Nama: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Posts made by Khoirun Nisa 2213053085
NAMA: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
KELAS: 2A
PRODI: PGSD
NPM: 2213053085
KELAS: 2A
PRODI: PGSD
NAMA: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
Nama: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
Secara umum, jurnal ini menekankan bahwa bela negara merupakan kewajiban bagi seluruh warga negara. Hal ini diperlukan untuk memperjuangkan eksistensi negara dalam dunia yang semakin kompleks. Jurnal ini juga menyatakan bahwa bela negara bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban setiap warga negara. Seluruh warga negara harus menjalankan bela negara walaupun dalam situasi sulit seperti pandemi COVID-19.
Jurnal ini juga membahas kesadaran bela negara sebagai aktualisasi dari kesediaan berbakti kepada negara dan bersedia berkorban demi negara. Kesadaran bela negara memiliki spektrum yang luas, mulai dari hubungan baik antarwarga negara hingga menangkal ancaman nyata dengan menggunakan senjata. Jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran bela negara dalam membangun hubungan yang baik antarwarga negara, meredam konflik, dan mengatasi masalah yang dihadapi negara.
Dalam konteks pandemi COVID-19, jurnal ini menyoroti implementasi bela negara dan prioritasnya. Prioritas utama adalah membatasi penyebaran virus dan melindungi mereka yang telah terpapar COVID-19. Jurnal ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini. Penulis menyarankan agar warga negara mematuhi aturan pemerintah, tidak menyebarkan berita palsu (hoax), serta melindungi para tenaga medis yang sedang berjuang melawan pandemi.
Dalam pelaksanaan bela negara saat pandemi, jurnal ini menyoroti pentingnya solidaritas. Meskipun berdiam diri di rumah, warga negara tetap dapat berkontribusi melalui isolasi mandiri dan membantu mereka yang rentan terkena COVID-19. Jurnal ini juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dengan pemerintah dan gugus tugas dalam memerangi pandemi.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pemahaman tentang pentingnya semangat bela negara dan pelaksanaannya dalam situasi pandemi COVID-19. Jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran bela negara, solidaritas, dan kerjasama
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
Secara umum, jurnal ini menekankan bahwa bela negara merupakan kewajiban bagi seluruh warga negara. Hal ini diperlukan untuk memperjuangkan eksistensi negara dalam dunia yang semakin kompleks. Jurnal ini juga menyatakan bahwa bela negara bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban setiap warga negara. Seluruh warga negara harus menjalankan bela negara walaupun dalam situasi sulit seperti pandemi COVID-19.
Jurnal ini juga membahas kesadaran bela negara sebagai aktualisasi dari kesediaan berbakti kepada negara dan bersedia berkorban demi negara. Kesadaran bela negara memiliki spektrum yang luas, mulai dari hubungan baik antarwarga negara hingga menangkal ancaman nyata dengan menggunakan senjata. Jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran bela negara dalam membangun hubungan yang baik antarwarga negara, meredam konflik, dan mengatasi masalah yang dihadapi negara.
Dalam konteks pandemi COVID-19, jurnal ini menyoroti implementasi bela negara dan prioritasnya. Prioritas utama adalah membatasi penyebaran virus dan melindungi mereka yang telah terpapar COVID-19. Jurnal ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini. Penulis menyarankan agar warga negara mematuhi aturan pemerintah, tidak menyebarkan berita palsu (hoax), serta melindungi para tenaga medis yang sedang berjuang melawan pandemi.
Dalam pelaksanaan bela negara saat pandemi, jurnal ini menyoroti pentingnya solidaritas. Meskipun berdiam diri di rumah, warga negara tetap dapat berkontribusi melalui isolasi mandiri dan membantu mereka yang rentan terkena COVID-19. Jurnal ini juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dengan pemerintah dan gugus tugas dalam memerangi pandemi.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pemahaman tentang pentingnya semangat bela negara dan pelaksanaannya dalam situasi pandemi COVID-19. Jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran bela negara, solidaritas, dan kerjasama
Nama: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
Ketahanan nasional merupakan hal yang penting bagi suatu negara dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang dapat mengancam integritas, keberlanjutan, dan tujuan nasional. Untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, beberapa faktor harus diperhatikan dan dikembangkan.
Pertama, dalam mengembangkan kekuatan nasional, integritas menjadi hal yang sangat penting. Integritas mengacu pada kesatuan dan keutuhan negara serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara.
