Posts made by Wike Oktaviana 2213053194

Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisis jurnal 2
Berjudul Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
oleh Kanesa Putri
,Muhammad Eko Maryana

Moral ialah perilaku yang baik yang mana menjadi karakter dari setiap individu ataupun kelompok yang dapat di lihat dari cara berfikir bertindak serta merespon suatu keadaan. Pelanggaran merupakan perbuatan yang telah melawan hukum dan hanya dapat ditentukan setelah ada hukum ataupun suatu undang undang yang mengaturnya. Jika terjadi suatu pelanggaran seharusnya terdapat sanksi yang diperoleh baik sanksi hukum ataupun sanksi sosial dari masyarakat itu sendiri. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi sekarang ini ialah karena tidak adanya pasal juga sanksi yang mengatur terkait etika di tengah masyarakat, maka masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kampung Cijambe Girang sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bebas dalam bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan juga tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat. Selain itu, kurangnya kepedulian orang tua pada pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Dan juga pesatnya perkembangan teknologi di zaman sekarang.

Pada artikel ini, tertulis bahwa penulis menulis artikel bertujuan guna melakukan penegakan hukum pada pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi serta melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Alasan alasannya yakni karena banyaknya pelanggaran etika yang sering terjadi di masyarakat yang telah membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum serta minimnya didikan mengenai moral, maka hal ini sangat berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Guna menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat tentulah diperlukanlah penegak dan juga upaya hukum. Penegakan hukum ini dapat dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, serta upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menerapkan moral kepada setiap individu. Maka dari itu, sebagai masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai moral seharusnya keadaan ini segera diatasi.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisis video 4

Di era modernisasi dan globalisasi saat ini manusia lebih mudah dalam mengakses informasi bukan hanya hal itu, kita juga mampu melihat kehidupan manusia lain dengan mudah melalui sosial media. Berbagai macam informasi yang kita temui dijadikan tolak ukur dalam pemikiran serta perilaku kita. Ada informasi positif dan informasi negatif sebagai generasi muda maka, dituntut guna modern, namun disisi lain kita harus mampu melihat mana yang baik dan buruk. Kasus-kasus yang terjadi dewasa ini menggambarkan perilaku dan juga menggambarkan perilaku generasi muda. Seperti permasalahan-permasalahan sosial seperti pembunuhan, obat-obatan, penistaan agama, tawuran, sampai pembunuhan terhadap orang tua. Hal ini merupakan polemik yang memprihatinkan Siapa yang salah dan Mengapa bisa terjadi. Hal ini sudah pasti berhubungan dengan etika dan moral. Memang ketika kita membicarakan tentang etika dan moral adalah hal yang mnjdi pedoman bagi setiap manusia. Secara etimologi berasal dari bahasa latin yaitu more yang artinya kebiasaan atau adat. Dalam kamus bahasa Indonesia moral diterjemahkan sebagai aturan kesusilaan mengenai baik-buruk salah maupun benar.

Nah, Etika dan moral yang dikatakan baik bisa terwujud dari pendidikan, pembiasaan dan keteladanan serta dukungan dari beberapa aspek.
Keluarga menjadi pendidikan utama bagi seseorang. Penerapan nilai-nilai yang baik sangatlah menggambarkan suatu kualitas dari sumber daya manusia. Etika dan Moral dalam keluarga dan pembelajaran disekolah yang baik dapat diwujudkan dan tercermin pada sopan santun saat berkomunikasi. Misal, melakukan tata cara melakukan pembelajaran daring sesuai dengan nilai dan norma yang paling utama yaitu sopan dengan guru.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

ANALISIS VIDEO 3

Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga.
8 fungsi ini dapat menjadi acuan untuk menanamkan dan menerapkan nilai nilai moral.

