Posts made by Rohmah Shela Saputri 2213053112

Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Jurnal Dua

Judul Jurnal: Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Volume dan Halaman: Vol.3, No. 3, Halaman 17 - 27
Tahun: 2021
Penulis: Putri, K., Maryana, M.
Reviewer: Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer: 15 September 2023

Hasil Analisis:
Jurnal ini memperlihatkan kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral yang berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menganalisis data primer dan sekunder. Jurnal ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap korban pelecehan seksual dan faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya etika dan moral dalam masyarakat. Oleh karena itu pemerintah perlu memperhatikan moral dan etika dalam masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan. Penegakan hukum harus memperhatikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Upaya internal dan eksternal diperlukan untuk meningkatkan moral bangsa, termasuk peran keluarga, lingkungan yang baik, dan pengendalian teknologi. Implementasi karakter dalam pendidikan juga dianggap penting, dengan mengintegrasikan perkembangan karakter ke dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Selain itu, penegakan HAM di masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan undang-undang yang mengatur hak asasi manusia. Pemerintah juga perlu memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk mewujudkan moral yang baik. Selain itu, pembentukan hukum yang mengatur etika dalam masyarakat juga diperlukan. Tanpa moralitas, hukum akan kosong, dan kualitas hukum ditentukan oleh mutu moralnya. Maka dari itu, upaya-upaya di atas perlu dijadikan pandangan masyarakat dan pemerintah agar tidak ada pelanggaran etika yang menyebabkan munculnya moral bangsa yang rendah


Kesimpulan:
Maka dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di masyarakat memegang peranan penting dalam membentuk moral bangsa. Kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia . Oleh karena itu, diperlukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa, seperti pembentukan undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu . Selain itu, upaya internal dan eksternal diperlukan untuk meningkatkan moral bangsa, termasuk peran keluarga, lingkungan yang baik, dan pengendalian teknologi . maka dari itu, penegakan hukum dan upaya hukum yang melibatkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah merupakan langkah penting dalam membentuk moral dan etika yang baik di masyarakat. Jadi, pendidikan moral dan etika penting untuk menciptakan kesejahteraan di Indonesia .
NAMA: ROHMAH SHELA SAPUTRI
NPM: 2213053112
KELAS: 3G

ANALISIS VIDIO DUA

Judul Video: “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”

Hasil Analisis:
Di dalam video yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” mengambarkan Kondisi Sekolah yang Tidak Memadai untuk proses pembelajaran yaitu sekolah di dusun terpencil di Kabupaten Sikka. Sekolah tersebut terpaksa menggunakan teras sebagai ruang kelas karena keterbatasan ruangan. Di sekolah itu hanya terdapat enam ruangan, dengan lima di antaranya digunakan sebagai ruang kelas, dan satu sebagai ruang guru. Bahkan, sekolah bahkan tidak memiliki perpustakaan. Keterbatasan ruang kelas memaksa sebagian siswa belajar di luar, bahkan di bawah pohon. Pada saat cuaca buruk atau hujan, di mana siswa yang belajar di luar tidak dapat melanjutkan kegiatan belajar dan pembelajaran mereka.


Kemudian, kesulitan akses peserta didik untuk berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki hingga dua kilometer setiap hari untuk bisa bersekolah.peristiwa ini mengambarkan kesulitan akses pendidikan di daerah terpencil, yang dapat mempengaruhi motivasi dan kesejahteraan siswa.

Selanjutnya terdapat tantangan Selama Pandemi COVID-19 yaitu Sekolah mengalami kesulitan saat pandemi COVID-19 karena sulitnya melaksanakan pembelajaran jarak jauh di wilayah tanpa jaringan internet. Di dalam video juga Pihak sekolah dan masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi sekolah ini.
Kesimpulan:

Dapat di simpulkan bahwa video yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” memperlihatkan ketertingalan dan kekurangan fasilatas sekolah di daerah terpencil. Seperti kondisi sekolah yang tidak memadai, kesulitan akses, dan tantangan selama pandemi COVID-19 menciptakan lingkungan belajar yang sulit bagi para siswa. Permintaan bantuan kepada pemerintah, terutama dalam menyediakan fasilitas tambahan, adalah sebuah panggilan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Diharapkan pemerintah dapat memverikan tindakan yang sesuai untuk mendukung perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Jurnal

Judul Jurnal: Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Volume Dan Halaman: Vol.-, No. -, Halaman
Tahun: -
Penulis: Suhartono, S.
Reviewer: Rohmah Shela Saputri
Tanggal Reviewer: 15 September 2023

Hasil Analisis:
jurnal ini membahas konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan masyarakat, serta peran kesadaran moral dan etika dalam mengatasi konflik tersebut. Konflik ini juga dipengaruhi oleh perilaku korupsi. Selain itu, jurnal juga membahas arti dan isi filsafat, moral, dan etika, serta hubungan antara moral dan etika. Pemikiran ini juga memperlihatkan pentingnya pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat.

Manusia diakui sebagai makhluk sosial yang bergantung satu sama lain. Individualisme dan kolektivisme mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kesadaran moral dan etika dianggap sangat penting dalam menjaga hubungan sosial dan kehidupan bersama. Kreativitas juga diakui sebagai kunci dalam menghadapi perubahan dalam kehidupan.

Kesadaran moral, kreativitas, dan etika diakui mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kesadaran moral dianggap mendorong kerja sama dalam mencapai tujuan kesejahteraan umum, kreativitas dianggap meningkatkan produktivitas, dan etika dianggap mengendalikan perilaku dalam berproduksi. Pendidikan diakui mempunyai peran besar dalam menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Konflik antara individualisme dan kolektivisme dianggap dapat dikelola melalui nilai-nilai moral dan etika.

Kesimpulan:
Kesadaran moral dan etika yang baik diperlukan untuk mendorong kreativitas yang sesuai dengan norma-norma etika. Tiga pilar moralitas dan etika harus ditanamkan melalui pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini akan membantu menciptakan masyarakat yang adil dan memberikan keleluasaan kepada individu untuk menumbuhkan kemampuan dirinya.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2212053112
Kelas: 3G

Analisi Vidio:
Judul Vidio: Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila)

Hasil Analisi:
Dari peristiwa-peristiwa yang ada di dalam vidio terdapat beberapa masalah dalam pendidikan moral anak sekolah yang sesuai dengan nilai Pancasila, seperti:

Peristiwa Pertama:
- Dalam peristiwa ini, terlihat ada peserta didik yang mengganggu temannya dan guru dengan melemparkan kertas. Solusi yang dapat diambil yaitu Guru harus lebih aktif dalam membentuk perilaku peserta didik. Selain memberikan nasehat, guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik dan menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk belajar. Dalam pendidikan moral, penting untuk mengajarkan pentingnya kerjasama, kesopanan, dan menghormati orang lain.

Peristiwa Kedua:
- Peserta didik menabrak gurunya dan tidak meminta maaf.
Solusi yang dapat dilakukan oleh guru yakni dengan memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dengan mengajarkan etika dan rasa tanggung jawab, termasuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan.

Peristiwa Ketiga:
- Seorang peserta didik mempengaruhi peserta didik lainnya ketika berada diluar sekolah untuk melakukan perilaku buruk seperti minum minuman keras dan merokok.
Dari Peristiwa tersebut
Sekolah harus memiliki program pendidikan moral yang kuat yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai-nilai seperti kesehatan, keadilan, dan tanggung jawab. Dalam hal ini, pendidikan moral harus mencakup pemahaman tentang bahaya perilaku merusak kesehatan dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Maka dapat disimpulkan bahwa sekolah memiliki peran untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya etika, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang lain. Tidak hanya sekolah namun orang tua dan masyarakat juga penting dalam mendukung pendidikan moral yang efektif.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Vidio
Judul Vidio: Menerapkan dan Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dalam Keluarga"

Hasil Analisis:
Nilai-nilai moral yang ditanam dan diterapkan melalui 8 fungsi keluarga maka dapat disimpulan bahwa keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter individu serta masyarakat seperti:

1. Fungsi Agama dan Moral
Keluarga memiliki tanggung jawab dalam mengajarkan nilai-nilai agama, kesalehan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, dan banyak nilai moral positif lainnya kepada anggota keluarganya. Ini membentuk dasar moral yang kuat.

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga berperan dalam mempromosikan nilai-nilai seperti gotong royong, sopan santun, kerukunan, dan toleransi. Ini membantu dalam menciptakan keharmonisan dan toleransi dalam masyarakat.

3. Fungsi Cinta Kasih Nilai-nilai seperti empati, keadilan, kesetiaan, dan pengorbanan diajarkan dalam keluarga, yang dapat membantu membangun hubungan yang baik antar individu.

4. Fungsi Perlindungan
Nilai-nilai seperti pemaaafan dan ketabahan diajarkan untuk menghadapi tantangan hidup dan menjaga mental.

5. Fungsi Reproduksi
Tanggung jawab, kesehatan dan keteguhan

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi ini mengajarkan keluwesan, percaya diri, kreativitas, dan tanggung jawab, yang penting untuk perkembangan individu.

7. Fungsi Ekonomi
Nilai-nilai seperti hemat, ketelitian, disiplin, dan kepedulian dalam manajemen sumber daya diajarkan dalam ekonomi keluarga.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Kebersihan dan kedisiplinan diterapkan sebagai nilai norma untuk menjaga lingkungan.

Keluarga merupakan pendidik utama dalam penanaman nilai-nilai moral, yang kemudian memengaruhi masyarakat secara lebih luas. Vidio ini menunjukkan pentingnya peran keluarga dalam membangun masyarakat yang bertanggung jawab.