Nama : Nadila Febilia Afrisa
NPM : 2213053076
Analisis jurnal 2
Dari jurnal yang berjudul "pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral pada siswa SMP negeri kota Pekan baru berdasarkan pendidikan orang tua" dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa SMP Negeri di Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua. Populasi penelitian mencakup 40 SMP Negeri di Kota Pekanbaru dengan total 1600 siswa, sedangkan sampel penelitian terdiri dari 9 SMP dengan 360 siswa. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif seperti mean dan standard deviation, serta analisis inferensi menggunakan regresi melalui program SPSS18.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa kelas VIII SMP di Kota Pekanbaru yang dipengaruhi oleh pendidikan orang tua. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang hubungan antara pengetahuan moral dan perilaku moral siswa di tingkat tersebut.Pendahuluan penelitian memberikan gambaran tentang kompleksitas tantangan moral yang dihadapi generasi muda dalam menghadapi era globalisasi dan informasi yang luas. Pembangunan karakter menjadi elemen penting dalam pendidikan untuk merespons krisis keteladanan di kalangan pemimpin bangsa. Faktor-faktor seperti keteladanan guru, orang tua, dan masyarakat turut berkontribusi dalam membentuk moralitas siswa.
Konsep dasar moral dan karakter diuraikan, dengan penekanan pada enam karakter utama: Respect, Responsibility, Citizenship-Civic Duty, Fairness, Caring, dan Trustworthiness. Pemahaman karakter melibatkan pengetahuan moral, penalaran moral, dan perilaku moral. Pengetahuan moral mencakup kesadaran moral, nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan, dan pemahaman diri.Analisis kemudian memfokuskan pada pengetahuan moral dan perilaku moral, menyajikan enam aspek pengetahuan moral yang mencakup kesadaran moral, pengetahuan nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan, dan pemahaman diri. Selanjutnya, tiga faktor perilaku moral dijelaskan sebagai kompetensi, kehendak, dan kebiasaan.
Penulis menekankan bahwa pendidikan nilai atau moral harus melibatkan seluruh aspek pengetahuan moral dan perasaan moral. Pembentukan karakter dan moralitas membutuhkan pengalaman nyata dan latihan untuk membiasakan perilaku moral yang baik. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai moral dan komitmen terhadap perilaku moral dapat menjadi kontrol internal yang efektif.Pentingnya peran orang tua dalam mendidik karakter anak diakui, dan penelitian ini menyuguhkan konsep bahwa pendidikan moral harus melibatkan seluruh spektrum pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Sebagai penutup, penelitian ini menggarisbawahi bahwa pengetahuan moral yang dimiliki siswa perlu disertai dengan perasaan moral yang kuat dan tindakan nyata untuk membentuk karakter yang baik.