Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Tugas
Berikan analisa mu mengenai nilai penanaman dan moral dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, mulai dari bagaimana cara menanamkannya , hambatan hambatan proses penanamannya, dan trik atau strategi apa yang tepat yang dipakai agar penanaman tersebut dapat menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus menerus oleh anak didik kita .
Hasil Analisa:
Menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter anak yang baik.
Nilai-nilai tersebut dapat diajarkan melalui pemberian contoh sifat dan sikap yang baik, , menyampaikan nasehat dengan cara yang menyenangkan,pembelajaran langsung, dan pemberian penguatan positif.
Hambatan dalam mengajarkan nilai-nilai moral antara lain adalah perbedaan nilai antar lingkungan, pengaruh media sosial, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai tersebut.
Strategi yang tepat untuk menjadikan penanaman nilai moral sebagai kebiasaan adalah konsisten, komunikasi terbuka dan penggunaan pendekatan yang cocok dengan tumbuh kembang anak.
Menurut penelitian Aswini Kumar Mohapatra dan Sujata Satapathy, "Pentingnya Pendidikan Moral di Rumah dan Sekolah," mengucapkan bahwa "Pendidikan moral di rumah dan sekolah berperan penting dalam pengembangan karakter anak." MakaUntuk mencapai hasil yang optimal, pendidikan moral di rumah dan di sekolah harus konsisten dan terpadu.
Dalam lingkungan masyarakat menurut penelitian M. Asy'ari dkk. Memperlihatkan bahwa "pendidikan moral dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan peran aktif orang tua, guru, dan tokoh masyarakat dalam memberikan keteladanan dan pembelajaran nilai-nilai moral bagi anak." Dengan konsistensi, komunikasi terbuka, dan pendekatan yang sesuai, pengajaran nilai-nilai moral dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus.
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Tugas
Berikan analisa mu mengenai nilai penanaman dan moral dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, mulai dari bagaimana cara menanamkannya , hambatan hambatan proses penanamannya, dan trik atau strategi apa yang tepat yang dipakai agar penanaman tersebut dapat menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus menerus oleh anak didik kita .
Hasil Analisa:
Menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter anak yang baik.
Nilai-nilai tersebut dapat diajarkan melalui pemberian contoh sifat dan sikap yang baik, , menyampaikan nasehat dengan cara yang menyenangkan,pembelajaran langsung, dan pemberian penguatan positif.
Hambatan dalam mengajarkan nilai-nilai moral antara lain adalah perbedaan nilai antar lingkungan, pengaruh media sosial, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai tersebut.
Strategi yang tepat untuk menjadikan penanaman nilai moral sebagai kebiasaan adalah konsisten, komunikasi terbuka dan penggunaan pendekatan yang cocok dengan tumbuh kembang anak.
Menurut penelitian Aswini Kumar Mohapatra dan Sujata Satapathy, "Pentingnya Pendidikan Moral di Rumah dan Sekolah," mengucapkan bahwa "Pendidikan moral di rumah dan sekolah berperan penting dalam pengembangan karakter anak." MakaUntuk mencapai hasil yang optimal, pendidikan moral di rumah dan di sekolah harus konsisten dan terpadu.
Dalam lingkungan masyarakat menurut penelitian M. Asy'ari dkk. Memperlihatkan bahwa "pendidikan moral dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan peran aktif orang tua, guru, dan tokoh masyarakat dalam memberikan keteladanan dan pembelajaran nilai-nilai moral bagi anak." Dengan konsistensi, komunikasi terbuka, dan pendekatan yang sesuai, pengajaran nilai-nilai moral dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus.