Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E
Dalam video tersebut menceritakan peristiwa rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Peristiwa ini merupakan penculikan yang dilakukan oleh golongan muda kepada Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta tiba di tanah air untuk memenuhi panggilan panglima Jepang untuk Asia Tenggara yaitu Marsekal Terauchi Hisaighon,Vietnam. Setelah itu terjadi perdebatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda mengatakan bahwa deklarasi harus dilakukan sesegera mungkin demi bangsa dan kepentingan rakyat Indonesia agar tidak harus bergantung pada negara lain. Sementara itu, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan secara terorganisir. Perbedaan pendapat tersebut menyebabkan penculikan pemuda yang dipimpin oleh Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31 untuk membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.
Sesampainya di Jakarta terjadi perdebatan antara Ahmad Subardjo (golongan tua) dan Wikana (golongan muda), keduanya kemudian mencapai kesepakatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta. Akhirnya Soekarno-Hatta dibawa ke rumah Laksamana Maeda, lalu Soekarno-Hatta menyusun teks proklamasi kemerdekaan yang diketik oleh Sayuti Melik. Setelah banyak perubahan, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya selesai pada tanggal 17 Agustus 1945.
2253053023
1E
Dalam video tersebut menceritakan peristiwa rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Peristiwa ini merupakan penculikan yang dilakukan oleh golongan muda kepada Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta tiba di tanah air untuk memenuhi panggilan panglima Jepang untuk Asia Tenggara yaitu Marsekal Terauchi Hisaighon,Vietnam. Setelah itu terjadi perdebatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda mengatakan bahwa deklarasi harus dilakukan sesegera mungkin demi bangsa dan kepentingan rakyat Indonesia agar tidak harus bergantung pada negara lain. Sementara itu, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan secara terorganisir. Perbedaan pendapat tersebut menyebabkan penculikan pemuda yang dipimpin oleh Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31 untuk membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.
Sesampainya di Jakarta terjadi perdebatan antara Ahmad Subardjo (golongan tua) dan Wikana (golongan muda), keduanya kemudian mencapai kesepakatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta. Akhirnya Soekarno-Hatta dibawa ke rumah Laksamana Maeda, lalu Soekarno-Hatta menyusun teks proklamasi kemerdekaan yang diketik oleh Sayuti Melik. Setelah banyak perubahan, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya selesai pada tanggal 17 Agustus 1945.