Posts made by Andini Puspitasari 2213053099

Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

1. Penanaman Nilai dan Moral di Keluarga:
- Cara Menanamkannya: Orang tua dapat menanamkan nilai dan moral melalui contoh yang baik, komunikasi terbuka, dan memberikan pengarahan yang jelas. Mereka dapat melibatkan anak dalam kegiatan yang memperkuat nilai-nilai positif, seperti membantu sesama, berbagi, dan menghormati orang lain.
- Hambatan: Beberapa hambatan yang mungkin dihadapi adalah kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya penanaman nilai dan moral, kurangnya waktu yang dihabiskan bersama anak, dan pengaruh lingkungan yang negatif.
- Strategi: Orang tua dapat mengatasi hambatan tersebut dengan meningkatkan kesadaran melalui pendidikan dan informasi, mengalokasikan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan anak, dan menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung nilai-nilai positif.

2. Penanaman Nilai dan Moral di Sekolah:
- Cara Menanamkannya: Sekolah dapat menanamkan nilai dan moral melalui program pendidikan karakter, pengajaran langsung, dan kegiatan ekstrakurikuler yang memperkuat nilai-nilai positif. Guru juga dapat menjadi contoh yang baik dalam perilaku dan mengintegrasikan nilai-nilai dalam pembelajaran sehari-hari.
- Hambatan: Beberapa hambatan yang mungkin dihadapi adalah kurikulum yang terfokus pada aspek akademik, kurangnya sumber daya untuk program pendidikan karakter, dan kurangnya keterlibatan siswa dalam kegiatan yang memperkuat nilai-nilai positif.
- Strategi: Sekolah dapat mengatasi hambatan tersebut dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum, melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait nilai dan moral, dan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung nilai-nilai positif.

3. Penanaman Nilai dan Moral di Masyarakat:
- Cara Menanamkannya: Masyarakat dapat menanamkan nilai dan moral melalui kegiatan sosial, organisasi keagamaan, dan kegiatan komunitas yang mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai positif. Media juga dapat berperan dalam menyebarkan pesan-pesan moral yang baik.
- Hambatan: Beberapa hambatan yang mungkin dihadapi adalah pengaruh media yang negatif, perubahan nilai-nilai sosial yang cepat, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penanaman nilai dan moral.
- Strategi: Masyarakat dapat mengatasi hambatan tersebut dengan memilih media yang positif dan mendukung nilai-nilai moral, mengadakan kegiatan sosial yang mempromosikan nilai-nilai positif, dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan program pendidikan.

Untuk membuat penanaman nilai dan moral menjadi kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus oleh anak didik, beberapa trik dan strategi yang dapat digunakan adalah:
- Konsistensi: Penanaman nilai dan moral perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar menjadi kebiasaan yang tertanam dalam diri anak.
- Pembiasaan: Melalui pengulangan dan latihan, nilai dan moral dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan secara otomatis oleh anak.
- Penguatan Positif: Memberikan pujian, penghargaan, atau pengakuan atas perilaku yang sesuai dengan nilai dan moral yang diinginkan dapat memperkuat kebiasaan tersebut.
- Pembelajaran Aktif: Melibatkan anak secara aktif dalam proses penanaman nilai dan moral melalui diskusi, permainan peran, dan kegiatan yang melibatkan pemikiran kritis dan refleksi.
- Peran Model: Menyediakan peran model yang baik, seperti guru, orang tua, atau tokoh masyarakat yang menjadi contoh yang baik dalam perilaku dan nilai-nilai yang diinginkan.
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan ketika kita berhadapan dengan tantangan- tantangan moral dalam hidup. Seperti Kesadaran Moral (Moral Awareness), Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values), Pengambilan Perspektif (Perspektive Taking) Pengambilan perspektif adalah kemampuan untuk mengambil sudut Pandang orang lain, melihat situasi dari sudut pandang orang lain, membayangkan bagaimana mereka akan berpikir, bereaksi, dan merasa. Penalaran Moral (Moral Reasoning), Membuat Keputusan (Decision Making), Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge) Memahami diri sendiri merupakan pengetahuan moral yang paling sulit untuk dikuasai, tetapi penting bagi pengembangan karakter.
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

Kegiatan PKM bertujuan untuk melawan penurunan moral di zaman digital untuk generasi Millennial di MTS Insan Madani Kp, Desa Tegallega memiliki rahong yang indah. Pada Kecamatan Cigudeg di Kabupaten Bogo Bogor dalam program studi Manajemen di Universitas Pamulang yang memiliki dedikasi yang kuat untuk melayani masyarakat terpenuhi dengan sukses sesuai rencana Petunjuk yang diberikan dalam pelatihan bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan moral yang terjadi dalam kegiatan. PKM ini sebaiknya melibatkan tim dosen dan juga berbagai pihak lainnya dalam mendukung program yang bertujuan memajukan generasi muda, termasuk kelompok pemuda agar memiliki pengetahuan moral yang positif yang dapat bermanfaat bagi mereka. Selain itu, cerdas secara sosial dan emosional Siswa yang sedang belajar sangat penting untuk memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, terutama dalam hal kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain mencari identitas diri yang berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan yang dilakukan dan meningkatkan Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan tugas yang harus dilakukan oleh para dosen, yang berpartisipasi dalam upaya pembangunan nasional dalam pengetahuan dan keterampilan untuk memecahkan masalah dan menyikapi tantangan yang dihadapinya dalam kehidupan. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh pemerintah Memberikan juga dapat menambah pengetahuan kepada institusi pendidikan tinggi mengenai kenyataan kehidupan.
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

Dari drama yang di sajikan dapat kita ambil yaitu setiap anak pasti akan memiliki sifat karakter yang berbeda-beda. Tetapi, keluarga menjadi pendidikan moral yang pertama, walaupun dalam video tersebut terjadi perbedaan dalam pendidikan moral yang di berikan oleh orang tuanya. Hal tersebut juga dapat terjadi karena lingkungan pertemanan yang tidak sehat. Semua akan dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kepuasannya dalam dunia pertemanan. Oleh karena kita perlu memilih lingkungan petemanan yang baik agar dapat membawa kita ke jalan yang benar.