Posts made by dila septiani 2213053189

nama : dila septiani
npm : 2213053189
kelas : 2d
prodi : PGSD

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakkan HAM sangat penting untuk melindungi hak kita sebagai warga negara untuk hidup dengan harga diri, yang meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan keamanan. Jika penegakan HAM tersebut tidak sesuai dengan budaya bangsa dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka penegakan HAM tersebut menjadi tidak adil. Seperti penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk belum mengalami kemajuan yang sangat berarti dimana banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu:
- dapat meningkatkan kesadaran bahwa pentingnya penegakkan HAM yang adil di Indonesia.
- mengetahui tentang pelanggaran HAM yang terjadi
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum dan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Semua agama yang ada di Indonesia dapat bersatu dan menjadi warga negara karena Indonesia memilih landasan negara berdasarkan Pancasila, oleh karena itu demokrasi Indonesia didasarkan ketuhanan yang maha Esa. Sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan dalam aspek kehidupan di Indonesia harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 karena masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi yang berarti tidak terwujudnya nilai-nilai pancasila bagi rakyat. Seperti terjadinya penganiayaan, kurangnya sikap toleran, diskriminasi dan lain sebagainya.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Seharusnya para anggota parlemen tidak mengutamakan kepentingan politik parlemen dengan hal-hal yang tidak terkait kepentingan masyarakat. Anggota parlemen harus difokuskan pada persoalan yang berdampak besar di masyarakat seperti kemiskinan dan kesejahteraan sosial. Masalah seperti ini seharusnya ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang supaya tidak terjadi lagi dan tidak merugikan masyarakat sendiri.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Karena kurangnya pemahaman tentang agama secara tepat sehingga membuat rakyat langsung percaya kepada tokoh agama yang dapat menarik masyarakat begitu pula dengan tokoh tradisi. Banyak tokoh politik yang memanfaatkan tokoh agama dan tradisi untuk mempercayai masyarakat supaya mencapai tujuan mereka dan memberikan imbalan karena kurangnya pemahaman mengenai ideologi pancasila dan negara.
nama : dila septiani
npm: 2213053189
kelas : 2d
prodi : PGSD

Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.

Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.

Dengan konsep wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas, dengan keanekaragaman flora, fauna dan manusia yang hidup di wilayah tersebut. Namun, konsep nusantara juga mengajak seluruh warga untuk mengikuti pemekaran wilayah dan keragamannya secara menyeluruh. Kehidupan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Inti dan urgensi visi nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa kesatuan wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai kesatuan sosial budaya yang merupakan kesatuan masyarakat dan bangsa yang harmonis tanpa membeda-bedakan suku, daerah, agama, atau pandangan dunia menciptakan. Dan penyatuan status kelompok sosial nusantara, nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan rasa bertanah air dan berbangsa, yang mewujudkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.