NAMA : Jeky Septa Anggara
NPM: 2213053253
KELAS: 2F
NPM: 2213053253
KELAS: 2F
གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Jeky Septa Anggara 2213053253
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis jurnal
Berdasarkan jurnal tersebut di dapatkan bahwasannya integritas nasional merupakan suatu media atau langkah atau cara yang bisa dijadikan dalam memupuk rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebuah identitas nasional akan terbentuk melalui kesadaran dan kemauan diri sendiri serta senantiasa akan bergantung pada kekuatan objektif yang ada di sekitar kita yang akan membentuk sebuah stimulus dan respon. Identitas nasional akan melahirkan kesadaran bagi setiap warga negara, kesadaran nasional inilah yang selanjutnya akan menjadi sebuah penguat dalam menciptakan integritas nasional. Kesadaran nasional ini sangat berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dimaksudkan untuk menjaga tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Integritas nasional sendiri bisa disebut sebagai langkah penyatuan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integritas ini sendiri juga dikatakan sebagai cara yang baik dalam menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Integritas nasional inilah yang menjadi solusi terhadap permasalahan yang sering menimpa Indonesia seperti permasalahan isu konflik,baik itu antar etnik, daerah, agama dan lain sebagainya. Dengan demikian, menciptakan integritas nasional yang didorong melalui strategi kebudayaan pada intinya ialah menyatukan visi dan misi dari berbagai kepentingan dan identitas masing masing masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda menjadi satu kesatuan yang utuh.
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis jurnal
Berdasarkan jurnal tersebut di dapatkan bahwasannya integritas nasional merupakan suatu media atau langkah atau cara yang bisa dijadikan dalam memupuk rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebuah identitas nasional akan terbentuk melalui kesadaran dan kemauan diri sendiri serta senantiasa akan bergantung pada kekuatan objektif yang ada di sekitar kita yang akan membentuk sebuah stimulus dan respon. Identitas nasional akan melahirkan kesadaran bagi setiap warga negara, kesadaran nasional inilah yang selanjutnya akan menjadi sebuah penguat dalam menciptakan integritas nasional. Kesadaran nasional ini sangat berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dimaksudkan untuk menjaga tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Integritas nasional sendiri bisa disebut sebagai langkah penyatuan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integritas ini sendiri juga dikatakan sebagai cara yang baik dalam menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Integritas nasional inilah yang menjadi solusi terhadap permasalahan yang sering menimpa Indonesia seperti permasalahan isu konflik,baik itu antar etnik, daerah, agama dan lain sebagainya. Dengan demikian, menciptakan integritas nasional yang didorong melalui strategi kebudayaan pada intinya ialah menyatukan visi dan misi dari berbagai kepentingan dan identitas masing masing masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda menjadi satu kesatuan yang utuh.
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis video :
• Identitas Nasional
Dalam membentuk suatu negara, perlu adanya pencarian dan pembentukan mengenai identitas nasional. Identitas nasional itu sendiri lah yang akan menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Namun, setiap warga negara perlu mengetahui apa itu identitas nasional. Jadi, Identitas nasional merupakan keseluruhan nilai budaya dalam masyarakat yang telah berakar atau tumbuh dan berkembang dalam semua aspek kehidupan yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan lain sebagainya yang dipadukan dalam satu kumpulan yang akan membentuk suatu identitas. Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia sejatinya adalah hakikat dari Identitas nasional, karena cerminan aktualisasi kehidupan bangsa Indonesia.
Setidaknya terdapat empat unsur dari identitas nasional, antara lain :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Dari ke empat unsur identitas nasional tersebut, terbagi atas tiga pembagian identitas nasional yang meliputi :
1. Identitas Fundamental yaitu Pancasila
2. Identitas Instrumental yaitu UUD 1945, yang didalamnya terkandung bahasa persatuan bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lambang Negara Garuda Pancasila, Semboyan Bhineka Tunggal Ika, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya
3. Identitas Alamiah ( keadaan alami bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan ) yang terdiri dari kepulauan, pluralisme, suku, bahasa, budaya dan agama.
• Integritas Nasional
Secara umum integritas nasional mengandung arti aklimatisasi mengenai berbagai unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi dan dipadukan menjadi satu membentuk sebuah persatuan dan kesatuan.
Dalam menciptakan sebuah integritas nasional terdapat faktor pendorong, yang terdiri dari rasa nasionalisme atau cinta tanah air, adanya sejarah, kesadaran untuk bersatu dan adanya rasa rela berkorban. Namun, terdapat juga faktor penghambat atau penghalang dalam integritas nasional yang meliputi adanya heterogen dalam masyarakat, adanya ketimpangan sosial, pandangan etnosentrisme, serta gangguan dari luar
Terdapat dua bentuk integritas nasional yaitu :
1. Asimilasi yakni pembaruan budaya dengan menghilangkan ciri khas budaya asli.
2. Akulturasi yakni pencampuran dua kebudayaan yang menimbulkan interaksi atau pengaruh
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis video :
• Identitas Nasional
Dalam membentuk suatu negara, perlu adanya pencarian dan pembentukan mengenai identitas nasional. Identitas nasional itu sendiri lah yang akan menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Namun, setiap warga negara perlu mengetahui apa itu identitas nasional. Jadi, Identitas nasional merupakan keseluruhan nilai budaya dalam masyarakat yang telah berakar atau tumbuh dan berkembang dalam semua aspek kehidupan yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan lain sebagainya yang dipadukan dalam satu kumpulan yang akan membentuk suatu identitas. Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia sejatinya adalah hakikat dari Identitas nasional, karena cerminan aktualisasi kehidupan bangsa Indonesia.
