Posts made by Okta Alvonsa Modestia 2213053025

PKn SD 4J -> TUGAS

by Okta Alvonsa Modestia 2213053025 -
Okta Alvonsa Modestia
2213053025

Perbedaan antara teori belajar dan teori pembelajaran

Teori Belajar:Teori belajar menekankan proses internal individu dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan.Fokus pada perubahan perilaku dan pemahaman kognitif yang terjadi pada individu.Berfokus pada bagaimana individu mengorganisir, memproses, dan menggunakan informasi yang diterima.
Contoh: Teori Kognitif Piaget mengajukan bahwa anak-anak mengalami tahapan perkembangan kognitif yang berbeda dalam memahami dunia, dari tahap sensorimotor hingga tahap operasional konkret.

Teori Pembelajaran:Teori pembelajaran menyoroti interaksi antara individu dengan lingkungannya, termasuk guru, teman sebaya, dan sumber belajar lainnya.Fokus pada proses eksternal yang terjadi di lingkungan belajar, termasuk interaksi sosial, instruksi guru, dan penggunaan alat pembelajaran.Menekankan peran penting pengaruh lingkungan dalam membentuk perilaku dan pengetahuan individu.
Contoh: Teori Sosial Albert Bandura menunjukkan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan, termasuk model sosial yang diamati, penghargaan, dan hukuman.Dengan demikian, perbedaan antara teori belajar dan teori pembelajaran terletak pada fokus utama mereka: teori belajar lebih menekankan proses internal individu, sementara teori pembelajaran lebih menekankan interaksi sosial dan lingkungan eksternal dalam pembentukan perilaku dan pengetahuan.

PKn SD 4J -> Tugas 2

by Okta Alvonsa Modestia 2213053025 -
Okta Alvonsa Modestia
2213053025

Untuk kelas rendah SD, materi PKN harus disajikan dengan pendekatan yang sederhana, interaktif, dan menyenangkan. Materi tersebut sebaiknya menekankan pada pengenalan konsep dasar tentang kewarganegaraan, seperti mengenal simbol-simbol negara, menghormati perbedaan, dan memahami pentingnya kerjasama dalam kelompok. Contohnya, pembelajaran bisa dilakukan melalui cerita-cerita pendek tentang tokoh-tokoh pahlawan atau peristiwa sejarah yang mudah dipahami oleh anak-anak, serta melalui permainan-permainan yang melibatkan peran aktif siswa dalam menyelesaikan konflik atau mengambil keputusan bersama.

Sementara itu, untuk kelas yang lebih tinggi di SD, materi PKN dapat ditingkatkan kompleksitasnya dengan memperkenalkan konsep-konsep yang lebih mendalam tentang sistem pemerintahan, hak asasi manusia, demokrasi, dan tanggung jawab sosial. Pendekatan yang lebih aktif dan berbasis masalah dapat digunakan di sini, di mana siswa diajak untuk berpikir kritis tentang isu-isu aktual yang terkait dengan kewarganegaraan. Contohnya, siswa dapat diberi tugas untuk mengadakan debat tentang isu-isu kontroversial seperti perlindungan lingkungan atau hak-hak anak, yang mendorong mereka untuk menyusun argumen berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari dan merumuskan solusi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PKn SD 4J -> Forum Diskusi

by Okta Alvonsa Modestia 2213053025 -
Okta Alvonsa Modestia
2213053025

Partisipasi civic merujuk pada keterlibatan aktif warga dalam urusan publik dan proses politik suatu negara atau komunitas. Ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari memilih dalam pemilihan umum, berpartisipasi dalam kampanye politik, memberikan masukan pada proses pembuatan kebijakan, hingga terlibat dalam kegiatan sukarela yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup di komunitas. Partisipasi civic adalah salah satu aspek penting dari demokrasi yang sehat dan memberikan warga suara dalam arah dan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Contoh :
-Pembentukan Kelompok Diskusi: Mendirikan kelompok diskusi di sekolah yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk membahas isu-isu penting di lingkungan mereka, seperti kebersihan, pelestarian lingkungan, atau peraturan sekolah. Contoh: Siswa-siswa di sebuah SD membentuk kelompok diskusi untuk merancang program pengurangan sampah plastik di sekolah mereka.

-Proyek Kolaboratif: Mengorganisir proyek-proyek kolaboratif yang melibatkan siswa, guru, dan staf sekolah dalam upaya memperbaiki lingkungan sekolah atau komunitas lokal. Contoh: Siswa-siswa bekerja sama dengan guru dan petugas kebersihan sekolah untuk membersihkan taman sekolah dan menanam tanaman hias.