Posts made by Towi Hidayat 2253053011

Nama : towi hidayat
Kelas :2E
NPM 2253053011
izin menjawab pertanyaan komang
Hal apa sajakah yang dapat menjadi pertimbangan dalam perubahan atau pembaruan kurikulum

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum antara lain: Pergururan Tinggi, Masyarakat, Sistem Nilai, Filosofis, Psikologis, Politik, Pembangunan Negara Dan Perkembangan Dunia, Ilmu dan Teknologi (IPTEK). Dalam sebuah pengembangan kurikulum ada dua prinsip yang terdapat di dalamnya. Ada prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum pengembangan kurikulum meliputi; 1) prinsip relevansi, 2) prinsip fleksibilitas, 3) prinsip kontinuitas, 4) prinsip praktis, 5) prinsip efektifitas. Sedangkan prinsip khusus pengembangan kurikulum meliputi; 1) prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, 2) prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Nama: towi hidayat
NPM :2253053011
Kelas : 2E
Izin menjawab pertanyaan dari fransiska eva
Apa yang terjadi bila prinsip pengembangan kurikulum tidak terlaksana debgan baik
Apabila prinsip tidak terlaksana dalam kurikulum yang nyata maka potensi yang dimiliki anak tersebut tidak berkembang sebagai potensi yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan kehidupannya. Adapun hal yang dapet terjadi jika tidak terlaksananya kurikulum dengan baik yaitu:
1. kurikulum rusak
2. perselisihan tokoh pendidikan
3. Menurunnya kualitas pendidikan
4. Tidak jelasnya arah pendidikan
5. Arah kurikulum tidak jelas/ tidak beraturan

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Towi Hidayat 2253053011 -
Nama : Towi hidayat
NPM :2253053011
Kelas : 2E

INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Negara dan bangsa Indonesia, sejak
proklamasi kemerdekaan hingga saat ini
telah mempunyai sejumlah pengalaman. Di
antara sejumlah pengalaman itulah, bangsa
Indonesia mengalami berbagai perubahan
azas, paham, ideologi dan doktrin dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Berbagai perubahan azas dan
idiologi tersebut, menciptakan disintegrasi
dan instabilisasi nasional. Perubahan dari
Orde Lama (Orla) ke Orde Baru (Orba)
ditandai dengan pemberontakan PKI 30
September 1965 hingga lahirlah Surat
Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Di masa awal Indonesia merdeka,
identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik
dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat
Indonesia (di antaranya adalah
penghormatan kepada Sang Saka Merah
Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Akan di
era yang berkembang pada saat ini, apakah
identitas nasional dapat ditandai dari
ekspresi fisikal tersebut atau dibutuhkan
reinterpreasi tentang tentang identitas
nasional?
Identitas adalah representasi diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya
sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah produk
kebudayaan yang berlangsung demikian
kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu
bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak
semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek
ruang juga bukan hanya satu atau tunggal,
tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.
Lapis-lapis identitas itu tergantung pada
peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula
dari cara menyikapi keadaan dan peran
tersebut.
Merujuk sejumlah deskripsi yang
telah diuraikan pada pembahasan terdahulu
maka dapat dikatakan bahwa integrasi
nasional adalah jalan keluar untuk
menghadapi yang hingga saat ini masih
terus-menerus melanda Indonesia. Konflik
antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain semestinya tidak perlu
terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah
keniscayaan.

Kelas 2E -> FORUM ANALISIS DISKUSI KELOMPOK

by Towi Hidayat 2253053011 -
Nama : Towi hidayat
NPM :2253053011
Kelas : 2E

Integrasi Nasional

Integrasi nasional yaitu proses penyesuaian unsur-unsur yang ada di masyarakat yang mempunyai suatu keserasian fungsi.

Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam -macam aspek kehidupan dari berbagai suku, dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional adalah Pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti yang luas.

Myron wemet (1971) mendefinisikan integrasi nasional menjadi lima yaitu
1. Menyatukan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menggabungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi