Posts made by Rohmah Shela Saputri 2213053112

Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Jurnal

Identitas Jurnal

Judul : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILLENIAL
Volume, Nomor dan Halaman: Vol. 3, No. 1, Halaman 79 - 84
Tahun : 2020
Penulis: Ahmad Yani Nasution dan Moh Jazuli
Reviewer : Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer : 25 Oktober 2023
Kata kunci: Degradasi Moral, Era Digital Dan Millenial

Hasil Analisis:
Berdasarkan analisis jurnal yang ada, terdapat pembahasan penting yaitu Pertama, motivasi para pendidik sukarela di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan faktor penting dalam kinerja mereka. Kedua, perguruan tinggi memilikintanggung jawab untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, yang terdiri pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi, seperti program PKM, yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan serta menginspirasi dukungan untuk kegiatan serupa. Keempat, pengaruh gaya kepemimpinan serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, yaitu operator pompa stasioner, telah diteliti. Kelima, kualitas layanan serta variasi produk mempunyai dampak pada keputusan pembelian konsumen di berbagai industri, seperti laboratorium klinis dan konsumsi barang. Keenam, keterlambatan budaya di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan telah diteliti dalam konteks globalisasi. Ketujuh, pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pendidik telah diteliti. Kedelapan, program pengabdian kepada masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan untuk industri rumahan dan pelatihan manajemen kelas untuk guru sukarela, telah dilakukan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan pendidikan. Kesembilan, peran perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi diatur oleh Undang-Undang Pendidikan Tinggi Indonesia. Kesepuluh, tertunda dan kemampuan manajemen waktu yang rendah telah ditemukan memiliki dampak negatif pada efikasi diri peserta didik.

Kesimpulan:
Berdasarkan analisis jurnal, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
• Motivasi relawan pendidik di Pusat Pembelajaran Masyarakat (PKBM) berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
• Perguruan tinggi berperan penting dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
• Program pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi, seperti program PKM, bertujuan untuk memberi manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan dan menginspirasi dukungan terhadap kegiatan serupa
• Gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di berbagai bidang, misalnya operator pompa stasioner
• Kualitas pelayanan dan variasi produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di berbagai industri
• Ketertinggalan budaya di kampung budaya Betawi Setu Babakan telah teramati dalam konteks globalisasi
• Gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pendidik
• Program penjangkauan masyarakat seperti pelatihan kewirausahaan dan pelatihan manajemen kelas telah dilakukan untuk meningkatkan sektor perekonomian dan pendidikan.
• Peran perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi diatur dalam undang-undang Indonesia
• Prokrastinasi dan rendahnya kemampuan manajemen waktu berdampak negatif terhadap efikasi diri peserta didik.

Kesimpulannya, analisis jurnal menyoroti pentingnya motivasi, kepemimpinan, lingkungan kerja, dan keterlibatan masyarakat dalam berbagai aspek pendidikan, prestasi kerja, dan pengembangan masyarakat. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan organisasi dalam meningkatkan praktik mereka dan mencapai hasil positif di bidangnya masing-masing.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Jurnal

Identitas Jurnal

Judul : REKONSTRUKSI EVALUASI PENDIDIKAN MORAL MENUJU HARMONI SOSIAL
Volume, Nomor dan Halaman: Vol. 05, No. 01, Halaman 69 - 81
Tahun : 2018
Penulis: Hidayah, U.
Reviewer : Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer : 25 Oktober 2023
Kata kunci: Reconstruction, Evaluation, Moral Education, Social Harmony

Hasil Analisis:
Berdasarkan analisis jurna, terlihat bahwa sistem pendidikan di Indonesia mempunyai peranan yang cukup besar dalam dinamika bangsa. Terjadinya konflik dalam suatu negara seringkali dipicu oleh perbedaan agama, suku, budaya, dan keyakinan ideologi. Konflik-konflik ini menyoroti sensitifnya identitas politik dan perlunya keharmonisan sosial. Persoalan identitas politik dikaitkan dengan kepentingan kelompok sosial yang merasa terpinggirkan dan tertindas oleh kekuatan dominan dalam suatu bangsa. Di Indonesia, masalah-masalah ini mencakup kesenjangan regional dalam hal keadilan dan pembangunan, serta perbedaan agama dan ideologi yang menghambat hidup berdampingan secara damai antara kelompok-kelompok yang berbeda.
Jurnal yang berjudul “Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial” menekankan pentingnya evaluasi pendidikan akhlak untuk menumbuhkan perilaku luhur dan pengembangan karakter pada peserta didik. Penerapan kurikulum yang selaras dengan kemampuan sekolah serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan merupakan hal yang krusial dalam mencapai tujuan pendidikan. Meskipun inovasi kurikulum manifes yang digagas pemerintah belum menunjukkan hasil optimal, inovasi kurikulum laten memungkinkan sekolah menyusun kurikulum yang mampu mengatasi kekurangan kurikulum manifes. Kurikulum laten mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap siswa terhadap berbagai permasalahan dan bagaimana sekolah memandangnya berdasarkan jenis kelamin, kemampuan, agama, budaya, ras, dan suku.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, perlu dirumuskan sistem evaluasi yang melampaui penilaian kognitif melalui ujian. Penting untuk menilai aspek afektif dan psikomotorik tindakan moral siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Pendekatan evaluasi komprehensif ini akan berkontribusi pada rekonstruksi pendidikan moral dan peningkatan keharmonisan sosial.