Kedua identitas nasional juga menjadi faktor yang harus dijaga, karena identitas yang kuat akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga yaitu Kemampuan untuk kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional juga perlu dikembangkan. Hal ini mencakup upaya untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan warga negara serta melaksanakan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Namun, dalam mengembangkan kekuatan nasional tersebut, terdapat tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang dapat muncul dalam berbagai bentuk. Tantangan tersebut dapat bersifat langsung, seperti serangan militer dari negara lain, atau tidak langsung, seperti ancaman terhadap stabilitas ekonomi atau keamanan siber. Tantangan juga dapat berasal dari luar negara, seperti konflik regional atau perubahan geopolitik, maupun dari dalam negara, seperti ketegangan sosial atau korupsi.
Dalam konteks aspek alamiah (Tri gatra)
A. Lokasi dan posisi geografis negara memiliki peran penting dalam ketahanan nasional. Peningkatan potensi laut dan darat serta hubungan dengan negara tetangga dapat mempengaruhi kekuatan nasional suatu negara.
B. SDA
Selain itu, kesadaran nasional dalam pemanfaatan kekayaan alam juga harus ditingkatkan. Sumber daya alam yang dimiliki oleh negara harus dimanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan nasional.
C. Keadaan dan kemampuan penduduk juga merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional. Pendidikan yang berkualitas menjadi kunci dalam mengembangkan kemampuan penduduk. Pendidikan yang baik akan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif, sehingga dapat mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Ancaman Unsur Trigatra
Namun, terdapat pula ancaman terhadap aspek-alas tersebut.
A. lokasi dan posisi geografis negara dapat mencakup konflik perbatasan, sengketa wilayah, atau ancaman militer.
B. Ancaman terhadap kekayaan alam dapat berupa eksploitasi yang tidak berkelanjutan atau konflik sumber daya alam.
C. Ancaman terhadap kemampuan penduduk dapat meliputi rendahnya kualitas pendidikan, kesenjangan pendidikan, atau migrasi brain drain.
Selain aspek alamiah, perwujudan aspek sosial (Panca gatra) juga memiliki peran penting dalam ketahanan nasional.
(Panca gatra) mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan (HANKAM). Dalam mengembangkan ketahanan nasional, aspek-aspek ini juga perlu diperhatikan dan dikembangkan.
A. Dalam aspek ideologi, negara perlu memiliki rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi dan kepercayaan masyarakat. Ideologi yang kuat akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan. Selain itu, ideologi juga dapat memberikan arah dan panduan dalam menjalankan pembangunan nasional.
B. Aspek politik juga memiliki peran penting dalam ketahanan nasional. Sistem demokrasi yang baik dapat menciptakan keseimbangan antara output dan input dalam pengambilan keputusan politik. Stabilitas politik dan keberlanjutan proses demokrasi akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional.
C. Aspek ekonomi juga menjadi faktor penting dalam ketahanan nasional. Sarana, modal, tenaga kerja (TK), dan teknologi harus dikembangkan dengan baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang kuat, kebijakan ekonomi yang stabil, serta inovasi teknologi akan memberikan pondasi yang kokoh bagi ketahanan ekonomi nasional.
D. Aspek sosial budaya juga berkontribusi dalam ketahanan nasional. Tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan yang baik dapat memperkuat identitas nasional dan semangat kebersamaan. Masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta memiliki pemimpin yang berkualitas akan memperkuat ketahanan nasional.
E. Terakhir, aspek pertahanan dan keamanan (HANKAM) juga harus diperhatikan. Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara sangat penting. Masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya pertahanan nasional akan dapat melibatkan diri secara aktif dalam upaya menjaga kedaulatan negara.
Ancaman unsur panca gatra
Terdapat ancaman terhadap aspek sosial (Panca gatra) yang perlu diwaspadai.
A. Ancaman terhadap ideologi dapat berasal dari paham ekstremisme atau propaganda yang bertentangan dengan nilai-nilai nasional.
B. Ancaman terhadap politik dapat berupa konflik politik, krisis kepemimpinan, atau interferensi negara asing dalam urusan dalam negeri.
C. Ancaman terhadap ekonomi dapat berupa krisis ekonomi, ketimpangan ekonomi, atau perdagangan yang tidak adil.
D. Ancaman terhadap sosial budaya dapat berupa hilangnya identitas budaya, radikalisasi, atau konflik sosial.
E. Ancaman terhadap HANKAM dapat berupa ancaman keamanan nasional baik dari dalam maupun luar negara, seperti terorisme, konflik bersenjata, atau ancaman siber.
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
PRODI: PGSD
Ketahanan nasional merupakan hal yang penting bagi suatu negara dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang dapat mengancam integritas, keberlanjutan, dan tujuan nasional. Untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, beberapa faktor harus diperhatikan dan dikembangkan.
