གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Putri Wulandari Dwi Yovan

PKn SD 4I -> TUGAS

Putri Wulandari Dwi Yovan གིས-
Nama : Putri Wulandari Dwi Yovan
NPM : 2213053198

Teori belajar dan teori pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda dalam pendidikan. Teori belajar adalah deskriptif, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif. Teori belajar berfokus pada proses internal individu dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Teori ini menjelaskan bagaimana individu belajar dan apa yang terjadi dalam diri mereka saat belajar.
Teori pembelajaran berfokus pada proses eksternal yang dirancang untuk membantu individu belajar. Teori ini menjelaskan bagaimana pembelajaran difasilitasi dan strategi apa yang dapat digunakan untuk membantu individu belajar secara efektif.
Contoh:
• Teori belajar: Teori Behaviorisme menjelaskan bahwa belajar terjadi melalui proses pengkondisian. Individu belajar dengan menghubungkan stimulus dan respons.
• Teori pembelajaran: Teori Pembelajaran Kooperatif menjelaskan bahwa pembelajaran dapat dioptimalkan melalui kerja sama antar individu dalam kelompok.
Contoh Penerapan:
• Teori belajar: Seorang guru menggunakan teori Behaviorisme untuk mengajar anak-anak membaca. Guru memberikan hadiah kepada anak-anak setiap kali mereka berhasil membaca kata dengan benar.
• Teori pembelajaran: Seorang guru menggunakan teori Pembelajaran Kooperatif untuk mengajar siswa tentang sejarah. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan meminta mereka untuk bekerja sama untuk menyelesaikan proyek penelitian.
Kesimpulan:
Teori belajar dan teori pembelajaran saling melengkapi. Teori belajar membantu kita memahami bagaimana individu belajar, sedangkan teori pembelajaran membantu kita merancang strategi untuk membantu mereka belajar secara efektif. Dalam pembelajaran nilai dan moral PKN SD, guru harus menggunakan teori pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar yang digunakan. Contohnya, jika guru menggunakan teori kooperatif, maka guru harus menggunakan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik gaya belajar peserta didik, sehingga dapat memudahkan proses belajar.

PKn SD 4I -> Tugas 2

Putri Wulandari Dwi Yovan གིས-
Nama : Putri Wulandari Dwi Yovan
NPM : 2213053198

Pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dengan tujuan agar semua warga negara menjadi warga negara yang baik dengan kecerdasan baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual. Tujuan pendidikan kewarganegaraan secara umum adalah agar setiap warga negara memiliki rasa bangga dan tanggung jawab serta mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Visi pendidikan kewarganegaraan ke depan adalah untuk melahirkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, demokratis, berbudi pekerti luhur, bermoral tinggi dan mandiri, serta terampil dan partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini berlandaskan kepada nilai-nilai dan ketentuan-ketentuan dalam Pancasila dan UUD 1945.
Topik PKN yang cocok untuk kelas rendah adalah: 1) Esensi PKN, 2) Pengembangan materi PKN, 3) Berbagai model pembelajaran PKN, dan 4) Media pembelajaran PKN.
Topik PKN yang cocok untuk kelas tinggi adalah: 1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), 2) Pendidikan Demokrasi, dan 3) Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia.