Posts made by RILIAN TSABITHA SURI 2213053141

Nama : Rilian Tsabitha Suri
NPM : 2213053141

Analisis soal 1:
A. tanggapan saya, kasus-kasus seperti hoax haruslah lebih diwaspadai lagi dan sebagai masyarakat yg berintelektual harus bisa memilah dan memahami mana berita yang fakta atau valid dan mana berita yang tidak berisikan fakta yang valid. yang akan saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif berita hoax adalah tidak mudah percaya dan menelan mentah-mentah berita yang tersebar luas di media sosial, menggunakan media sosial dengan hal yang positif bukan malah membuat keresahan dengan berita yang asal dibuat, memberitahu/mensosialisasikan dampak berita hoax bagi pemikiran dan jalan nya bangsa yang bersih, transparan, dan demokrasi untuk menjunjung indonesia bersih dari berita-berita yang tidak benar dan menyudutkan.

B. pengembangan iptek sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti pesatnya berita yang beredar, canggihnya alat dan cara berkomunikasi, dan lainnya. namun seiring pengembangan iptek ada beberapa hal yang mulai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila seperti tidak dijunjungnya harkat dan martabat manusia dengan sebaiknya. orang-orang semaunya menyebarkan berita yang belum sepenuhnya benar dan merugikan orang lain dengan membuat orang lain seolah-olah percaya, dan melakukan segala cara agar pemikiran atau eksistensi yang ia percaya dapat membuat orang lain mempercayainya pula. adapun solusi yang menurut saya dapat diterapkan, menggunakan IPTEK secara efektif dan efisien beriringan dengan perkembangan pemikiran manusia, menghargai dan mengedepankan segala bentuk hak asasi manusia, dan melestarikan kebudayaan serta adat istiadat indonesia yang beragam ditengah perkembangan IPTEK yang pesat.

C. solusi yang dapat saya lakukan adalah mendidik dan membangun generasi selanjutnya dari usia dini dengan pendidikan dan pengajaran yang selayaknya agar mencetak generasi berwawasan luas.
Nama : Rilian Tsabitha Suri
NPM : 2213053141

Judul Jurnal : "Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"
Penulis : Syarifuddin
Volume : 2
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 29-41
Jenis Jurnal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Kata Kunci : Pancasila, Filsafat Ilmu, Ilmu pengetahuan dan Teknologi

Analisis jurnal:
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam
semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasan teoritik (dan
normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan
tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental
kepribadian dan moral manusia.

Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan
ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai
makhluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam
berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang
ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia
harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara
rasa dan akal.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas
bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara
beradab. pembangunan iptek harus berdasarkan kepada
usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat
dari penggunaan IPTEK.
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan
perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya,
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki
sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Implikasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
Nama : Rilian Tsabitha Suri
NPM : 2213053141

Dari jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
yang dapat saya analisis adalah:

Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara
normatif menjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia. Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap
perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan. Ketiga, nailai-
nilai Pancasila berperan sebagai rambu
normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal
indelegensasi ilmu.
Hal lain yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembangan iptek adalah, Pertama
bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat karena bisa jadi
pengembangan iptek tidak sesuai dengan
keyakinan religiusnya, tetapi hal tersebut
tidak usah dipertentangkannya karena
keduanya mempunyai logika sendiri.
Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan
kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan
yang menghomogenisasikan budaya
sehingga dapat mempersatukan
masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
Keempat, Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat
karena pendidikan adalah tuntutan
masyarakat. Kelima, Kesenjangan
dalam dalam penguasaan iptek harus
dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip
keadilan.

Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Proses mencerdaskan
kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-
nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan
merupakan pencerdasan terhadap amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang merupakan dokumen sejarah bangsa
Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Isu
Ketuhanan misalnya perkembangan iptek
acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak
melibatkan peran serta langsung
masyarakat padahal hal tersebut akan
berdampak negatif berupa kerusakan
teknologi. Masyarakat lebih peka terhadap
isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara. Misalnya kebijakan yang terjadi
pada jaman orde lama yang meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan atau orientasi ilmu, antara
lain pada pidato Soekarno ketika
menerima gelar Doctor Honoris Causa di
UGM pada tanggal 19 September 1951.
Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu secara eksplisit
sudah ditemukan.

Melihat kenyataan diatas,
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembangan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia
haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141

Yang dapat saya analisis dalam jurnal berjudul : "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" oleh Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim

Begitu banyak pengaruh yang dirasakan terutama di Indonesia akibat adanya arus globalisasi yang semakin pesat. bisa dilihat dari pengaruh kemajuan teknologi salah satunya pada aspek pendidikan. segala informasi yang bersifat positif maupun negatif dapat diakses dengan begitu mudah oleh masyarakat.

Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap Pancasila tergantung Bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Dengan keberadaan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dapat memberikan
pedoman kepada setiap orang untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan
negara dalam perspektif nilai-nilai dasar pancasila sebagai ideologi dan dasar
negara republik indonesia. Dalam pelaksanaannya, Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi mempunyai dasar-dasar, yaitu:
1. Dasar Filosofis
2. Dasar Sosiologis
3. Dasar Yuridis

Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal semester 2 tahun 2016/2017 dengan jumlah mahasiswa sebagai sampel berjumlah 40 orang.
Hasil penelitian membuktikan responden dalam penelitian ini memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dengan indikator hasil kuesioner di atas skor 80.
Dari hasil perhitungan analisis regresi sedehana dengan menggunakan
program SPSS diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa
program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun
2016/2017.
Menurut responden, kemajuan teknologi harus digunakan dengan baik dan
penuh tanggung jawab. Perkembangan IPTEK dapat dimanfaatkan untuk
memudahkan proses belajar, dan juga untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang-bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan
penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan
kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat
berkomentar terhadap suatu peristiwa secara langsung maupun di sosial
media.

Dalam menyikapi pengembangan kepribadian pancasila sebagai mata kuliah di perguruan tinggi yang saat ini dicanangkan, juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu mengaktualisasikan Pancasila melalui
Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode
pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.
Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan penyaringan terhadap globalisasi
arus informasi dalam
berbagai media, seperti pada internet untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141

Analisis video berjudul "Pancasila sebagai Dasar Pengembangan IPTEK":

IPTEK memiliki dampak positif dan juga negatif dalam pemanfaatannya nilai-nilai dalam pancasila tidak lepas kaitannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Adapun sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:
1). Sila ketuhanan yang maha esa dimaksudkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan keseimbangan antara akal dan kehendak.
2). Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam pengembangan IPTEK harus bersikap beradab.
3). Sila persatuan Indonesia dimaksudkan bahwa manusia dalam pengembangan iptek bersifat universal dan kemanusiaan. dalam pengembangan iptek juga harusnya diikuti dengan mengembangkan rasa nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.
4). Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dimaksudkan bahwa dalam pengembangan iptek didasari secara demokratis.
5). Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam pengembangan iptek hendaknya diikuti dengan menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan.