Nama: Putri Sahapani
kelas: 2C
NPM: 2213053236

analisis vidio
vidio ini berisi rangkuman materi hakikat dan pentingnya pkn di perguruan tinggi, pkn itu sendiri merupakan singkatan dari pendidikan kewarganegaraan yang berarti pkn berkaitan dengan kewarganegaraan, pkn berfungsi untuk melatih peserta didik berfikir kritis dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar dan hubungan antara warga negara indonesia dengan negara dan juga dengan sesama warga negara indonesi. pkn juga sangat penting untuk diajarkan sejak dini yang bertujuan membentuk karakter dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. oleh sebab itu pkn menjadi mata pelajaran yang wajib di semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi. pentingnya pkn juga ditegaskan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang berisi tentang mata kuliah pengembangan kepribadian, Undang-Undang Nomor 20 tahun 1982 berisi tentang pendidikan bela negara, serta SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006 berisi tentang mta kuliah kepribadian.

dalam vidio tersebut menjelaskan tentang historis, sosiologis, dan politik pkn, yang berarti sumber historis substansi sudah dimulai sejak sebelum indonesia merdeka, dan sumber sosiologis yang berarti masyarakat memerlukan pkn untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa, dan sumber politik memuat dokumen kurikulum: kewarganegaraan sejak (1957), civics (1962), kewarganegaraan negara (1968), dan seterusnya. kesimpulannya adalah Pkn perlu dijadikan pendorong warga negara agar dapat memanfaatkan iptek untuk membangun negara-bangsa

Nama: Putri Sahapani
NPM: 2213053236
Kelas: 2C

NAMA: Putri Sahapani
NPM: 2213053236
KELAS: 2C

Nama: Putri sahapani
Kelas: 1C
Npm:2213053236

Berdasarkan jurnal diatas "Pancasila Sebagai Filsafat dan Ilmu Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" dapat saya simpulkan bahwa Pancasila merupakan ideologi dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata dari Sanskerta yaitu panca yang artinya lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan penuntun kehidupan dalam berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga negara Indonesia. Pancasila adalah falsafah dan pedoman hidup berbangsa indonesia dari pemikiran yang mendalam menghasilkan perilaku yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi dari jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun dari sekian abad lamanya yang terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian dapat disimpulkan, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi juga identitas bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlalu cepat menyebabkan mudahnya informasi dari seluruh dunia masuk ke bangsa kita, oleh karna itu pentingnya memperkuat warga Negara untuk menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu pancasila harus memberikan landasan normatif bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan juga menetapkan tujuan daan nilai instrinsik tujuan iptek haruslah dilandasi oleh nilai moral manusia.

Nama: Putri Sahapani
Kelas: 1C
Npm: 2213053236

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti saat ini?
Jawab :
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, menunjukan adanya teori mengenai keberadaan Tuhan yang maha esa yang menjamin hubungan kesatuan dengan manusia dan alam semesta serta isinya. Ilmu paradigma Pancasila bersifat teruji. ditengah persaingan global Indonesia haruslah lebih dekat kepada tuhan dan berharap adanya campur tangan Tuhan.
Sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengartikan adanya teori mengenai manusia yang bersifat utuh. Keutuhan dalam artian rohani dan jasmani. keberadaan hati nurani juga penting dari pada akal. Sebagai seorang manusia dituntut adil dan bersaing secara stabil tanpa kecurangan yang menimbulkan masalah bagi bangsa Indonesia dalam persaingan global yang pesat ini.
Sila yang ketiga yaitu persatuan Indonesia yang meletakkan sila pertama dan sila kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia dan menunjukkan adanya kesatuan antara karakter ilmu dan paham kebangsaan Indonesia dan juga penolakan adanya paham etnistisme dan etnosentrisme. Tindakan ini sangat perlu diperhatikan oleh bangsa agar dapat menciptakan persatuan dan perdamaian agar ditengah pengaruh global Indonesia tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengartikan adanya teori yang menyatakan rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya haruslah dipimpin oleh kebijaksanaan dengan penuh rasa tanggung jawab baik itu vertikal terhadap Tuhan ataupun secara horizontal terhadap seluruh rakyat Indonesia dan tidak sekali-kali berdasar kekuatan atupun legalitas formal. Supaya jika adanya pengaruh global masyarakat dapat bersikap lebih bijak.
Sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan yang dimaksud bukan hanya keadilan formal ataupun keadilan yang lahir karena perundang-undangan melainkan keadilan yang bertumpu pada hakikat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik religius. Masyarakat maupun pemerintah petinggi negara bersikap adil supaya Indonesia menjadi negara berdaulat dan mencapai tujuan negara sebagai penerapan sila sila Pancasila yang dilaksanakan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasila di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Pemimpin yang diperlukan bangsa Indonesia yaitu pemimpin yang berjiwa Pancasila. Pancasila adalah ideologi bangsa (cita-cita) yang ingin dicapai bangsa indonesia. pemimpin yang baik mempunyai misi membawa bangsa dan negaranya mencapai cita-cita bangsa, yaitu dengan terselenggarakannya kehidupan berbangsa dan bernegara dengan terwujudnya kehidupan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan dan berkeadilan berdasarkan pancasila.