Kesimpulan:
Berdasarkan analisis jurnal maka dapat disimpulkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia memerlukan rekonstruksi guna mendorong keharmonisan sosial. Sistem pendidikan yang ada saat ini dinilai masih parsial dan kurang pendekatan sistematisnya sehingga berdampak pada lemahnya pengembangan moral dan karakter peserta didik. Hal ini menimbulkan konflik dalam negeri yang dipicu oleh perbedaan agama, suku, budaya, dan keyakinan ideologi. Jurnal ini menekankan perlunya sistem evaluasi komprehensif yang melampaui penilaian kognitif dan mencakup aspek afektif dan psikomotorik tindakan moral siswa. Selanjutnya jurnal
menyoroti pentingnya mengintegrasikan pendidikan moral ke dalam kurikulum dan mengatasi masalah kesenjangan regional, agama, dan budaya. Jurnal yang berjudul “Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial” juga menekankan peran desentralisasi dalam pendidikan dan perlunya kemauan politik yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Secara keseluruhan, jurnal-jurnal tersebut menyoroti perlunya pendekatan holistik terhadap pendidikan yang menumbuhkan nilai-nilai moral, keharmonisan sosial, dan pengembangan individu yang utuh.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

ANALISIS VIDIO

Judul Vidio: Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini

Dari video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” terdapat beberapa pembahasan penting diantaraya sebagai berikut:

Tujuan Instrumen Penilaian
Video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” menjelaskan bahwa instrumen penilaian digunakan dalam pendidikan anak usia dini untuk mengukur perkembangan nilai agama dan moral anak. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan ketercapaian perkembangan anak, termasuk dalam aspek moral dan agama.

Pengertian Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian ialah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Ini dilakukan dengan berbagai cara dan alat penilaian yang berbeda.

Manfaat Instrumen Penilaian
Video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” menggambarkan manfaat instrumen penilaian, yang mencakup manfaat bagi anak, orang tua, dan guru.
• Bagi anak, instrumen penilaian membantu memelihara pertumbuhan mereka, memastikan perkembangan yang lebih optimal, memberikan stimulasi sesuai dengan minat perkembangannya, dan mendukung kebutuhan perkembangannya.
• Bagi orang tua, instrumen penilaian memberikan informasi tentang pertumbuhan, perkembangan, dan minat anak. Ini memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan membuat keputusan bersama dengan pihak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
• Bagi guru, instrumen penilaian membantu mengetahui perkembangan anak, mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang anak, dan memberikan dukungan yang tepat kepada setiap anak.
Prinsip-prinsip Penilaian
Video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” mencantumkan delapan prinsip penilaian yang penting:
• Mendidik
Hasil penilaian digunakan untuk memotivasi, mengembangkan, dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
• Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus-menerus.
• Objektif
Penilaian harus dilakukan secara adil.
• Akuntabel
Penilaian harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Transparan
Hasil penilaian harus dapat diakses oleh orang tua dan semua pihak yang berkepentingan.
• Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
• Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak.
• Bermakna
Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orang tua, guru, dan pihak lain yang relevan.

Teknik-teknik dan Lingkup Penilaian
Video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” menjelaskan teknik-teknik penilaian yang mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak pada berbagai usia, mulai dari 2-3 tahun hingga 5-6 tahun. Penilaian dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen.

Mekanisme Penilaian:
Mekanisme penilaian dibagi menjadi empat tahap, termasuk menyusun teknik instrumen penilaian dan menetapkan indikator capaian perkembangan anak, melaksanakan proses penilaian, mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan, dan melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua.
Video yang berjudul “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” memberikan panduan penting tentang penggunaan instrumen penilaian untuk mengukur perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia dini. Ini membantu guru PAUD untuk memantau perkembangan anak-anak dan memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

ANALISIS VIDIO

Judul Vidio: Etika, Nilai dan Moral

Dari video yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” terdapat beberapa pembahasan penting diantaranya sebagai berikut:
Pengertian Etika, Nilai, dan Moral:
Etika merupakan aturan atau norma perilaku yang mengatur cara individu berperilaku dan berinteraksi dalam masyarakat. Etika memberikan pedoman tentang apa yang dianggap baik atau buruk. Moral mengacu pada nilai-nilai, kewajiban, atau keharusan yang mendorong individu untuk bertindak dengan baik. Ini merupakan prinsip-prinsip yang membentuk perilaku seseorang.Nilai-nilai adalah keyakinan, prinsip, atau sifat yang memberikan makna hidup seseorang. Nilai-nilai ini mendorong tindakan dan perilaku individu.

Hubungan antara Nilai dan Moral
Video yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” menggambarkan bahwa nilai-nilai memberikan makna hidup dan mendorong tindakan moral. Nilai-nilai ini membentuk perilaku yang baik dan menjadi dasar bagi etika dan moral.

Manfaat Etika, Nilai, dan Moral
Video yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” menekankan manfaat dari etika, nilai, dan moral. Mereka membantu mengarahkan individu supaya mempunyai perilaku yang baik dan menjadikan mereka lebih toleran, santun, dan bertanggung jawab. Selain itu, etika, nilai, dan moral juga berperan dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contoh Etika dan Moral
Video yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” memberikan contoh tentang bagaimana etika dan moral berperan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yang disebutkan adalah tidak membuang sampah sembarangan, yang merupakan perilaku yang mencerminkan etika lingkungan yang baik dan nilai-nilai yang menekankan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Kesimpulan:
Maka dapat disimpulkan bahwa etika, nilai, serta moral mempunyai manfaat dalam membentuk perilaku individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang baik, kita dapat menjadi individu yang lebih baik serta masyarakat yang lebih baik pula. Video yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” memberikan gambaran singkat mengenai pentingnya etika, nilai, dan moral dalam kehidupan sehari-hari dalam membangun masyarakat yang lebih baik serta menunjukkan bagaimana etika dan moral dapat membantu individu bertindak dengan baik dan bertanggung jawab.