Posts made by Syfaur Rohmah 2213053284

Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis soal 2

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing- masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari?
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu akan berfungsi jika seluruh warga negara maupun pemerintah mampu meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikan nya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun menjalankan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Rincian dari setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu :
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan sila pertama pengembangan ilmu tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Berdasarkan sila kedua pengembangan ilmu memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu haruslah secara beradab bermoral. Oleh karena itu, pengembangan ilmu harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia .
3.Persatuan Indonesia
Berdasarkan sila ketiga pengembangan ilmu memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat terwujud dan terpelihara dengan adanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Berdasarkan sila keempat setiap warga negara harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu sebagai warga negara harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik dll.
5.Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Berdasarkan sila kelima pengembangan ilmu harus dapat dijaga keseimbangannya dan keadilannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu keseimbangan keadilan dengan Tuhannya, dirinya sendiri, masyarakat serta dengan alam lingkungannya.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya mengenai model pemimpin Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu pemimpin yang berbuat adil, benar,jujur,sabar dan memiliki sikap rendah hati,serta bertanggung jawab atas segala kewajiban serta tugas yang di embanya. Pemimpin juga dapat mengamalkannya setiap nilai-nilai pancasila bukan hanya sebagai tulisan atau kata kata namun juga sikap dan pedoman berbangsa dan bernegara.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis jurnal

IDENTITAS JURNAL
•Nama Jurnal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
•Volume : 2
•Nomor : 2
•Halaman : 29-41
•Tahun Penerbit : 2018
•Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
•Nama Penulis : Syarifuddin
•Kata Kunci Jurnal: Pancasila, Filsafat Ilmu, Ilmu pengetahuan dan Teknologi

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu.
pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan
ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah;
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan
manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis video

Setelah menonton video diatas, dapat dianalisis bahwa pada tanggal 15 Agustus 75 tahun lalu terjadi peristiwa yang bersejarah dimana Jepang menyerah kepada sekutu yang membuka peluang bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya dua hari kemudian. 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di pulau hurber memicu bersatunya persekutuan Amerika Serikat, Brintania raya, Belanda, Hindia Belanda, Jerman, Italia, dan sejumlah negara jajahan Inggris serta sejumlah negara Amerika latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang. Puncak perang sekutu melawan Jepang dengan dijatuhkannya bom atom pada tanggal 06 Agustus 1945, menewaskan 140 ribu nyaris setengah dari penduduk kota Hirosima. Tidak berhenti disitu saja, bom atom ke-2 dijatuhkan sekutu kekuatan Nagasaki Jepang 3 hari kemudian 09 Agustus 1945. Setelah 6 hari pengeboman Nagasaki tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu.
Nama: Syfaur Rohmah
Npm: 2213053284
Kelas: 1E

Analisis video
Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai

Dalam video tersebut masyarakat dari kabupaten Pekalongan,Jawa barat sedang melakukan unjuk rasa dengan melakukan penutupan saluran pembuangan air limbah pabrik yang di buang ke sungai. Ratusan warga langsung ke sungai untuk menutup saluran pembuangan limbah pabrik yang berasal dari 6 pabrik pakaian, hal tersebut dilakukan karena mencemari lingkungan sungai dan warga tidak nyaman dengan bau busuk yang ditimbulkan dari limbah pabrik tersebut. Pembuangan limbah pabrik ke sungai sudah berlangsung kurang lebih 25 tahun, warga meminta kepada aparat desa agar menutup ke 6 pabrik yang tidak memiliki alat saluran pembuangan limbah pabrik supaya tidak membuang limbah pabrik ke sungai. Pemilik pabrik pasrah atas aksi warga yang menutup saluran pembuangan limbah pabrik dan mengakui selama ini tidak mengetahu cara pengolahan limbah pabrik miliknya sendiri.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis jurnal

IDENTITAS JURNAL

1. Nama Jurnal : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
2. Volume : Vol. IV
3. Nomor : No. 02
4. Halaman : 214-222
5. Tahun Penerbit
: 2018
8. Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
9. Nama Penulis : Ika Setyorini
10. Kata Kunci Jurnal: Indonesia, Nilai,
Pancasila, Teknologi

1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.

2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
Vol. IV No. 02, November 2018
a.
•Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
•Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
•Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi
•Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
•Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
•Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara laian pada pidato Soekarno ktika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951.
•Sehingga penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut (Kementrian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016 : 212-213).