Posts made by Dhoa Natalia Pasaribu 2253053023

Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E


Analisis Soal 1

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab:
Tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah kita sebagai orang yang berpendidikan hendaknya tidak mudah percaya akan hal hal yang belum tentu benar dan menelan mentah mentah berita" yang tidak ada buktinya atau Hoax.
Yang akan saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran Hoax adalah dengan cara berhati-hati, Mencermati dan menyaring ulang berita yang telah didengar dan jika perlu memeriksa fakta dari berita yang didengar atau dilihat.

2. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab:
Menurut saya apabila IPTEK bertentangan dan tidak sesuai dengan nilai Pancasila, maka akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan, seperti kerusakan lingkungan, dekandensi moral, dan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Solusi yang dapat saya sampaikan untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik adalah dengan cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari, berpegang teguh pada norma norma dan nilai budaya yang berlaku dimasyarakat serta berpegang teguh pada dasar-dasar negara dan konstitusi.

3. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimana solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab:
Solusi yang dapat diambil menurut program studi saya yaitu PGSD adalah mulai mencintai produk dalam negri, jangan mudah tergiur oleh produk produk luar negri, selalu terapkan prinsip beli apa yang dibutuhkan bukan apa yang dimau, mulai untuk hidup hemat dan menabung serta berinvestasi.
Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E

Analisis Vidio 2


Analisis yang dapat saya simpulkan dari video tersebut adalah Jepang menyerah kepada sekutu, sehingga membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk mproklamirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Berawal dari 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di as pearl harbour sehingga memicunya persatuan antara Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris serta sejumlah negara Amerika latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang.
Puncak perang Sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom atom pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan banyak orang, hampir setengah dari penduduk Hiroshima.
Tidak hanya itu, pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan pasukan Sekutu di Nagasaki. Setelah enam hari pengeboman Nagasaki pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu.
Kemudian setelah dua hari dari peristiwa tersebut, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E

Analisis Vidio 1

Analisis yang dapat saya simpulkan dari video tersebut adalah ratusan warga desa di kabupaten Pekalongan jawa tengah melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup saluran pembuangan limbah dari lokasi pabrik pembuatan pakaian, karena warga merasakan ketidak nyamanan dari limbah pabrik yang di buang langsung kesungai.
Sebagian warga yang terkena limbah tersebut langsung mendatangi pabrik dan membuang limbah hasil pengolahan pabrik ke sungai. Saat di lokasi pabrik, warga setempat langsung menutup saluran pembuangan limbah 6 pabrik pembuatan pakaian tersebut. Limbah tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan sungai serta warga sekitar pun menghirup bau tak sedap karena limbah yang mengalir langsung ke sungai.
Dalam sila ke- Kemanusiaan yang adil dan beradab. Seharusnya ia tahu bahwa limbah tersebut akan merugikan banyak orang dengan bau yang tidak sedap. Hendaknya ia mengerti dan segera mencari solusi, sehingganya tidak terjadi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat kepada pabrik pakaian.
Rasa kemanusiaan yang dimiliki pemilik pabrik dirasa cukup kurang, karena ia tidak mampu mencari solusi untuk warga sekitar sehingga nya merugikan, dan hanya menguntungkan diri sendiri.
Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E

Analisis Jurnal


Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK.
Pancasila yang berarti sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan,kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan,dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional (Prosiding Focus Grup Discussion Bada Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017 : 25). Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila (Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas HukumUniversitas Diponegoro, 2017 : 26-27).

A. Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.

1. Konsep dasar nilai Pancasila sebagai pengembangan ilmu
Nilai-niali Pancasila meliputi:
1.)nilai dasar yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat yang mencakup cita-cita tujuan dan tatanan dasar.
2.)nilai instrumental yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertent,mencakup kebijaksanaan, strategi organisasi, sistem oleh lembaga penyelenggaraan negara.
3.)nilai praktis in yang merupakan perpaduan identitas dan realitas terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila, jadi perkembangan Iptek di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, setiap perkembangan Iptek harus berdasarkan dengan nilai Pancasila, nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi perkembangan Iptek di Indonesia,setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan iptek yaitu sebagai berikut.
1) Iptek yang dikembangkan di Indonesia harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan tidak bertentangan
2) Iptek yang dikembangkan di Indonesia harus memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Pancasila digunakan sebagai tanda normatif dalam perkembangan iptek, sehingga tidak lepas dari ingatan bangsa Indonesia.
Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E


Analisis Jurnal


A. IDENTITAS JURNAL

1. Nama Jurnal : Cakrawala : Jurnal
Pendidikan
2. Volume : 12
3. Nomor : 1
4. Halaman : 32-42
5. Tahun Penerbit: 2018
6. Metode Penelitian : Kuantitatif
7. Tempat Penelitian:Univeristas Pancasakti Tegal
8. Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan danTeknologi
9. Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati
Ponoharjo, Mohamad Khamim
10. Kata Kunci Jurnal: Pancasila, Personality Development, Science and Technology

B. ISI JURNAL
PEMBAHASAN

Sikap adalah seperangkat tanggapan yang konsisten terhadap objek sosial, yang mengisyaratkan bahwa sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup oleh seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.
Menurut Eagle dan Chaiken (1993), A. Wawan dan Dewi M. mengemukakan dalam bukunya bahwa sikap dapat ditempatkan dalam proses kognitif, afektif (emosional) dan perilaku sebagai hasil dari evaluasi objek sikap. Dari definisi di atas, jelas bahwa, secara umum, sikap terdiri dari komponen kognitif (pemikiran yang biasanya terkait dengan berbicara dan belajar), perilaku (cenderung memengaruhi respons yang sesuai dan tidak sesuai), dan komponen emosional (menyebabkan respons konsekuen).

Ciri - ciri sikap
sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap itu tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Artinya sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.

Tingkatan Sikap
Tingkatan sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
(1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek)
(2). Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu,
(3).Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga
(4).Bertanggung jawab (responsible)Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara.Secara etimologis, kata teknologi berasal dari kata techne dan logos. Techne berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan tertentu, sedangkan logosmengacu kepada kata logi yang mengacu kepada makna tata pikir. Secara terminologi, teknologi mempunyai arti kemampuan manusia (masyarakat) untuk memanfaatkan kekuatan-kekuatan alam guna kepentingan hidupnya. Dalam memanfaatkan kekuatan alam tersebut dilakukan dengan menciptakan alat-alat. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.