གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Refi Gita Lestari 2213053077

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN POST TEST

Refi Gita Lestari 2213053077 གིས-
Nama: Refi Gita Lestari
Npm. : 2213053077
Kelas : 2E


INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA


-Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran
tersebut.

-Integrasi Nasional Versus Otonomi Daerah
Etnosentrisme yaitu kecenderungan berfikir mengenai budaya etniknya yang lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik yang lain. Rasa etnosentrisme diperkuat dengan adanya kebijakan negara yang menerapkan pemekaran dan otonomi daerah. Kegigihan pemekaran dan otonomi daerah akan berjalan selaras dengan semakin kuatnya etnosentrisme. Hal ini juga dapat diperlukan dalam demokrasi pemerintahan yang seharusnya mampu menjadi tempat pembauran lintas-etnis dan lintas-budaya.

Kelas 2E -> FORUM ANALISIS DISKUSI KELOMPOK

Refi Gita Lestari 2213053077 གིས-
Nama: Refi Gita Lestari
Npm. : 2213053077
Kelas : 2E

A. Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam -macam aspek kehidupan dari berbagai suku, dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Unsur-unsur identitas nasional :
-Suku bangsa
-Agama
-Budaya
-Bahasa.
•Identitas nasional terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.Identitas Fundamental, yaitu pancasila
2.Identitas Instrumental, yaitu UUD Tahun 1945
3.Identitas Alamiah, yaitu meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku,agama,budaya,dan bahasa.

B. Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda karena kita terdiri dari banyak variabilitas dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. faktor pendorong Integrasi Nasional adalah Sejarah yaitu sumpah pemuda, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional faktor pendorongnya yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Faktor pendorong :
a. Heterogen;
b. Ketimpangan;
c. Etnosentrisme;
d. Gangguan luar.

Bentuk integrasi nasional:
a. Asimilasi
b. Akukturasi

5 definisi integrasi menurut Myron Weinder (1971)
a. Penyatuan kelompok budaya;
b. Pembentukan wewenang kekuasaan;
c. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah;
d. Konsensus terhadap nilai
e. Perilaku yang terintegrasi.

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN POST TEST

Refi Gita Lestari 2213053077 གིས-
Nama: Refi Gita Lestari
Npm. : 2213053077
Kelas : 2E

Analisis Jurnal

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA

Identitas Bangsa
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa (Hildred Geerts, 1981;Poerwanto, 2003), bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Melalatoa (1997) mencatat tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya.

Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu- isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996). Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal.

Berdasarkan jurnal tersebut dapat kita ketahui bahwasannya kearifan budaya lokal merupakan salah satu perekat identitas bangsa. Keberagaman budaya menciptakan identitas bagi suatu bangsa. Identitas tersebut akan membuat bangsa semakin dikenal di mata dunia. Keberagaman budaya bermanfaat untuk memperkaya kebudayaan nasional. Sebagai contoh Indonesia, yang dari Sabang sampai Merauke, mempunyai kebudayaan khas di tiap daerahnya.