Nama : Garin Ayu Liwana
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Analisis Video
Supremasi Hukum
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Demokrasi dan demokratisasi dengan, momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yang besar kepada hukum.
Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara perhukum oada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi komtrol masyarakat terhadap sekalian badan hokum menjadi penguat baik legislative, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan. Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga menuntut semboyan dengan sebaik-baiknya.
Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan terseut, maka pluralism dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran berkatan erat dengan roda perekonomian. Untuk itu peran hokum dalam bentuk berbaga pengaturan tak dapat diabakan sama sekali.
Hokum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan sebaga penghambat. Para investor akan lebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastrktur hokum sebaga melihat unsur-unsur yang lani. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Pertahanan kita adalah hokum dan keteraturan (Albert Einsteins). Bukan alat-alat perang, bukan sas, dan bukan pula berlindung dibawah tanah.