Setidaknya terdapat empat unsur dari identitas nasional, antara lain :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Dari ke empat unsur identitas nasional tersebut, terbagi atas tiga pembagian identitas nasional yang meliputi :
1. Identitas Fundamental yaitu Pancasila
2. Identitas Instrumental yaitu UUD 1945, yang didalamnya terkandung bahasa persatuan bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lambang Negara Garuda Pancasila, Semboyan Bhineka Tunggal Ika, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya
3. Identitas Alamiah ( keadaan alami bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan ) yang terdiri dari kepulauan, pluralisme, suku, bahasa, budaya dan agama.
• Integritas Nasional
Secara umum integritas nasional mengandung arti aklimatisasi mengenai berbagai unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi dan dipadukan menjadi satu membentuk sebuah persatuan dan kesatuan.
Dalam menciptakan sebuah integritas nasional terdapat faktor pendorong, yang terdiri dari rasa nasionalisme atau cinta tanah air, adanya sejarah, kesadaran untuk bersatu dan adanya rasa rela berkorban. Namun, terdapat juga faktor penghambat atau penghalang dalam integritas nasional yang meliputi adanya heterogen dalam masyarakat, adanya ketimpangan sosial, pandangan etnosentrisme, serta gangguan dari luar
Terdapat dua bentuk integritas nasional yaitu :
1. Asimilasi yakni pembaruan budaya dengan menghilangkan ciri khas budaya asli.
2. Akulturasi yakni pencampuran dua kebudayaan yang menimbulkan interaksi atau pengaruh
NAMA : Jeky Septa Anggara
NPM: 2213053253
KELAS: 2F
NPM: 2213053253
KELAS: 2F
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis Jurnal :
Kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia sangatlah banyak, hal inilah yang menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman jenis. Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan untuk mewujudkan cita - cita bangsa Indonesia melalui berbagai keberagaman yang ada. Kearifan lokal yang dapat dikatakan sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia, cenderung masih ada persoalan yang dihadapi seperti legitimasi kultural, ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan kurangnya pemerataan pembangunan, serta diskriminasi kepada masyarakat minoritas. Tentunya hal ini menjadi sebuah masalah serius yang harus bisa dicegah dan diselesaikan. Konsep integrasi secara horizontal akan terhalang akibat adanya struktur masyarakat yang multi dimensional seperti seringkali adanya pertikaian antar satu kelompok dengan kelompok lain. Disinilah peran setiap individu untuk bisa menjaga keutuhan bangsa melalui kearifan lokal atau keberagamaan budaya tersebut.
Penting untuk disadari Indonesia yang dianugerahkan keberagaman budaya, kekayaan alam, kekayaan hayati yang bisa dijadikan sebagai modal atau investasi untuk kesejahteraan rakyatnya. Indonesia dapat menjadi bangsa yang memiliki kualitas unggul jika pluralitas nya dihormati, kearifan lokal budaya inilah yang menjadi salah satu cara yang diharapkan mampu membentuk suatu identitas bangsa yang unggul dengan tercapainya kemuliaan harkat dan martabat bangsa. Peran masyarakat diperlukan dalam menjaga kearifan lokal tersebut, mengingat di era sekarang perkembangan globalisasi semakin pesat sehingga diharapkan mampu untuk memilah mana yang baik dan buruk bagi keberadaan kearifan lokal. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Analisis Jurnal :
Kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia sangatlah banyak, hal inilah yang menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman jenis. Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan untuk mewujudkan cita - cita bangsa Indonesia melalui berbagai keberagaman yang ada. Kearifan lokal yang dapat dikatakan sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia, cenderung masih ada persoalan yang dihadapi seperti legitimasi kultural, ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan kurangnya pemerataan pembangunan, serta diskriminasi kepada masyarakat minoritas. Tentunya hal ini menjadi sebuah masalah serius yang harus bisa dicegah dan diselesaikan. Konsep integrasi secara horizontal akan terhalang akibat adanya struktur masyarakat yang multi dimensional seperti seringkali adanya pertikaian antar satu kelompok dengan kelompok lain. Disinilah peran setiap individu untuk bisa menjaga keutuhan bangsa melalui kearifan lokal atau keberagamaan budaya tersebut.
Penting untuk disadari Indonesia yang dianugerahkan keberagaman budaya, kekayaan alam, kekayaan hayati yang bisa dijadikan sebagai modal atau investasi untuk kesejahteraan rakyatnya. Indonesia dapat menjadi bangsa yang memiliki kualitas unggul jika pluralitas nya dihormati, kearifan lokal budaya inilah yang menjadi salah satu cara yang diharapkan mampu membentuk suatu identitas bangsa yang unggul dengan tercapainya kemuliaan harkat dan martabat bangsa. Peran masyarakat diperlukan dalam menjaga kearifan lokal tersebut, mengingat di era sekarang perkembangan globalisasi semakin pesat sehingga diharapkan mampu untuk memilah mana yang baik dan buruk bagi keberadaan kearifan lokal. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.