Nama : Yuani Tri Astuti
Npm 2213053046
Analisis video
Pendidikan Moral merupakan usaha yang dilakukan secara terencana atau tersusun untuk mengubah sikap dan perilaku, agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat
Tahap-tahap dalam perkembangan moral:
Usia 6-12 bulan
Usia 12-18 bulan
Usia 18-30 bulan
Usia 30-36 bulan
Usia 3-4 tahun
Usia 4-6 tahun
Usia 7-8 tahun
Usia 9-11 tahun
Usia 12-15 tahun
Usia 16-20 tahun
Usia 20-40 tahun (Dewasa Muda)
Usia 40-45 tahun (Dewasa Tengah)
Usia 65 tahun (Dewasa Tua)
Implikasi Identitas gender dalam perkembangan moral anak Sekolah Dasar yaitu, pendidik mengajarkan Implikasi identitas gender supaya perilaku mereka sesuai dengan gender, sebenarnya hal ini juga bukan hanya guru tetapi peran orang tua juga sangat dibutuhkan dan sangat penting.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar:
1. hilangnya kejujuran
2. hilangnya rasa tanggung jawab
3. rendahnya disiplin
4. kurang bisa bekerja sama
5. mengambil hak orang lain
Npm 2213053046
Analisis video
Pendidikan Moral merupakan usaha yang dilakukan secara terencana atau tersusun untuk mengubah sikap dan perilaku, agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat
Tahap-tahap dalam perkembangan moral:
Usia 6-12 bulan
Usia 12-18 bulan
Usia 18-30 bulan
Usia 30-36 bulan
Usia 3-4 tahun
Usia 4-6 tahun
Usia 7-8 tahun
Usia 9-11 tahun
Usia 12-15 tahun
Usia 16-20 tahun
Usia 20-40 tahun (Dewasa Muda)
Usia 40-45 tahun (Dewasa Tengah)
Usia 65 tahun (Dewasa Tua)
Implikasi Identitas gender dalam perkembangan moral anak Sekolah Dasar yaitu, pendidik mengajarkan Implikasi identitas gender supaya perilaku mereka sesuai dengan gender, sebenarnya hal ini juga bukan hanya guru tetapi peran orang tua juga sangat dibutuhkan dan sangat penting.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar:
1. hilangnya kejujuran
2. hilangnya rasa tanggung jawab
3. rendahnya disiplin
4. kurang bisa bekerja sama
5. mengambil hak orang lain