Posts made by Rahmadani 2213053162

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Rahmadani 2213053162 -
Nama: Rahmadani
NPM: 2213053162
Kelas: 2C

Analisis Jurnal "INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA".

Identitas adalah representasi diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejaksemula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.

integrasi nasional pada dasarnya memuat makna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing
anggota masyarakat. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Namun karena kondisi Indonesia yang identitasnya di isi oleh keberagaman baik dalam bahasa, suku, adat dan budaya, terkadang dapat menyebabkan berkurangnya Integrasi nasional yang di sebabkan oleh pah Etnosentrisme. Etnosentrime sendiri merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa,kita harus membuang jauh-jauh paham Entosentrisme dengan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk meningkatkan persatuan demi terciptanya integritas nasional.

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Rahmadani 2213053162 -
Nama: Rahmadani
NPM: 2213053162
Kelas: 2C

Identitas Nasional dapat di artikan sebagai suatu ciri yang melekat pada suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Identitas nasional di bentuk dari keberagaman yang membuat setiap bangsa memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti, suku bangsa, agama/kepercayaan, kebudayaan, dan bahasa.

Faktor pembentuk identitas nasional:
1. Faktor Obyektif: yang meliputi faktor geologis, ekologis, dan demografis.
2. Faktor Subyektif: yang meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan.

Peran Identitas Nasional:
1. Sebagai bahan atau objek dalam integrasi nasional.
2. Pengontrol sumber daya ekonomi.
3. Menjadi penanda ikatan solidaritas.
4. Menjadi definisi teritorial.

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rahmadani 2213053162 -
Nama: Rahmadani
NPM: 2213053162
Kelas: 2C

Analisis jurnal "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani".

Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia (Global Society). Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) merupakan kebutuhan mendesak bagi bangsa Indonesia dalam membangun demokrasinya karena beberapa alasan berikut diantaranya: pertama,
meningkatnya gejala dan kecenderungan political illiteracy, tidak melek politik dan tidak mengetahui cara kerja demokrasi dan lembaga-lembaganya di kalangan warga
negara; kedua, meningkatnya political apathism (apatisme politik) yang ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam
proses- proses politik. Jika demokrasi
merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar - tawar atau dimundurkan ( point of no return)bagi Bangsa Indonesia, maka Pendidikan
Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan salah satu upaya penyemaian budaya demokrasi.

Thomas Hobbes mengatakan bahwa manusia adalah homo homini lupus, bellum omnium contra omnes
(manusia adalah serigala, satu sama lainnya saling menyerang). Akibat keadaan yang mencekam (tidak nyaman) itu maka muncullah
pemikiran John Locke untuk membebaskan manusai dari suasana mencekam dengan menggagaskan bahwa manusia bukanlah
lawan (homo homini lupus) melainkan kawan, mahluk yang beradab, mahluk yang berakal budi. Sebagai homo sapiens, manusia mempunyai tiga macam hak asasi, yaitu hak
untuk hidup, hak atas kebebasan/
kemerdekaan, hak untuk memiliki sesuatu.Di dalam HAM terdapat empat prinsip dasar HAM yaitu;
1)kebebasan,
2) kemerdekaan,
3) persamaan.
4) keadilan.

Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan
masyarakat madani. Beberapa unsur pokok yang harus dimiliki oleh masyarakat madani diantaranya; 1) wilayah public yang bebas (free public spehere); 2) demokrasi (democracy),3) toleransi (tolerance)4) kemajemukan (pluralism); 5) keadilan sosial (social justice). keterlibatan kita sebagaimahasiswa dalam proses demokratisasi bangsa dan pengembangan masyarakat madani di Indonesia dapat diwujudkan dengan pengembangan sikap-sikap demokratis, toleran, dan kritis dalam perilaku sehari-hari melalui cara-cara yang dialogis, santun dan bermartabat serta melalui praktik-praktik demokrasi yang santun dan tertib dalam rangka mewujudkan pembangunan demokrasi berkeadaban di Indonesia (civilized democracy).

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Rahmadani 2213053162 -
Nama: Rahmadani
NPM: 2213053162
Kelas: 2C

Analisis Video "Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi"

Pendidikan Kewarganegaraan(PKN) adalah ilmu yang berkaitan dengan warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu usaha untuk menyiapkan peserta didik agar mempunyai sikap nasionalis(cinta, berani, dan rela berkorban untuk tanah air), serta melatih peserta didik agar mampu berfikir kritis, analitis, dan demokratis yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Landasan Ideal Pendidikan Kewarganegaraan:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Pancasila sebagai pandangan hidup.
3. Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan:
1. Pembukaan UUD 1945.
2. Batang Tubuh UUD 1945.
3. UU No. 20 tahun 1982.
4. UU No. 20 tahun 2003.
5. SK Dirjen DIKTI No. 43 tahun 2006.

Dapat di simpulkan bahwa eksistensi Pendidikan Kewarganeraan sangat di pengaruhi oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia. Karena dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, di harapkan dapat mendorong warga negara agar dapat memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk kemajuan bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila.