Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Video 4 [ Pelajar Anti Korupsi ]

Korupsi merupakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang demi memperoleh keuntungan pribadi. Praktik korupsi ini tidak hanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan tinggi, namun di dunia pendidikan juga marak terjadinya praktik kejahatan ini. Sekecil apapun tindakan yang dilakukan dengan tidak jujur dengan mengambil hak orang lain demi keuntungan pribadi itu sama saja disebut dengan korupsi.

Salah satu tindakan sederhana yang dilakukan oleh siswa seperti yang ditayangkan dalam video tersebut juga termasuk tindakan korupsi. Siswa tidak jujur dengan memberikan nota atau keterangan palsu yang menuliskan harga barang tidak sesuai dengan aslinya. Ini ia maksudkan untuk mengambil sisa kembalian uang yang bisa ia ambil untuk keuntungan pribadi. Tindakan korupsi seperti ini tentunya tidak hanya merugikan orang lain, akan tetapi juga merugikan diri sendiri.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2 [ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat ]

Moral sendiri merupakan ajaran mengenai hidup yang lebih baik dan terarah sesuai dengan aturan yang berlaku. Berkaitan dengan hal ini maka moral dasar bagi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam berperilaku. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Sehingga masyarakat perlu memahami betul makna dari keduanya dan menerapkan dengan baik di kehidupan sehari - hari.

Masalah dalam moral merupakan masalah yang cukup serius. Masalah moral dan etika dapat menjadi perhatian siapa saja dan dimana saja, baik itu dalam masyarakat yang belum maju ataupun masyarakat yang telah maju. Pelanggaran terhadap moral dan etika ini tentunya disebabkan karena kurangnya kesadaran diri sendiri terhadap pentingnya moral dan etika. Selain itu sanksi yang kurang tegas juga dapat menjadi pemicu pelanggaran etika dan moral. Oleh karena itu upaya dalam mengatasi hal ini juga perlu ditekankan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain.
* Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
* Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
* Membatasi teknologi yang ada

Moral banyak terdapat dalam kehidupan manusia sehari- hari dan pastinya akan selalu dituntut untuk menggunakan moral untuk berperilaku atau melakukan sesuatu. Melalui adanya moral ini, seseorang akan senantiasa dihormati dan akan timbul rasa saling menghormati atau toleransi satu sama lain.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 1 [ Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan ]

Moral merupakan ajaran hidup yang ditekankan untuk memiliki sikap yang sesuai dengan apa yang berlaku di masyarakat sehingga tidak adanya penyimpangan yang terjadi. Sedangkan etika adalah ilmu pengetahuan tentang kesusilaan norma dan moral. Dalam hal ini moral lebih bersifat abstrak universal. Sementara itu, etika lebih bersifat konkret khusus.

Kesadaran moral juga berfungsi sebagai pengendali perilaku. Manusia perlu mengedepankan moral dan etika. Hal ini bertujuan agar sikap atau tindakan yang dilakukan dapat terarah. kesadaran moral memiliki kekuatan memposisikan dan memfungsikan segala potensi
individual untuk “penegakan sosial”, sedangkan masyarakat difungsikan sebagai sistem proses mencapai kesejahteraan umum. Oleh karena itu terdapat 3 komponen moral dan etika yang perlu di bina di dalam masyarakat yaitu kesadaran moral, kreativitas dalam produksi, dan pengendalian perilaku dalam berproduksi.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Video 3 [ Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia ]

Pendidikan merupakan hal penting yang sangat diperlukan oleh semua orang. Melalui pendidikan yang baik tentunya akan melahirkan generasi bangsa yang bermanfaat bagi dunia dan negaranya sendiri. Setiap negara memiliki ciri khas tersendiri didalam dunia pendidikan. Salah satu negara yang terkenal baik di dunia pendidikannya yaitu negara Jepang. Negara ini memang dikenal dengan sistem pendidikannya yang maju dan terbilang sangat baik.

Beberapa alasan yang menjadikan sistem pendidikan Jepang lebih baik yaitu sebagai berikut.
1.] Bertanggung jawab terhadap kebersihan.
Sistem kurikulum di Jepang mewajibkan seluruh warga sekolah untuk mentaati peraturan ini. Sehingga setiap siswanya selalu taat menjalankan aturan ini.
2.] Kebiasaan makan bersama
Seluruh siswa dan guru di Jepang pasti akan melakukan hal ini bersama - sama. Ini dilakukan dengan tujuan mempererat rasa kekeluargaan di antara siswa dan tenaga pendidik.
3.] Mata pelajaran sedikit
Pendidikan dasar di Jepang memiliki jumlah mapel yang sedikit tidak seperti di Indonesia. Hal ini agar siswa lebih fokus dalam mempelajari pengetahuannya.
4.] Pendidikan Karakter
Pendidikan dasar di Jepang lebih menekankan pada pendidikan karakter. Tiga tahun awal siswa lebih difokuskan pada pembentukan karakter seperti sopan santun, tolong menolong , dan lain - lain.
5.] Pembiasaan membaca
Jepang menerapkan 10 menit awal sebelum belajar untuk literasi buku. Hal ini agar siswa memiliki minat baca yang baik.
6.] Perlengkapan sekolah
pemerintah Jepang membantu dalam hal perlengkapan sekolah siswa - siswinya. Ini bertujuan agar seluruh siswa bisa memiliki perlengkapan sekolah yang sama sehingga tidak ada siswa yang minder.
7.] Seragam sekolah
Jepang hanya memiliki satu seragam sekolah di setiap satuan pendidikan baik jenjang dasar, dan menengah.

Namun dibalik itu semua, pendidikan Jepang juga memiliki kekurangan yaitu tekanan tinggi yang dirasakan oleh muridnya.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Video 2 [ Potret Pendidikan di Dusun Terpencil ]

Salah satu yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah adalah bagaimana memeratakan pendidikan di Indonesia. Seperti yang terlihat, bahwasannya masih ada di Indonesia yaitu sekolah - sekolah yang masih memiliki fasilitas sarana belajar mengajar yang terbatas. Hal ini sering dijumpai di daerah terpencil. Salah satunya yakni di SDN Glak NTT. Sebagian siswa terpaksa belajar di teras kelas lantaran jumlah kelas yang tidak memadai.

Selain itu sarana jalan menuju ke sekolah juga terbilang sangat kurang. Saat pandemi covid-19 sekolah ini juga tidak bisa melaksanakan pembelajaran secara daring lantaran fasilitas yang kurang memadai. Meskipun demikian, para siswa tetap bersemangat untuk belajar di sekolah. Pemerataan di dunia pendidikan memang menjadi fokus utama. Hal ini agar seluruh generasi muda dapat merasakan dan menerima kelayakan dan kenyamanan dalam proses belajar. Oleh karena itu pemerintah harus lebih intensif dalam mengatasi permasalahan seperti ini.