Pertama, dalam mengembangkan kekuatan nasional, integritas menjadi hal yang sangat penting. Integritas mengacu pada kesatuan dan keutuhan negara serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara.
Kedua identitas nasional juga menjadi faktor yang harus dijaga, karena identitas yang kuat akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga yaitu Kemampuan untuk kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional juga perlu dikembangkan. Hal ini mencakup upaya untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan warga negara serta melaksanakan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Namun, dalam mengembangkan kekuatan nasional tersebut, terdapat tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang dapat muncul dalam berbagai bentuk. Tantangan tersebut dapat bersifat langsung, seperti serangan militer dari negara lain, atau tidak langsung, seperti ancaman terhadap stabilitas ekonomi atau keamanan siber. Tantangan juga dapat berasal dari luar negara, seperti konflik regional atau perubahan geopolitik, maupun dari dalam negara, seperti ketegangan sosial atau korupsi.
Dalam konteks aspek alamiah (Tri gatra)
A. Lokasi dan posisi geografis negara memiliki peran penting dalam ketahanan nasional. Peningkatan potensi laut dan darat serta hubungan dengan negara tetangga dapat mempengaruhi kekuatan nasional suatu negara.
B. SDA
Selain itu, kesadaran nasional dalam pemanfaatan kekayaan alam juga harus ditingkatkan. Sumber daya alam yang dimiliki oleh negara harus dimanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan nasional.
C. Keadaan dan kemampuan penduduk juga merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional. Pendidikan yang berkualitas menjadi kunci dalam mengembangkan kemampuan penduduk. Pendidikan yang baik akan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif, sehingga dapat mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Ancaman Unsur Trigatra
Namun, terdapat pula ancaman terhadap aspek-alas tersebut.
A. lokasi dan posisi geografis negara dapat mencakup konflik perbatasan, sengketa wilayah, atau ancaman militer.
B. Ancaman terhadap kekayaan alam dapat berupa eksploitasi yang tidak berkelanjutan atau konflik sumber daya alam.
C. Ancaman terhadap kemampuan penduduk dapat meliputi rendahnya kualitas pendidikan, kesenjangan pendidikan, atau migrasi brain drain.
Selain aspek alamiah, perwujudan aspek sosial (Panca gatra) juga memiliki peran penting dalam ketahanan nasional.
(Panca gatra) mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan (HANKAM). Dalam mengembangkan ketahanan nasional, aspek-aspek ini juga perlu diperhatikan dan dikembangkan.
A. Dalam aspek ideologi, negara perlu memiliki rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi dan kepercayaan masyarakat. Ideologi yang kuat akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan. Selain itu, ideologi juga dapat memberikan arah dan panduan dalam menjalankan pembangunan nasional.
B. Aspek politik juga memiliki peran penting dalam ketahanan nasional. Sistem demokrasi yang baik dapat menciptakan keseimbangan antara output dan input dalam pengambilan keputusan politik. Stabilitas politik dan keberlanjutan proses demokrasi akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional.
C. Aspek ekonomi juga menjadi faktor penting dalam ketahanan nasional. Sarana, modal, tenaga kerja (TK), dan teknologi harus dikembangkan dengan baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang kuat, kebijakan ekonomi yang stabil, serta inovasi teknologi akan memberikan pondasi yang kokoh bagi ketahanan ekonomi nasional.
D. Aspek sosial budaya juga berkontribusi dalam ketahanan nasional. Tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan yang baik dapat memperkuat identitas nasional dan semangat kebersamaan. Masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta memiliki pemimpin yang berkualitas akan memperkuat ketahanan nasional.
E. Terakhir, aspek pertahanan dan keamanan (HANKAM) juga harus diperhatikan. Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara sangat penting. Masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya pertahanan nasional akan dapat melibatkan diri secara aktif dalam upaya menjaga kedaulatan negara.
Ancaman unsur panca gatra
Terdapat ancaman terhadap aspek sosial (Panca gatra) yang perlu diwaspadai.
A. Ancaman terhadap ideologi dapat berasal dari paham ekstremisme atau propaganda yang bertentangan dengan nilai-nilai nasional.
B. Ancaman terhadap politik dapat berupa konflik politik, krisis kepemimpinan, atau interferensi negara asing dalam urusan dalam negeri.
C. Ancaman terhadap ekonomi dapat berupa krisis ekonomi, ketimpangan ekonomi, atau perdagangan yang tidak adil.
D. Ancaman terhadap sosial budaya dapat berupa hilangnya identitas budaya, radikalisasi, atau konflik sosial.
E. Ancaman terhadap HANKAM dapat berupa ancaman keamanan nasional baik dari dalam maupun luar negara, seperti terorisme, konflik bersenjata, atau ancaman siber.