaman : 201-212
Corresponding author: E-mail: nasutionauliarosa@yahoo.com

2.Abstrak Jurnal
Perubahan Indonesia menuju pada sistem demokrasi adalah suatu yang tidak diragukan lagi. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto yang lengser pada 21 Mei 1998, Indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi meskipun berjalan setelah lebih dari 30 tahun Orde Baru berkuasa. Perubahan Indonesia menaiki demokrasi menimbulkan banyak kecemasan dimana pada saat yang sama masyarakat masih cenderung melakukan penyelesaian konflik melalui cara-cara yang tidak demokratis, main hakim sendiri, memaksakan kehendak, dan praktik money politics sebagai cermin dari perilaku dan sikap yang bertolak belakang dengan demokrasi yang diperjuangkan oleh kalangarn reformis selama ini.

3.Kata Kunci: Civics Education, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani; Pendidikan Karakter

4.Pembahasan Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics memiliki banyak pengertian dan istilah. Menurut salah satu tokoh Muhammad Numan Soemantri pengertian Civics dapat dirumuskan sebagai Ilmu Kewarganegaraan yang membicaraan hubungan manusia dengan.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara etimologis “demokrasi” terdiri dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Demokrasi langsung.

5.Kesimpulan Jurnal
Civic Education atau Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia agar menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern.
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM :2213053094

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab : Peran Pancasia sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yakni pada setiap sila Pancasila:
1.Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu.Pancasila harus didudukan secara proporsional,agama yang berpretensi mengatur sister keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan dalam ranah privat dan ranah komunitas agama masing-masing.
2.Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu :
- Memberikan nilai moralitas bahwa setiap manusia dalam mengembangkan iptek haruslah dengan cara yang baik dan pantas.Mengembangkan IPTEK harus berdasarkan kepada usaha-usaha yaitu untuk mencapai kesejateraan umat manusia di tengah persaingan globalisasi saat ini.
3. Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan negara persatuan dipertegas dengan adanya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sipil dan politik dengan terus mengembangkan pendidikan kewarganegaraan dengan dilandasi prinsip-prinsip kehidupan publik yang lebih partisipatif dan non-diskriminatif.
4. Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Nilai kerakyatan menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan,artinya setiap masyarakat harus mempunyai kebebasan untuk berpendapat tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
5. Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Berdasarkan nilai keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan keadalian dalam hubungan antara manusia dengan sesama,manusia dengan pencipta,serta manusia dengan lingkungan di mana meraka berada.
Pancasila tetap mempertahankan eksistensi nya sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu ditengan persaingan globalisasi saat ini.Mengamalkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui dunia pendidikan agar bisa menciptakan kader bangsa yang berlandaskan Pancasila.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : Harapan saya pribadi mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang yakni,pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu beracuan pada pancasila,serta pancasila dijadikan sebagai dasar dalam memimpin bangsa agar pemimpin tersebut dapat menjadi contoh yang baik.Hal tersebut dapat menjadikan Indonesia lebih maju dan dapat bersaing dengan negara negara luar untuk menghadapi perkembangan zaman atau globalisasi saat ini.
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM :2213053094

Analisis Soal 1
A. Menurut Saya Pribadi. Memang benar adanya tentang hoax yang semakin luas menjangkau masyarakat dengan cara melalui media sosial yang sifatnya sangat cepat. Dan itu akan berdampak sangat negatif dan menimbulkan stigma yang sangat buruk tentang tokoh utama di dalam topik hoax tersebut, Jika para pengguna jasa media sosial belum bisa membedakan mana hoax dan mana fakta…
Apalagi jika itu sangat terkait dengan isu politik, otomatis para pendukung saling melempar berita hoax yang sebetulnya tidak mereka sadari atau bahkan mereka sudah sadari..
Setelah membaca berita ini, saya pribadi akan langsung melakukan beberapa hal dalam pencegahan ataupun antisipsi terkait Hoax yang berada di dalam ataupun diluar lingkungan saya
1. Saya akan melakukan kampanye anti hoax di media sosial saya. ( katakan Tidak Pada Hoax )
2. Jika saya melihat berita hoax maka saya akan langsung melaporkannya kepada pihak media sosial yang sedang saya gunakan yang menaungi tentang hoax
3. Mengajak, Membimbing serta Merangkul para pengguna media sosial untuk sama sama memberantas hoax.

B. Menurut saya pribadi, terkait pengembangan-pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai nolai pancasila harus segera kita evaluasi dan menyerukan kepada pemerintah indonesia agar dapat bertindak tergas serta mendiskusikannya dengan mempertimbangkan dampak positif dan negatif terhadap perkembangan Nilai-nilai pancasila
Sedangkan untuk perkembangan iptek yang lebih baik menurut saya yaitu
1. Iptek yang akan di kembangkan tidak melanggar Nilai nilai pancasila
2. Iptek yang tercipta dapat dipergunakan untuk melihat apakah berita itu hoax atau valid
3. Pemerintah harus dapat menyaring manakah iptek yang dapat menguntungkan atau mungkin merugikan.

C.
1. Saya akan Mengajak anak - anak sedari kecil ( SD ) Harus memakai Produk produk dalam negeri.
2. Saya akan mengkampanyekan bahwasannya produk dalam negeri akan lebih berkembang serta maju. jika kita sendiri yang mengorbitkannya tanpa harus memberikan lokasi di Pasar bebas Asean terhadap pebisnis dari luar negara lndonesia
3. Sebagai guru SD nantinya saya akan membatasi, mengedukasi para murid murid yang sedang saya didik.