Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F

Analisis Video :

Identitas nasional bisa diartikan sebuah ciri khas atau jati diri yang dimiliki oleh suatu negara yang membedakan dengan negara lain. Demi keutuhan bangsa dan negara identitas nasional sangat penting untuk dijaga. Identitas nasional memiliki 4 unsur yang melekat didalamnya antara lain suku bangsa yang telah ada sejak dulu yang kini populasi etnis nya mencapai kurang lebih 210 juta, unsur yang kedua adalah agama yang terdiri dari enam jenis agama yang telah diakui di Indonesia yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, unsur yang ketiga ialah kebudayaan yang memuat pengetahuan kolektif masyarakat, unsur yang terakhir yaitu bahasa yang merupakan sebuah alat yang dalam berinteraksi antar sesama yang dapat divisualkan melalui lisan maupun isyarat.

Konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36C menyebutkan identitas nasional dapat menjadi jati diri bangsa Indonesia yakni bahasa persatuan indonesia walaupun Indonesia memiliki berbagai macam bahasa namun bahasa yang digunakan untuk menjalin persatuan secara menyeluruh adalah bahasa Indonesia , Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, Wawasan Nusantara, Kebudayaan Nasional. Pesatnya perkembangan globalisasi sekarang ini mungkin saja bisa membawa dampak yang buruk bagi suatu negara, baik dibilang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Jika suatu bangsa tidak dapat mempertahankan identitas nasional, maka bisa mengakibatkan terombang-ambing nya suatu bangsa oleh tantangan zaman yang semakin maju. Oleh sebab itu sebagai generasi bangsa yang modern sudah sepatutnya menjaga identitas bangsa indonesia dengan berpedoman baik itu Pancasila, bhineka tunggal Ika, maupun keberagaman yang ada.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F

Analisis :
Kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia sangatlah banyak, hal inilah yang menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman jenis. Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan untuk mewujudkan cita - cita bangsa Indonesia melalui berbagai keberagaman yang ada. Kearifan lokal yang dapat dikatakan sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia, cenderung masih ada persoalan yang dihadapi seperti legitimasi kultural, ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan kurangnya pemerataan pembangunan, serta diskriminasi kepada masyarakat minoritas. Tentunya hal ini menjadi sebuah masalah serius yang harus bisa dicegah dan diselesaikan. Konsep integrasi secara horizontal akan terhalang akibat adanya struktur masyarakat yang multi dimensional seperti seringkali adanya pertikaian antar satu kelompok dengan kelompok lain. Disinilah peran setiap individu untuk bisa menjaga keutuhan bangsa melalui kearifan lokal atau keberagamaan budaya tersebut.

Penting untuk disadari Indonesia yang dianugerahkan keberagaman budaya, kekayaan alam, kekayaan hayati yang bisa dijadikan sebagai modal atau investasi untuk kesejahteraan rakyatnya. Indonesia dapat menjadi bangsa yang memiliki kualitas unggul jika pluralitas nya dihormati, kearifan lokal budaya inilah yang menjadi salah satu cara yang diharapkan mampu membentuk suatu identitas bangsa yang unggul dengan tercapainya kemuliaan harkat dan martabat bangsa. Peran masyarakat diperlukan dalam menjaga kearifan lokal tersebut, mengingat di era sekarang perkembangan globalisasi semakin pesat sehingga diharapkan mampu untuk memilah mana yang baik dan buruk bagi keberadaan kearifan lokal. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F

Analisis :
Pendidikan kewarganegaraan merupakan hal yang sangat penting bagi pembentukan karakter bangsa baik itu dilakukan melalui langkah demokrasi, HAM, ataupun masyarakat madani. Pendidikan kewarganegaraan ini fakta nya telah ada sejak dulu yang terdapat pada dunia pendidikan. Pendidikan diartikan sebagai ilmu kewarganegaraan yang senantiasa membahas mengenai hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang terorganisasi dan juga hubungan antar individu dengan negara, hal ini merupakan rumusan menurut tokoh Muhammad Numan Soemantri.

Dalam realita nya bangsa Indonesia masih kurang memahami apa itu demokrasi. Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan ini lebih berfokus dalam mencetak dan mendidik generasi bangsa yang memiliki pemikiran kritis, aktif, dan demokratis. Kerja sama antara tenaga pendidik dan pelajar dibutuhkan dalam hal tersebut, inilah yang akan membawa dampak positif dalam pembentukan karakter bangsa yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban.

Pemahaman mengenai makna dari demokrasi itu sendiri juga perlu diketahui oleh semua warga negara indonesia. Demokrasi yang bermakna semua kekuasaan atau pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Selain demokrasi, HAM juga merupakan salah satu langkah dalam pembentukan karakter melalui pendidikan kewarganegaraan. HAM inilah yang telah melekat pada diri setiap individu sejak ia lahir. Pada setiap hak asasi manusia memiliki nilai atau prinsip yang sangat penting seperti keadilan, kebebasan, kemerdekaan, dan persamaan. Selanjutnya pembentukan karakter generasi bangsa juga bisa diraih melalui masyarakat madani yang terwujud dalam memajukan bangsa Indonesia. Mahasiswa juga merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan demokrasi dan masyarakat madani.

Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : IF