Posts made by AULIA MAHARANI PUTRI 2213053010

Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Video 2
WAJIB TAHU ! INI 5 MASALAH TERBESAR REMAJA MASA KINI

Video tersebut membahas 5 masalah terbesar remaja masa kini, yaitu:
1. Penampilan
Sebagian remaja mempermasalahkan penampilannya, permasalahan seperti berjerawat berat badan dapat menyebabkan seorang remaja merasa insecure terhadap dirinya sendiri.

2. Pendidikan
Pendidikan pada saat ini berbanding terbalik pada zaman dahulu, pada zaman dahulu mendapatkan nilai 100 lebih mudah. Akan tetapi pada zaman saat ini anak-anak walaupun sudah mengikuti kursus, tetap saja mendapatkan nilai 70 sudah merasa susah sekali. Akan tetapi pendidikan pada saat ini sudah mudah sebab teknologi semakin canggih.

3. Persahabatan
Persahabatan ini menjadikan tekanan untuk remaja. Maka kita harus memilih sahabat yang baik bukan untuk diajak melakukan tindakan yang negatif contohnya yaitu seperti melakukan tawuran untuk diterima di lingkungan sekitarnya. Remaja seharusnya dapat memilah sahabat yang baik agar membawa ke hal-hal yang lebih baik.

4. Percintaan
Remaja mungkin mengalami dilema dalam hubungan percintaan. Dalam percintaan ini terdapat beberapa kasus yaitu menimbulkan dampak negatif yaitu stres bahkan mengganggu fokus pada pendidikan.

5. Percaya diri
Kurangnya percaya diri bisa menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh banyak remaja. kurang percaya diri muncul akibat dari penampilan,kemampuan atau bakat yang mereka miliki, dll.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Video 1

Judul Video "VIDEO ANIMASI NILAI DAN MORAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT_KELOMPOK 6A INDRALAYA"

Pada video tersebut membahas beberapa nilai-nilai dan moral positif yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Tolong menolong
Mendorong sikap membantu orang lain tanpa pamrih dan sikap tolong-menolong dapat memperkuat kebersamaan.
2. Menyapa kenalan menggunakan bahasa yang baik.
Mengajarkan pentingnya komunikasi sopan dan ramah dalam bersosialisasi.
3. Menghormati pendapat orang lain.
membangun kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan pendapat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.
4. Mengikuti pelajaran dengan tentram.
Mengajarkan kedisiplinan dan fokus dalam belajar

Contoh nilai dan moral yang tidak baik di lingkungan masyarakat
1. Mencuri
Mengajarkan tentang konsekuensi negatif dan melanggar norma sosial.
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
Mengajarkan kita untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kebersihan.
3. Memandang rendah orang lain
Menunjukkan pentingnya menghormati orang lain.
4. Berkendara dengan kecepatan tinggi.
menyadarkan akan bahaya dan ketidak pertanggungjawaban dalam berkendara.
5. Membuang sampah di sungai
Menyadarkan akan dampak negatif terhadap ekosistem dan lingkungan.
6. Membiarkan teman berantem.
Menekankan pentingnya memisahkan teman yang lagi berantem untuk mencegah konflik yang dapat merugikan mereka.

Video ini secara bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai positif dan menyadarkan kita akan konsekuensi perilaku negatif dalam upaya membuat masyarakat yang jauh lebih baik lagi.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 2

A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Vol/No : 3/3
Tahun : 2021
Judul Jurnal : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis : Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana (STAI Al-Masthuriyah, Sukabumi)
Kata Kunci : moral, etika, dan hukum

B. Pembahasan
Moral yaitu perilaku yang baik yang menjadi suatu karakter dari individu atau kelompok yang dapat dilihat dari cara berpikir, bertindak dan merespon suatu keadaan. Pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan bernegara dalam mengambil sikap dan kebijakan titik moral bangsa pada saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Moral mencerminkan karakteristik dari bangsa Indonesia itu sendiri Indonesia sendiri dikenal dengan pluralisme yang dapat mempengaruhi etika dalam suatu masyarakat yang dikenal dengan aturan adat istiadat.

Dalam kehidupan etika ataupun moral mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempermudah manusia untuk berinteraksi dengan baik, akan tetapi dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggaran etika dan moral dalam hal ini akan menggelisahkan masyarakat serta menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Di negara kita penegakan hukum selalu menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus diadakan dalam negara hukum yang berdasarkan Pancasila. Kewajiban ini bukan hanya untuk dibebankan pada petugas resmi yang telah ditunjuk pada tingkat oleh pemerintah akan tetapi juga merupakan kewajiban dari seluruh warga Indonesia, akan tetapi belakangan ini sering terjadi ketidak sesuaian beretika dalam masyarakat yang menghilangkan Citra dari karakter bangsa.

