Posts made by Refiana Sari 2213053261

Nama : Refiana Sari

NPM : 2213053261

MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILLENIAL

Kegiatan PKM yang dilaksanakan memiliki beberapa tahapan yang dilakukan sebelu berkunjung langsung. Yang pertama dilakukan ialah tahap persiapan, yakni dengan melakukan survei awal. Pada tahap ini, dilakukan wawancara dengan kepala sekolah Mts Insan Madani terkait prosedur kegiatan PKM. Diantaranya pemantapan lokasi dan peserta PKM, penyusunan bahan pelatihan PKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kewajiban dosen untuk memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi aksi dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan nasional. Dari kegiatan ini, masyarakat juga akan mendapatkan bekal untuk menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan dalam kehidupannya. Masyarakat juga nantinya akan memberikan pembelajaran bagi perguruan tinggi tentang realitas kehidupan

Nama : Refiana Sari

NPM : 2213053261

Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga

Dalam video tersebut, kurangnya pemahaman dan penerapan terhadap nilai moral yang dimiliki santi. Santi yang memilki sifat angkuh dan membantah orang tua (berani terhadap ibunya). Sifat yang dimiliki santi sangat berbanding terbalik dengan caca.

nilai moral yang dapat kita ambil dalam drama adalah sebagai anak kita tidak boleh membantah orang tua karena bagaimanapun mereka adalah seseorang yang harus kita hormati. Begitupun dengan Sesama anggota keluarga juga kita harus hidup rukun dan menghargai agar tidak terjadi perpecahan ataupun konflik dalam suatu keluarga.


Nama : Refiana sari

NPM ; 2213053261

PENTINGNYA NILAI MORAL PANCASILA DALAM LINGKUNGAN KAMPUS

Kehidupan kampus merupakan suatu awal pembentukan karakter seorang mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi bangsa yang berakhlak dan berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat untuk menyukseskan terbentuknya suatu moral yang baik . Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan berorientasi untuk mempersiapkan warga negara muda agar memiliki kemampuan untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat politik. Pada masyarakat Indonesia yang multikultural, budaya kewarganegaraan perlu dibangun di atas pondasi kebajikan kewarganegaraan dan komitmen kewarganegaraan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan pancasila sangat berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis, karena butir-butir pancasila mengandung makna mendalam dan menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Masalah moral yang ada dilingkungan kampus
1. Vandalisme dan kekerasan
2. Mencuri
3. Mencontek
4. Tidak hormat Pada pejabat public
5. Ada kekejaman terhadap sesama teman seusiaannya atau bullying.
6. Menyerang keyakinan orang lain yang berbeda.
7. Berbicara kasar
8. Pemerkosaan dan pelecehan seksual
9. Bertambahnya orientasi pada diri sendiri dan menurunkan tanggung jawab sebagai warga negara.
10. Perilaku merusak diri sendiri, seperti narkoba

Selain itu kita juga harus menanamkan nilai Pancasila untuk memperbaiki karakter mahasiswa Pancasila dapat menjadi basis Pendidikan karakter yang khas di Indonesia dengan fokus keberagaman toleransi dan keadilan sosial misalnya dengan menguraikan sila pertama menjadi bahan-bahan nilai dalam pendidikan karakter seperti itu transisi dan penghargaan terhadap kepercayaan lain.


Nama : Refiana Sari

NPM : 2213053261

STAND UP COMEDY ARIE KRITING : BAGAIMANA CARA MENJADI ANAK BAIK?

Dalam video tersebut, menurut arie pendidikan moral bangsa harus dikritisi, karena moral bangsa sudah menurun akibat dari salah sasaran. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan ada satu yang sampai sekarang terpintas dalam ingatannya dan setiap tahun ada dalam pendidikan moral yaitu bagaimana cara menjadi anak baik. sejak dahulu salah satu point menjadi anak baik adalah dengan menyeberangkan seorang nenek-nenek, hal ini dianggap keliru sebab secara logika seorang anak kecil akan susah memahami konsep yang dimaksud dan akan menelanya mentah-mentah.


Nama : Refiana Sari

NPM : 2213053261

Masalah Lingkungan dalam Kajian Etika dan Moral

Lemahnya kesadaran kita terhadap lingkungan juga disebabkan oleh keyakinan kita bahwa manusia mengeksploitasi alam adalah hal yang lumrah. Menebang pohon untuk memenuhi kebutuhan manusia juga merupakan hal yang lumrah, dan tanpa adanya peraturan, membuang sampah sembarangan masih dianggap wajar. Dengan kata lain, proses perusakan lingkungan dapat digambarkan seperti pecandu yang kecanduan rokok atau minuman beralkohol karena mengetahui hal tersebut akan berdampak buruk bagi dirinya, namun ia tetap menganggap tidak merasa terganggu. sebab kita merasa di untungkan tidak di repotkan dan sudah menjadi hal yang biasa karena kita menikmatinya. Masalah kerusakan lingkungan hidup mempunyai cakupan yang cukup luas tidak hanya dibatasi dalam bentuk kerusakan pada dirinya sendiri namun terkait dengan masalah lain seperti etika dan moral. dalam hal ini juga dapat kita lihat ada permasalah apa yang terdapat seperti :


1. Penyusutan sumber daya alam
SDA meliputi : Sumber daya lahan, hutan, air, mineral.
SDA merupakan modal utama & fundamental untuk melaksanakan aktifitas pembangunan.
SDA yang dieksploitasi akan mengalami penyusutan & akan menimbulkan dampak bagi lingkungan.

2. Polusi pencemaran
Udara , tanah , air , suara , limbah domestik Rumah Tangga, radiasi (alam / buatan ), teknologi

3. Bisnis dan konservasi sumber daya alam
Konservasi merupakan segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. (Piagam Burra, 1981)
Konservasi adalah pemeliharaan & perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur untuk mencegah kerusakan & kemusnahan dengan cara pengawetan (Peter Salim, 1991)

Undang Undang Nomor 24 tahun 1992
1. Kegiatan konservasi selalu berhubungan dengan suatu kawasan dengan fungsi utama lindung atau fungsi utama budidaya
2. Kawasan Lindungan adalah kawasan yang tetapkan dengan fungsi utama Melindungi keseharian LH Untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan
3. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi SDA

Konservasi SDA di Indonesia
Sifat SDA yang menonjol di Indonesia yaitu :
1. Penyebaran yang tidak merata
2. Sifat ketergantungan antara SDA

Tujuan Konservasi SDA
1. Memelihara proses Ekologi yang penting dan sistem penyangga kehidupan
2. Menjamin keanekaragaman genetik
3. Pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem

PERANAN KAWASAN KONSERVASI
1. Penyelamat usaha pembangunan dan hasil-hasil pembangunan
2. Sebagai pengembangan ilmu pendidikan
3. Pengembangan pariwisata alam dan peningkatan devisa
4. Pendukung pembangunan di bidang pertanian
5. Keseimbangan lingkungan alam
6. Bermanfaat bagi manusia

FAKTA ETIKA LINGKUNGAN
1. Perumusan kebijakan masih terfokus pada unrenewable resources
2. Kewajiban pada lingkungan adalah mengenai keberlanjutan hidup manusia
3. Ekonomi VS etika lingkungan; Penggunaan poluters's pay principle
4. UU Lingkungan Hidup adalah yang paling sulit diterapkan di INDONESIA

UU NO. 11 Tahun 1967
Tentang ketentuan ketentuan pokok pertambangan merupakan ketentuan tentang pengelolaan sumber daya mineral
PASAL 3 dinyatakan bahan galian terdiri atas 3 golongan yaitu ;
GOLA: Bahan galian strategis
GOL B: Bahan galian vital
GOL C: Bahan galian tidak termasuk GOL A & GOL B

PERATURAN PEMERINTAH NO. 32/1969
-Merupakan pelaksanaan UU 11 tahun 1967
-MENURUT KETENTUAN PASAL 1 PP 32/1969
Dinyatakan bahwa kuasa pertambangan untuk melaksanakan usaha pertambangan bahan galian pertambangan
Gol A dan gol B di berikan oleh menteri sedangkan Gol C diberikan oleh gurbernur tingkat 1.

MASALAH LINGKUNGAN
Bencana kekeringan/pengendalian SDA :
• Erosi
• Penurunan keanekaragaman hayati
• Kehilangan sumber plasma nutfah

BAHAN BERBAHAYA & BERACUN (B3)
Limbah B3:
• Limbah yangg mengandung bahan berbahaya dan atau beracun, yangg karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tidsk langsung, dapat merusak dan mencemari lingkungan hidup, dan atau membahayakan kesehatan manusia.
Limbah yg termasuk B3 memenuhi kriteria (salah satu atau lebih):
• Mudah meledak.
• Mudah terbakar
• Bersifat reaktif.
• Beracun
• Menyebabkan infeksi.
• Bersifat korosif
Limbah lain, yg apabila diuji toksisitasnya dapat digolongkan sebagai B3.