Posts made by Syfaur Rohmah 2213053284

Nama : Syfaur Rohmah
NPM : 2213053284
Kelas : 1E

Analisis jurnal

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Cakrawala : Jurnal
Pendidikan
2. Volume : 12
3. Nomor : 1
4. Halaman : 32-42
5. Tahun Penerbit: 2018
6. Metode Penelitian : Kuantitatif
7. Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi IPTEK
8. Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati
Ponoharjo, Mohamad Khamim

Sikap
sikap adalah sekumpulan respon yang konsisten terhadap obyek sosial.dan ada pula
Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124) mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek.

Ciri-ciri sikap
menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) :
•Sikap tidak dilahirkan pada saat lahir tetapi dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan.
• Sikap dapat berubah karena sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang ketika ada kondisi tertentu untuk memfasilitasi sikap pada orang tersebut.
• Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu memiliki hubungan dengan objek. Dengan kata lain, sikap yang selalu dibentuk, dipelajari, atau diubah sehubungan dengan objek tertentu dapat terbentuk dengan jelas.
Tingkatan sikap menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010) :
•Menerima (receiving)
•Merespon (responding)
•Menghargai (valuing)
•Bertanggung jawab (responsible)
Fungsi sikap menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) :
•Fungsi instrumental atau fungsi manfaat, yaitu berkaitan dengan sarana dan tujuan.
•Fungsi pertahanan ego, yaitu sikap yang diambil oleh seseorang untuk mempertahankan ego.
•Fungsi ekspresi nilai, yaitu sikap yang ada pada diri seseorang.
•Fungsi pengetahuan Individu yaitu dorongan untuk ingin mengerti pengalaman.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Secara etimologi, istilah “ilmu” adalah sebagai arti dari kata science (bahasa Inggris), yang berarti pengetahuan. Kata ini berasal dari bahasa latin, scientia yang diturunkan dari kata scire yang berarti mengetahui (to know) dan belajar (to learn). Secara terminologi, pengertian ilmu sekurang-kurangnya mencakup tiga hal, yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengertian ilmu.
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan.
Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia sebagaimana dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis video

Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek


Iptek merupakan hasil karya manusia karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada saja yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.Pada dasarnya pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat.
Dasar ketuhanan yang maha esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia barat. Yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan sepertinya berjalan berlawanan

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK .
1. Sila pertama Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta keseimbangan antara rasional dan irasional antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya Atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan
2. Sila kedua Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral
3. Sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia Mengkomplementasikan universitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalism, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia
4. Sila keempat Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mendasari perkembangan IPTEK secara demokratis, artinya Setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk di kritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya
5. Dan sila ke lima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK harus lah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yang keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya. Manusia dengan manusia. Manusia dengan masyarakat bangsa dan negara. Serta manusia dengan alam lingkungannya
Nama:Syfaur Rohmah
Npm:2213053284
Analisis soal

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Penyimpangan peristiwa G30S PKI adalah sila pertama Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI.
Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30SPKI adalah pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara, dan mengamalkan pancasila. Karena peristiwa tersebut dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengubah dasar megara.
2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Cara pengambilan keputusan yang baik yaitu kita harus bermusyawarah antar sesama anggota misal dengan cara voting, diskusi lalu mana hasil dan suara yang banyak dan di anggap baik itulah yang diambil sebagai hasil daripada mufakat.
Bentuk kearifan yang timbul dari musyawarah yaitu kita bisa menanamkan sikap saling menghargai dan menghormati ketika ada orang yang memberi pendapat selama musyawarah berlangsung.
Kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung yaitu terjadi konflik dan perbedaan satu sama lain dan tidak mau mengalah menganggap bahwa pendapat mereka paling benar.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini adalah kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis soal
1. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Seperti contoh kasus yang terjadi di atas yaitu adanya covid-19 yang masih melanda indonesia meskipun sekarang sudah berkurang, maka dari itu kita harus menanamkan sikap peduli dan gotong royong antar sesama agar kita dapat meminimalisir penyebaran dan penularannya maka cara yang dapat kita lakukan yaitu dengan menjaga jarak antar sesama dan juga kita dapat membantu jika ada kondisi ekonomi keluarga yang terbilang kurang mampu sebab dikondisi seperti ini ekonomi semakin menyusut jika dibiarkan begitu saja kasian orang-orang yang membutuhkan pertolongan dan bantuan demi bertahan hidup/bangsa kita.

2. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?  
1. Saling menghargai keberagaman masyarkat.
2. Membantu satu sama lain.
3. Tidak saling menjatuhkan.
4. Saling menjalin kebersamaan.

3. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara adalah Pancasila. sebagai identintas kelompok/bangsa/negara yang menjadi dasar,acuan, pandangan hidup sebagai pemersatu bangsa yang dimana nilai-nilai di dalamnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta bangsa yang aman dan damai.

4. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya yang dilakukan oleh para pendiri bangsa pada saat itu sangat tepat,karena selain menjadikan pelajaran untuk para generasi muda,para pendiri bangsa itu sendiri mengajarkan kepada penerus bangsa Indonesia sikap toleransi,menghargai dan menghormati pendapat dari orang lain,sehingga tidak terjadi nya perpecahan belah di negara Indonesia.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis soal


1. Apakah hubungannya Pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara dan bagaimana urgensinya bagi mahasiswa atau generasi muda?
Pancasila merupakan yang memiliki jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, sebagai ideologi, dan alat pemersatuan bangsa. Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang menjemuk. Kemudian, generasi muda harus mempertahankan nilai nilai Pancasila, yang melalui pendidikan Pancasila mahasiswa dapat mempelajari tentang nilai nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari

2. Apakah hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa
Hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan adalah toleransi terhadap perbedaan di sekitar, menolong sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, tidak membedakan suku, ras, agama, dan antargolongan dalam bersosialisasi, mampu bermusyawarah dengan baik saat berpendapat dan menghargai orang lain, dan adil terhadap sesama makhluk sosial.

3.Jelaskan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dan penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi!
Faktor penghambat diberlakukannya pendidikan pancasila diperguruan tinggi yaitu adanya mindset bahwa tidak ada kaitannya antara pendidikan pancasila yang ada dengan mata kuliah di setiap program dan jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa dikarenakan dalam perguruan tinggi, jurusan atau program studi yang dipilih oleh masing masing mahasiswa sudah bersifat spesifik atau mengarah kesuatu disiplin ilmu tertentu, tidak seperti pendidikan pada bangku sd, smp, dan sma/smk yang masih bersifat umum sehingga harus mempelajari semua mata pelajaran yang ada dan mindset bahwa sudah cukup untuk mendapatkan pendidikan pancasila pada bangku sd dan smp sampai sma/smk sehingga pada saat berada di perguruan tinggi tidak diperlukan lagi pendidikan pancasila. Faktor penunjang diberlakukannya pendidikan pancasila di perguruan tinggi adalah adanya pemikirian bahwa sangat pentingnya pendidikan pancasila selama berada di setiap jenjang pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara indonesia, dapat memaknai peristiwa sejarah dan nilai nilai budaya bangsa untuk Menggalang persatuan indonesia karena pengaruh globalisasi yg menyebabkan teknologi semakin hari semakin canggih yang menyebabkan pengaruh dari budaya dan negara diluar sangat mudah untuk mempengaruhi kita sehingga rasa nasionalisme terhadap negara indonesia menjadi berkurang dan timbul hal hal yg dapat menyebabkan runtuhnya persatuan indonesia, oleh karena itu diperlukan pendidikan pancasila agar dapat mencegah hal tersebut dan faktor penunjang lainnya adalah adanya ketentuan dalam pasal 35 ayat (3) undang-undang Republik indonesia nomor 12 tahun 2012, yang menegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan pancasila di perguruan tinggi itu wajib diselenggarakan dan sebaliknya diselenggarakan sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri dan harus dimuat dalam kurikulum masing masing perguruan tinggi. Dengan demikian, keberadaan mata kuliah pendidikan pancasila merupakan kehendak negara, bukan kehendak perseorangan atau golongan, demi terwujudnya tujuan negara.

4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi/jurusan anda dan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa?
Relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi/jurusan saya untuk tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan pancasila adalah tidak lain untuk mendidik generasi muda agar menjadi generasi muda yang cerdas , namun memiliki jiwa pancasila ,dan memiliki moral yang baik . Sehingga tercipta generasi muda yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi .