Posts made by Rohmah Shela Saputri 2213053112

Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Vidio Dua

Judul Video: WAJIB TAHU! INI 5 MASALAH TERBESAR REMAJA MASA KINI

Hasil Analisis:

Di dalam video yang berjudul "WAJIB TAHU! INI 5 MASALAH TERBESAR REMAJA MASA KINI" ini membahas mengenai tantangan masa remaja, dimulai dari perubahan emosi hingga tantangan dalam aspek penampilan, pendidikan, persahabatan, dan kepercayaan diri.

1. Perubahan Emosi Remaja
Masa remaja diwarnai oleh perubahan mood yang cepat, dari yang awalnya kegirangan hingga bad mood dengan berbagai masalah. Hal ini merupakan proses peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang sering dihadapi oleh remaja.

2. Tantangan Penampilan
Masalah penampilan, seperti berat badan dan jerawat, menjadi perhatian utama bagi beberapa remaja yang menimbulkan rasa insecure. Namun perlu diketahui pentingnya penampilan tidak boleh hanya dilihat dari segi fisik, melainkan juga dari aspek kualitas diri dan bagaimana individu diterima oleh orang lain.

3. Tantangan dalam Pendidikan
Saat ini perbandingan antara pendidikan zaman sekarang dan masa lalu berbeda. Meskipun teknologi memudahkan akses informasi, tetapi tuntutan dan tekanan nilai dapat menjadi tantangan bagi remaja.

4. Persahabatan yang Bermasalah
Pilihlah sahabat yang baik bukan sahabat yang mengajak melakukan tindakan negatif seperti tawuran atau bahkan bolos sekolah demi mendapatkan penerimaan di lingkungan sekitar. Pentingnya memilih sahabat yang baik karena ini dapat mempengaruhi perkembangan diri.

5.Tantangan Pencitaan
Pencitaan saat remaja menumbuhkan Perasaan rindu yang dapat memengaruhi emosional remaja. Jadi penting untuk tetap memprioritaskan pendidikan dan aspek lainnya meskipun terlibat dalam hubungan.

6. Pentingnya Kepercayaan Diri
kepercayaan diri penting dimiliki oleh seorang remaja. Remaja dihadapkan pada tekanan untuk mengikuti tren dan norma sosial, namun dengan adanya kepercayaan diri dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul selama masa remaja.

Dari ke enam tantangan maka pendidikan moral penting untuk membentuk nilai-nilai moral yang kuat dalam menghadapi semua perubahan dan tantangan yang ada. Karena pendidikan moral membantu remaja mengembangkan integritas, empati, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, serta memahami pentingnya kepercayaan diri yang positif dan nilai-nilai moral dalam hubungan dengan orang lain.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Video Tiga

Judul Video: Pendidikan Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat

Hasil Analisis:
Video yang berjudul "Pendidikan Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat" menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang Ussy Sitapus yang melakukan kegiatan yang memiliki nilai-nilai positif seperti kegiatan keagamaan, kepedulian lingkungan, dan interaksi sosial yang baik. Kegiatan tersebut berkaitan dengan pendidikan nilai dan moral yaitu sebagai berikut:

1. Keaktifan Ussy dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, Isra Mi'raj, dan Maulid Nabi menunjukkan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter serta moral seseorang. Pendidikan nilai dan moral melalui keagamaan membantu individu memahami prinsip-prinsip moral yang mendasari perilaku baik dan kesejahteraan sosial.

2. Nilai-nilai positif seperti tata krama, adab, dan kebersamaan dapat di lihat dari interaksi Ussy dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar. Pendidikan nilai dan moral tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga pada hubungan yang positif dalam masyarakat.

3. Kepedulian Ussy terhadap lingkungan, yaitu dengan melakukan kegiatan membersihkan halaman dan partisipasi dalam bakti sosial, menggambarkan pentingnya pendidikan nilai terkait tanggung jawab sosial dan empati terhadap kebutuhan orang lain.

Kesimpulan:
Dari video yang berjudul "Pendidikan Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat" maka dapat disimpulkan bahwa nilai dan moral memiliki peran penting dalam membentuk perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari yaitu membentuk karakter yang baik, dan keterlibatan dalam masyarakat sekitar.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Video Satu

Judul Video: "Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan - Lentera Indonesia"

Hasil Analisi:
Dari peristiwa di dalam video yang berjudul "Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan - Lentera Indonesia Dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak-anak untuk mencapai kemampuan mereka dengan baik .Marten Siregar, seorang pengajar muda, menggambarkan pengalamannya mengajar di daerah terpencil di Kalimantan Utara, di mana ia berjuang untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak- anak. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pernikahan dini dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, Marten tetap berkomitmen untuk memberikan pengajaran yang kreatif dan memotivasi anak-anak untuk belajar. Pendidikan, nilai, dan moral

anak bangsa pada peristiwa di dalam video. Dapat diketahui bahwa pendidikan memberikan landasan bagi anak-anak untuk memahami nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, seperti pentingnya pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak anak. Melalui pengalaman Marten, kita melihat betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk moral dan nilai-nilai positif pada anak-anak. Dengan memberikan pendidikan yang baik, kita dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap positif, semangat belajar, dan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka dan bangsa ini secara keseluruhan.
Pndidikan bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi tentang membentuk karakter serta moral anak-anak. Melalui pengalaman Marten, dapat dilihat betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk nilai dan moral yang kuat pada generasi muda yang dapat membantu membangun bangsa yang lebih baik di masa depan.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Video Empat

Judul Video: "Film pendek korupsi - Pelajar Anti Korupsi"

Hasil Analisi:
Peristiwa yang terjadi pada Hanafi menunjukkan betapa pentingnya mempelajari pelajaran anti korupsi dalam menumbuhkan nilai dan moral pada generasi muda. Dalam kasus ini, Hanafi melakukan tindakan yang tidak jujur dan merugikan orang lain dengan menaikkan harga fotokopi yang seharusnya hanya lima ribu menjadi sepuluh ribu. Tindakan seperti ini merupakan bentuk korupsi kecil yang jika dibiarkan dapat berkembang menjadi korupsi yang lebih besar di masa depan.

Mempelajari pelajaran anti korupsi penting karena dapat membantu generasi muda memahami pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pelajaran anti korupsi juga dapat membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan korupsi dan dampak negatifnya pada masyarakat dan negara.

Dengan memahami nilai-nilai ini, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, berintegritas, dan dapat membantu mencegah terjadinya tindakan korupsi di masa depan. Oleh karena itu, pelajaran anti korupsi harus menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan untuk membantu membentuk karakter dan moral generasi muda.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

Analisis Video Tiga

Judul Video: "Pantesan Negaranya Cepat Berkembang! Begini Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia"


Hasil Analisis:
Di dalam video yang berjudul "Pantesan Negaranya Cepat Berkembang! Begini Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia" menyampaikan mengenai pendidikan dasar di Jepang memiliki perbedaan yang signifikan dengan pendidikan dasar di Indonesia. Dibawah ini terdapat perbedaan utama antara pendidikan dasar di kedua negara:

1. Sistem Pendidikan:
Jepang memiliki sistem pendidikan dasar yang terdiri dari sekolah dasar selama enam tahun. Di Indonesia, sistem pendidikan dasar juga terdiri dari sekolah dasar, namun durasi pendidikan dasar bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan pemerintah daerah.

2. Kurikulum:
Jepang mempunyai kurikulum pendidikan dasar yang tergolong sedikit dan mata pelajarannya diajarkan hanya di hari tertentu. Sedangkan di Indonesia, jumlah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar bisa sangat banyak, bahkan ada mata pelajaran yang diajarkan beberapa kali dalam seminggu.

3. Pendidikan Karakter:
Jepang menekankan pendidikan karakter pada tiga tahun pertama pendidikan dasar dengan fokus pada sopan santun, tolong menolong, dan perilaku di masyarakat. Di Indonesia, pendidikan karakter juga menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan dasar, namun implementasinya bisa berbeda-beda di setiap sekolah.

4. Minat Baca:
Jepang mempunyai kebijakan membiasakan peserta didik untuk membaca buku selama 10 menit sebelum masuk pelajaran. Sedangkan di Indonesia, minat baca masih menjadi tantangan, dan kebijakan semacam ini belum umum diimplementasikan.

5. Perlengkapan Sekolah:
Di Jepang, perlengkapan sekolah disamakan untuk mencegah perbedaan dan meminimalkan perasaan minder di antara peserta didik.
Di Indonesia, seragam sekolah bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan sekolah dan daerah.

Maka dapat disimpulkan Meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak kelebihan, seperti pendidikan karakter yang kuat dan minat baca yang tinggi. Akan tetapi, tekanan belajar yang tinggi juga menjadi masalah serius di Jepang, yang bahkan berdampak pada tingginya kasus bunuh diri di kalangan peserta didik. Maka dari itu terdapat banyak hal yang bisa dipelajari dari sistem pendidikan Jepang, penting juga untuk mempertimbangkan dampak negatifnya dan menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.