1. Fungsi agama Yakni, mengandung nilai moral seperti Keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, dan kasih sayang.
2. Fungsi sosial budaya yakni, Mengandung nilai moral seperti gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, dan kebangsaan.
3. Fungsi cinta kasih yakni, Mengandung nilai moral seperti empati atau peka, keakraban, keadilan pemaaf, kesetiaan, pengorbanan suka menolong, dan bertanggung jawab.
4. Fungsi perlindungan yakni, Mengandung nilai moral seperti pemaaf, tanggap, dan ketabahan.
5. Fungsi reproduksi yakni, Mengandung nilai moral yaitu bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan.
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan yakni, Mengandung nilai moral seperti sikap percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kreativitas, bertanggung jawab, dan bekerja sama.
7. Fungsi ekonomi yakni, mengandung mengandung nilai moral yaitu hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, dan keuletan.
8. Fungsi peliharaan lingkungan, yakni memiliki nilai moral sprti kebersihan dan kedisiplinan.
Nama : Wike Oktaviana
Npm : 2213053194
Kelas : 3G


Analisis Vidio 2
Pendidikan moral anak sekolah (pendidikan pancasila)

Berdasarkan video ke dua ini, dapat terlihat bahwa seorang siswa yang memiliki moral kurang atau membuat keributan disekolah. yakni, bermain di depan guru, merokok, sampai mengajak teman minum-minuman keras. Nah, di zaman sekarang ini banyak sekali moral anak yang kurang, hal ini dikarenakan globalisasi sehingga anak anak sekarang ini akan lebih mudah untuk terpapar dengan sikap luar yang lebih bebas. Dan hal ini, sangat diperlukan perbaikan moral terutama di lingkungan keluarga dan sekolah.

Sebagai seorang calon pendidik atau pendidik nantinya perlu untuk dapat memiliki pemikiran atau inovasi agar peserta didik memiliki nilai moral yang lebih baik. Pendidikan nilai moral ini haruslah mulai ditanamkan sejak dini yakni dimulai dari rumah, yang selanjutnya dilanjutkan di sekolah yang dibimbing oleh pendidik. Maka, dengan menggunakan inovasi pembelajaran pendidikan moral pada anak yang disesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga, nantinya nilai moral anak anak bangsa akan menjadi lebih baik.

Nama : Wike Oktaviana

NPM : 2213053194

Kelas : 3G


Analisis jurnal 2

PROSES PENDIDIKAN NILAI MORAL DI LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA

MENGATASI KENAKALAN REMAJA Oleh: Fahrudin


Lingkungan keluarga sangatlah besar peranannya di pendidikan nilai moral keagamaan, dikarenakan pd lingkungan keluargalah anak-anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Supaya anak-anak mempunyai moral yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral, maka perlu adanya pembinaan nilai moral sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga. Lingkungan keluarga adalah tempat di mana anak-anak dibesarkan dan merupakan lingkungan yang pertama kali dijalani oleh seorang anak di dalam mengarungi hidupnya, maka apa yang dilihat dan dirasakan oleh anak-anak dalam keluarga bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jiwa seorang anak. Maka, supaya anak-anak memiliki moral yang baik, langkah pertama yang harus ditanamkan kepada anak-anak ialah nilai-nilai keimanan agar anak-anak memiliki keimanan yang kuat. Proses pembinaan nilai-nilai keimanan yang harus ditanamkan kepada anak-anak, dapat dimulai sejak anak lahir sampai in dewasa. Ketika lahir diperkenalkan dengan kalimah thoyyobah, yang lalu setelah mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, maka yang pertama harus ditanamkan ialah nilai-nilai agama yang berkaitan dengan keimanan, maka seorang anak meyakini adanya Allah dan dapat mengenal Allah dengan seyakin-yakinnya (ma'rifatullah). 

Dengan hal ini, anak-anak ini jugalah dibimbing mengenai nilai-nilai moral itu sendiri, misalnya cara bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik, bergaul dengan baik, dan lain- lainnya. Selain itu, anak-anak juga ditanamkan sifat-sifat yang baik, seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, hidup serderhana, sabar dan lain-lainnya. Juga, agar anak-anak memiliki nilai-nilai moral yang baik, juga di dalam keluarga, khususnya antara ibu dan bapak harus menjaga harmonisasi hubungan antara keduanya dan harus menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.