Pembahasan ini bertujuan untuk melakukan penegakan hukum terdapat pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat kampung Cijambe Girang Sukaresmi , kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan agar membentuk moral bangsa, sebab pengamatan ini dilakukan karena terdapatpelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia titik dalam menumbuhkan moral serta mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat harus diperlukan penegak dan upaya hukum titik penegak hukum ini dapat dilakukan dari dibuatnya undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral keadaan ini harus segera ditangani.

terdapat tiga upaya internal yang bisa diterapkan dalam meningkatkan moral bangsa, yaitu :
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral.
2. Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat.
3. Membatasi teknologi yang ada.

Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi :
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah.
2. Seminar tentang kesadaran hukum.
3. Menegakkan HAM di masyarakat
4. Pemerintah harus bertindak.

C. Kesimpulan
Pelanggaran etika di masyarakat, seperti yang terjadi di kampung Cijambe girang Sukaresmi dapat menurunkan Citra karakter bangsa dan juga diperlukan penegakan hukum dan upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang moral dan hukum serta kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang membangkitkan nilai moral bagi setiap individu.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Jurnal 1

A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis : Suparlan Suhartono (JurusanAdministrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar)
Kata Kunci : kehidupan sosial, kesadaran moralitas

B. Pembahasan
Ada dua konflik kepentingan yang saling bertentangan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu individualisme yang sangat menekankan pada kepentingan individu dan kolektivisme yang menekankan pada kepentingan masyarakat. Kedua konflik ini tidak perlu dibenturkan akan tetapi justru harus dikelola menurut nilai-nilai moral dan etika, sehingga menjadi ketentuan sosial bagi kehidupan bermasyarakat. Dari sudut pandang manajemen pendidikan terdapat dua pilihan yakni apakah dengan sistem menyeragamkan atau justru membina kebebasan untuk mengembangkan berbagai kreativitas individual. jika penyeragaman dipilih maka potensi kreativitas individual sebagai hak individu akan terancam dan tidak bisa berkembang titik akan tetapi sebaliknya jika pembebasan dipilih, maka kemapanan sosial sebagai hak masyarakat bisa goyah.

Moral dan etika bermasyarakat terdapat tiga komponen yang harus dibina agar dikembangkan secara berkelanjutan, yaitu :
1. Kesadaran moral
2. Kreativitas dalam reproduksi
3. Pengendalian perilaku dalam berproduksi.

Tiga pilar moralitas dan etika ini harus ditanamkan serta dikembangkan pada diri setiap individu dengan melalui pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan bermasyarakat jika berhasil maka konflik kepentingan antara paham individualisme dan kolektivisme justru menjadi energi sosial dalam mendorong pertumbuhan kehidupan masyarakat yang berkeadilan dalam masyarakat berkeadilan, setiap individu mendapat keluasan berdinamika dalam mengoptimalkan potensi dirinya menjadi seorang individu kepribadian ideal titik akan tetapi sebaliknya dengan demikian otomatis masyarakat menemukan jati diri yaitu untuk suatu sistem manajemen sosial.

C. Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu pada dasarnya konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat dapat diatasi melalui pengelolaan nilai moral dan etika. pada konteks manajemen pendidikan, pilihan antara penyeragaman dan kebebasan kreativitas individual memerlukan pertimbangan terhadap potensi pengembangan individu dan stabilitas sosial.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Video 4

Judul Video" Film pendek korupsi- Pelajar Anti Korupsi".

Pada video tersebut dapat menggambarkan
Bentuk korupsi kecil yang dilakukan oleh seorang peserta didik dengan menaikkan harga fotocopy yang seharusnya hanya Rp. 5.000 menjadi 10.000 ribu, jika hal seperti ini diabaikan maka akan mengajarkan peserta didik terbiasa melakukan korupsi di masa depannya. Oleh sebab itu maka pentingnya mempelajari dan di perlukan nya pendidikan anti korupsi untuk menumbuhkan nilai dan moral pada generasi negara ini dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang dan dengan mempelajari pendidikan anti korupsi akan tertanam dalam jiwa generasi muda maupun masyarakat untuk menolak praktik-praktik korupsi.