Posts made by AYU ARINDA 2213053079

Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : PENGARUH PENGETAHUAN MORAL TERHADAP PERILAKU MORAL
PADA SISWA SMP NEGERI KOTA PEKAN BARU BERDASARKAN PENDIDIKAN ORANGTUA
Nama Jurnal : Jurnal moral kemasyarakatan
Vol dan No : (2) dan (1)
Halaman : 30 - 44
Tahun Terbit : Juli 2017
Penulis : Ilham Hudi

ANALISIS JURNAL
Dalam negara maju, pembangunan karakter merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam proses pendidikan demi menerapkan kembali nilai-nilai yang baik dan menyaring semua unsur negatif yang mana dapat mempengaruhi tingkah laku kalangan anak-anak khususnya pada kalangan remaja. Saat di sekolah siswa membutuhkan institusi dan sesi formal untuk mendapatkan pengetahuan moral (moral knowing), untuk menghargai nilai-nilai murni (moral feeling) dan untuk melaksanakan moral (moral action) yang baik. Maka dari itu sesi formal harus dimuat berdasarkan kurikulum sekolah. Kurikulum berperan sangat penting dimana sebagai pemandu untuk mengarahkan pendidikan nilai-nilai moral dan karakter kepada siswa. Moral merujuk pada nilai yang dianggap oleh individu dan masyarakat sebagai nilai sesuatu yang baik dan patut. Sementara pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Oleh karena itu siswa seharusnya di didik secara sadar akan pengetahuan moral (moral knowing), menghargai nilai-nilai yang baik (moral feeling) dan melakukan kebiasaan moral yang baik (moral habits).
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian
Judul Jurnal : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILENIAL
Vol dan No : 3 . 1
Halaman : 79-84
Tahun Terbit : 2020
Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli

ANALISIS JURNAL
Masa depan suatu bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting yang dipegang oleh para pemuda untuk meningkatkan kualitas para pemuda Indonesia yang lebih baik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema "Menangkal Degradasi Moral di Era Digital bagi kalangan Millenial dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang yang terdiri dari para dosen agama Universitas Pamulang untuk menjawab fenomena di atas. Saran dari pelatihan menangkal degradasi moral dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah hendaknya tim dosen berbagai pihak lainnya turut serta dalam mendukung program untuk membuat para generasi muda, termasuk pemuda agar mempunyai bekal moral yang baik yang berguna bagi mereka ataupun Program PKM yang akan dilaksanakan, disesuaikan dengan bidang keilmuan di setiap Prodi dan kebutuhan masyarakat artinya kalangan millennial memiliki akses yang bebas dengan globalisasi dunia, yang tentunya pasti akan mempengaruhi moral Banyak diantara kalangan milenial yang telah menunjukkan degradasi moral seperti minimnya sopan santun (cara berbicara dan berpakaian), kenakalan remaja (sex bebas dan konsumsi obat-obat terlarang), jauh dari nilai-nilai agama. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan pemahaman terkait degradasi moral di kalangan millennial, memberikan pemahaman terkait upaya dalam menangkal degradasi moral di era digital. Manfaat dari kegiatan PKM ini adalah peserta didik mendapatkan materi dan termotivasi untuk menangkal terjadinya degradasi moral yang menjadi tantangan di kalangan millennial di era digital. Globalisasi memudahkan kita mengakses segala sesuatu dari mana saja, termasuk dari kiblat Barat yang tentu saja memiliki standar moral yang berbeda dengan Indonesia; sehingga saat kalangan millennial meniru gaya hidup tersebut dianggap telah melakukan degradasi moral.

3I 2023 Pendidikan nilai dan Moral -> Tugas analisis

by AYU ARINDA 2213053079 -
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

Penanaman nilai dan moral pada anak didik merupakan hal yang penting dan harus dilakukan secara terus menerus di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menanamkan nilai dan moral pada anak didik dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh yang baik dan konsisten, serta memberikan pengertian yang jelas mengenai nilai dan moral yang ingin ditanamkan.

Hambatan dalam penanaman moral :
- kurangnya perhatian orang tua
- kurangnya waktu yang diberikan untuk berinteraksi dengan anak
- kurangnya kesadaran akan pentingnya penanaman nilai dan moral pada anak

Cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai dan moral di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat :
Lingkungan Keluarga
- memberikan teladan dan contoh yang baik kepada anak sehingga anak juga akan meniru perilaku yang baik.
- mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap pandangan dan pertanyaan anak-anak.
- mengajarkan kepada anak tentang kejujuran, kerukunan, kerjasama, sopan santun, dan disiplin.
- melibatkan anak dalam keputusan keluarga, hal ini dapat membantu mereka memahami konsekuensi dari keputusan dan mengembangkan rasa tanggung jawab.
Lingkungan Sekolah
- membiasakan berdoa sebelum memulai pelajaran.
- mengintegrasikan pembelajaran karakter ke dalam mata pelajaran lainnya.
- tidak membeda-bedakan anatara siswa yang pintar dan kurang pintar.
- mengajarkan perilaku saling menghormati dan menghargai antar sesama.
Lingkungan Masyarakat
- menghormati dan menghargai atar sesama anggota masyarakat.
- selalu berprilaku sopan dan santun, contohnya bertegur sapa antar sesama.
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik
Judul Jurnal : SOLUSI PENCEGAHAN PERMASALAHAN MORALITAS DALAM MASYARAKAT
Vol dan No : 3 . 2
Halaman : 197-200
Tahun Terbit : 2015
Penulis : James

ANALISIS JURNAL
Pola hidup (Life Style) atau berbagai pola hidup yang merusak moral manusia, beberapa diantaranya yang sangat relevan dan aktual dalam kehidupan masyarakat kita adalah free sex (seks bebas). Perkawinan ini terjadi secara sembunyi-sembunyi dan hanya memperhatikan pemuasan dorongan seksual semata-mata, untuk memenuhi dorongan hawa nafsu karena ketidak harmonisan kehidupan keluarga dan banyak hal lainnya. Orang yang berprinsip seperti ini mementingkan kesenangan duniawi dan lupa akan hal-hal yang bersifat rohani atau spiritual, orang yang seperti ini tidak terlalu memusingkan apakah uang mereka miliki diperoleh dengan cara halal atau tidak. Terdapat beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, yaitu faktor spiritual, seperti kita ketahui bahwa dalam agama-agama, terdapat nilainilai yang mengatur kehidupan moralitas, oleh karena itu pendidikan agama terhadap masyarakat sangatlah perlu, agama apapun yang ia anut. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor yang sangat penting untuk diperhatikan, untuk penanganan dan pencegahan masalah moralitas dalam masyarakat. Faktor lingkungan dan pergaulan adalah salah satu faktor yang sering menyebabkan orang jatuh kedalam permasalahan moralitas, seperti ungkapan "pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik" artinya dimana pun kita berada dan dengan siapa kita bergaul, ini akan berdampak pada cara hidup kita. Karena apabila kita tidak dapat berhati-hati, lingkungan dan pergaulan kita dapat membawa kita masuk kedalam permasalahan moralitas tersebut. Maka akan semakin sulit pula ia terbawa kepada permasalahan moralitas yang tidak baik. Maka dari itu seharusnya kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut.
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Vol dan No : (1) dan (2)
Halaman : 54 - 56
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani

ANALISIS JURNAL
Moral yang sesuai adalah moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Moral merupakan karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Hal ini dikarenakan moral melekat pada diri setiap manusia dan dalam kapasitas manusia. Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang nyata, terdapat dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar, dengan cara menanamkan sifat dan sikap yang baik serta sopan dan santun sejak dini melalui contoh-contoh sederhana yaitu menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak untuk meyakini tuhannya. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa moral artinya aturan kesusilaan norma kelakuan perbuatan tingkah laku yang baik.