Posts made by Rohmah Shela Saputri 2213053112

Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisi Jurnal:
Judul Jurnal: PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Volume, Nomor dan Halaman: Vol. -, No. 1, Halaman 1 – 11
Tahun : 2017
Penulis: Rukiyati
Reviewer: Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer : 11 November 2023
Kata Kunci: tujuan pendidikan, nilai moral, sekolah, komprehensif

Hasil Analisis:
Sekolah merupakan lingkungan mikro system. Di dalam mikrosistem ini seorang individu berinteraksi langsung dengan orang tua, para pendidik, teman sebaya dan yang lain. Sebagai sebuah mikrosistem sekolah diperkirakan mempunyai pengaruh yang kuat yang dapat dilihat secara langsung dalam diri peserta didik. Sekolah memiliki fungsi untuk menumbuhkan nilai-nilai akademik, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai religius. Sekolah yang baik adalah sekolah yang peduli dan fokus pada pendidikan moral atau pendidikan nilai di samping kegiatan pengajaran ilmu.

Pendidikan moral di sekolah dilakukan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi muda yang berkualitas. Meskipun peran utama untuk mendidik moral anak adalah orang tua namun pendidik di sekolah juga berperan besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Keluarga sekolah serta masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda supaya bermolar baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujudnya generasi muda yang unggul. Pendidikan moral di sekolah harus dirancang komprehensif yang mencakup berbagai aspek seperti pendidik, materi, metode, dan evaluasi sehingga hasil yang diharapkan akan optimal.

Kesimpulan:
Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral di sekolah penting dilakukan oleh pendidik dan segenap komponen warga sekolah supaya tercapai pendidikan moral yang komprehensif. Terdapat komponen-komponen pendidikan moral di sekolah yang lain tidak kalah penting adalah cakupan materi, variasi, metode, dan evaluasi yang menyeluruh.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisi Jurnal:
Judul Jurnal: Proses pendidikan Nilai Moral Di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja
Penulis: Fahrudin
Reviewer: Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer : 11 November 2023
Kata Kunci: Pendidikan Nilai, Kenakalan Remaja, Pendidikan Keluarga

Hasil Analisis:
Keluarga adalah institusi pendidikan utama dan pertama bagi anak-anak. Karena anak untuk pertama kalinya mengenal pendidikan di lingkungan keluarga sebelum mengenal masyarakat yang lebih luas. Di samping itu keluarga dikatakan sebagai peletak pondasi untuk pendidikan selanjutnya. Orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam mendidik anak-anaknya. Perilaku baik buruknya anak di masa depan ditentukan oleh pendidikan dan bimbingan orang tuanya. Oleh sebab itu di dalam keluarga anak-anak pertama kali memperoleh pendidikan sebelum pendidikan didirikan yang lain.

Masalah moral adalah suatu masalah yang menjadi perhatian orang di mana saja baik dalam lingkungan masyarakat yang lebih maju ataupun dalam masyarakat yang masih. Supaya anak-anak memiliki moral yang baik langkah pertama yang harus ditanamkan kepada anak adalah nilai-nilai keimanan supaya anak-anak mempunyai keimanan yang kuat. Proses pembinaan nilai-nilai keimanan yang harus ditanamkan kepada anak-anak dapat dimulai sejak anak lahir sampai ia tumbuh dewasa. Kemudian selanjutnya anak-anak dibimbing mengenai nilai-nilai moral seperti cara bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik, bergaul dengan baik, dan lain-lain. Perlu diingat juga tanamkan sifat-sifat yang baik seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, hidup sederhana, sabar dan lain-lainnya. Selanjutnya agar anak-anak memiliki nilai-nilai moral yang baik juga di dalam keluarga khususnya antara Ibu dan Bapak harus menjaga harmonisasi hubungan antara keduanya dan harus menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya.

Kesimpulan:
Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga berperan besar dalam pendidikan nilai moral keagamaan karena di lingkungan keluarga anak-anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak di masa depan. Perlu diingat supaya anak-anak memiliki moral yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral, maka perlu adanya pembimbingan sejak dini kepada anak dalam keluarga dan adanya kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebaik apapun pendidikan moral dalam keluarga tanpa adanya dukungan dari sekolah dan masyarakat, sulit bagi anak-anak untuk memiliki moral yang baik. Begitu juga pendidikan moral di sekolah, tanpa adanya dukungan dari keluarga dan masyarakat sulit bagi anak untuk memiliki moral yang baik. Dengan demikian ketiga jenis lembaga ini tidak bisa dipisahkan dan harus saling mendukung.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisi Vidio
Judul Vidio: Etika Dan Moral Dalam Keluarga Dan Pembelajaran Daring

Hasil Analisis:
Video yang berjudul “Etika Dan Moral Dalam Keluarga Dan Pembelajaran Daring” yang menggambarkan pentingnya etika dan moral, terutama dalam bagi generasi muda di era modernisasi dan globalisasi. Di dalam vidio menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki akses yang mudah unuk mencari berbagai informasi, tetapi juga terpapar berbagai perilaku yang kurang baik melalui media sosial.

