Posts made by Rizka Ameilia 2213053156

Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156
Kelas : 1E

Analisis Video
Adapun analisis saya mengenai video yang berjudul, “Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai” yaitu:
  1. Unjuk rasa masyarakat dari kabupaten Pekalongan, Jawa barat terkait limbah pabrik yang dibuang kesungai.
  2. Unjuk rasa dilakukan ratusan warga dengan melakukan penutupan saluran pembuangan air limbah pabrik yang di buang ke sungai.
  3. Warga merasa tidak nyaman dengan bau busuk limbah pabrik pakaian tersebut.
  4. Warga meminta aparat desa untuk menutup 6 pabrik pakaian yang meresahkan warga, karena pemilik pabrik tidak memiliki alat saluran pembuangan limbah. Pemilik pabrik pasrah atas aksi warga yang menutup saluran pembuangan limbah pabrik dan mengakui selama ini tidak mengetahu cara pengolahan limbah pabrik miliknya.
  5. Pihak warga mengamcam jika hal ini tidak ditidaklanjuti
  6. Warga yang melakukan unjuk rasa membuat spanduk tulisan seperti, “Jangan korbankan Kami demi bisnis.” Ada juga, ”Pasukan elit, Pemukul mundur siskamling menjaga lingkungan hidup.
Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156
Kelas : 1E

Identitas Jurnal
Judul Jurnal: Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Vol, No, dan Hal Jurnal : Vol. IV No. 02 Vol 7 No 2, hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018

Isi Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
  1. Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak.
  2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
  3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu 
Konsepnya yaitu Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional dan tentunnya pancasila dijadikan acuan sebagai sumber dalam pengembangan Ilmu.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.

Hal yang lain bahwa meletakan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan IPTEK haruslah menghormati martabat manusia,
(2) IPTEK seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia
(4) IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) IPTEK hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (surajiyo, 2017:143).

Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Sehingga penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut.

Kesimpulan

Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu peng
Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156
Kelas : 1E

Identitas Jurnal
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit Jurnal : Mei 2018
Jurnal : Cakrawala : Jurnal Pendidikan
Vol, No, dan Hal Jurnal : Vol 12, No 1, Hal 32-42
Sumber: http://e-journal.upstegal.ac.id/index.php/C

Setelah saya membaca jurnal tersebut, maka analisis jurnal yang saya dapat tangkap yaitu:
Pendahuluan
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.

Isi Jurnal
Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013):
(1) Dasar Filosofis; (2) Dasar Sosiologis; (3) Dasar Yuridis.
      Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
      Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa
Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa
Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa. Selanjutnya pada halaman berikutnya berisi tentang ciri-ciri sikap, tingkatan sikap, fungsi sikap, dan lmu pengetahuan dan teknologi

Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif.
Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Univeristas Pancasakti Tegal khususnya program studi matematika semester II. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017.
Target/Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang.
Teknik Pengambilan Sampel

Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling
Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner
Hasil dan Pembahasan
Adapun hasil dan pembahasan yang dipaparkan dalam jurnal ini yaitu berisi tentang reaksi secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Hal ini terlihat dari statistik deskriptif jawaban responden variabel pengembangan kepribadian pancasila dan statistik deskriptif jawaban responden variabel menyikapi perkembangan IPTEK.

Kesimpulan dan Saran
Dari penjelasan jurnal diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya kita sebagai mahasiswa dapat mempergunakan IPTEK sebagai alat untuk memperkuat nilai-nilai pancasila dan dapat memanfaatkan teknologi untuk menjaga eksitensi pancasilaa baik dalam platfrom digital maipun dunia nyata.
Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156

Analisis Video
Adapun analisis video yang saya tangkap dari menonton video diatas adalah:
1. Pengertian IPTEK
2. Dampak positif dan negative penggunaan IPTEK, walupun tidak dijelaskan secara rinci di dalam video.
3. Peran Pancasila dalam penggunaan IPTEK
4. Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK
5. Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK

Pengertian IPTEK
IPTEK (Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi), merupakan hasil karya dari manusia. Yang mana pada dasarnya digunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya.

Peran Pancasila dalam penggunaan IPTEK

Peran pancasila disini yaitu sebagai rumusan serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia.

Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK

Didalam penggunaan nya IPTEK juga memiliki dampak positif dan negatif. Nah Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan IPTEK, yang mana perkembangannya sangat cepat.

Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK

  1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya Atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.
  2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
  3. Sila persatuan indonesia, Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
  4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Mendasari perkembangan IPTEK secara demokratis, artinya Setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka
  5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK harus lah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yang keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya.
Jadi dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Pancasila dan IPTEK berkorelasi dalam kehidupan nyata, walaupun ilmu pengetahuan dan teknologi telah maju,nilai-nilai pancasila harus tetap eksis dan dapat di terapkan meski dalam dunia maya.
Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156
Kelas : 1E

Analisis Soal

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab: Menurut saya tragedy bom bali sangatlah miris dan merupakan suatu penyimpangan yang berkedok agama. Peristiwa ini dilakukan oleh para teroris karena menggap bahwa bali adalah pust maksiat dan lokasi yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Bom bali merupan bom balas dendam para teroris kepada para umat muslim, penyimpangan itu tentu menyimpang dari sila ketuhanan dan sila kemanusiaan. Bom bunuh diri tidaklah sesuai dengan agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tidak ada agama di Indonesia yang menghalalkan bunuh diri. Solusi yang bida dilakukan yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter pancasila agar tidak terjerumus dalam terorisme.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab: Adapun nilai-nilai Pancasila yang dilanggar adalah:
1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan bangsa.
Penyimpangan nilai ketuhunan dapat dilihat dengan adanya paham terorisme, yang tentu menyimpang dari ajaran agama yang diakui di Indonesia
Penyimpangan nilai kemanusiaan dapat dilahat dari banyaknya korban yang meninggal dari tragedy Bom Bali tersebut. Orang yang tidak bersalah terkena imbasnnya..
Penyimpangan nilai Persatuan nampak dari terpecahnnya bangsa Indonesia karena terorisme. Persatuan bangsa goyah, akibat saling menyalahkan satu sama lain.