Di dalam vidio menjelaskan bahwa etika dan moral adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Etika didefinisikan sebagai cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang nilai dan norma yang membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Moral, di sisi lain, diartikan sebagai aturan kesusilaan yang mengenai baik dan buruk ataupun salah dan benar.
Terdapat tiga persamaan antara etika dan moral yang ditekankan dalam presentasi:
1. Etika dan moral mengacu pada ajaran tentang perbuatan, tingkah laku, dan sifat seseorang.
2. Etika dan moral adalah prinsip atau aturan hidup manusia.
3. Etika dan moral bukan faktor keturunan, melainkan potensi positif yang dapat dikembangkan setiap orang.

Di dalam vidio juga dijelaskan pentingnya keluarga sebagai tempat pertama di mana nilai-nilai etika dan moral diajarkan. Pentingnya aturan dan nilai-nilai seperti keagamaan, sopan santun, kejujuran, dan lainnya yang diajarkan dalam keluarga.

Selain keluarga, sekolah juga memiliki peran penting dalam menanamkan etika dan moral kepada generasi muda. Di dalam vidio diberikan contoh bagaimana siswa dapat berkomunikasi dengan etika yang baik selama pembelajaran daring, seperti mematuhi waktu, menggunakan bahasa yang sopan, memperkenalkan diri, dan mengucapkan terima kasih.

Maka dapat disimpulan bahwa etika dan moral adalah faktor penting dalam membentuk kualitas seseorang. Di dalam vidio yang berjudul “Etika Dan Moral Dalam Keluarga Dan Pembelajaran Daring” mengajak generasi muda untuk memperbaiki diri dan mengikuti aturan etika yang baik dalam berkomunikasi, baik dalam keluarga, di sekolah, maupun dalam interaksi sosial mereka. Etika dan moral dianggap sebagai pedoman untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi orang lain serta menyoroti pentingnya etika dan moral dalam membentuk perilaku dan tindakan generasi muda dalam era modern yang penuh dengan informasi dan pengaruh dari media sosial.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisi Vidio
Judul Vidio: Pentingnya Pendidikan Moral Untuk Anak Sekolah Dasar

Hasil Analisis:
Video yang disampaikan oleh saudari Karina Syahyani mengenai pentingnya pendidikan moral untuk anak-anak sekolah dasar. Dalam vidio tersebut, menjelaskan konsep pendidikan dan moral, serta betapa pentingnya pendidikan moral bagi anak-anak.
Pendidikan moral merupakan proses untuk mengajarkan baik dan buruk dalam perilaku ataupun tindakan, dan memiliki tujuan untuk membentuk anak-anak menjadi individu yang bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan yang tepat, dan memahami nilai-nilai etika.
Di dalam vidio tersebut terdapat dua penyebab menurunnya moral pada anak-anak. Pertama, kurangnya perhatian dan perlindungan di sekolah, yang dapat mengakibatkan perilaku perundungan atau bullying. Kedua, ada kekerasan fisik yang terjadi di dalam keluarga, yang juga dapat memengaruhi perkembangan moral anak-anak.
Kemudia di dalam vidio juga menekankan peran penting orang tua dan pendidik dalam membentuk moral anak-anak. Karena, orang tua dianggap sebagai model yang penting dalam perkembangan moral anak, sedangkan pendidik mempunyai peran untuk membentuk kepribadian anak-anak dan memberikan contoh yang baik.
Maka dapat di simpulkan bahwa pendidikan moral harus diterapkan sejak dini, baik oleh orang tua maupun pendidik, untuk memastikan bahwa anak-anak mempunyao sikap dan perilaku yang baik. Pendidikan moral penting karena untuk menghindari anak-anak dari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang ada.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Tanggapan saya mengenai perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill:
Hardskill adalah keterampilan yang spesifik, terukur, dan dapat diukur yang dapat dipelajari melalui pendidikan atau pelatihan. Hardskill sering kali diperlukan untuk pekerjaan atau industri tertentu. Keterampilan ini dapat dibuktikan melalui gelar, sertifikat, atau penilaian
Sedangkan Soft Skill adalah keterampilan umum, subyektif, dan pribadi yang dapat diterapkan pada pekerjaan atau industri apa pun. Contohnya termasuk komunikasi dll. Keterampilan ini sering kali berkaitan dengan sifat-sifat kepribadian dan dikembangkan melalui pengalaman dan interaksi dengan orang lain

Maka dapat disimpulkan bahwa Hardskill merupakan keterampilan spesifik dan terukur yang diperlukan untuk pekerjaan atau industri tertentu, sedangkan Softskill merupakan keterampilan umum dan pribadi yang dapat diterapkan pada pekerjaan atau industri apa pun. Kedua jenis keterampilan ini penting di tempat kerja, tetapi dikembangkan dan dinilai secara berbeda.