Posts made by Depi Septiani

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

by Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis jurnal
“PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH”

Dalam jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral mencakup ajaran dan pengalaman belajar untuk menjadi orang bermoral dalam kaitan dengan diri sendiri, moral terhadap sesama manusia dan alam semesta serta moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Zuriah, 2010).Jadi pendidikan moral di sekolah penting dilakukan oleh guru dan segenap komponen warga sekolah agar tercapai pendidikan moral yang komprehensif. Komponen-komponen pendidikan moral di sekolah yang lain yang tidak kalah penting adalah cakupan materi, variasi metode, dan evaluasi yang menyeluruh. Dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, sekolah dengan guru sebagai peran utama dapat merancang pendidikan moral secara lebih komprehensif sehingga hasilnya dapat dicapai secara optimal, yaitu berkembangnya nilai-nilai moral dalam diri peserta didik sehingga mereka menjadi generasi muda yang berkualitas.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 2

by Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video
“Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral"

Beberapa pendekatan yang dapat membantu dalam menanamkan nilai yaitu :
1. Pemerintah, membuat UUD nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pada pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yaitu Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan ,Bahasa Indonesia, wajib ada dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai.
2. Masyarakat atau komunis, kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dapat membantu untuk menanamkan nilai akademisi.
3. Pengusaha atau pemilik , dilakukan melalui pengusaha atau pemilik.
4. Media,dengan pemanfaatan teknologi pendidik dapt melakukan penanaman nilai.

Herman (1972) mengemukakan bahwa "... value is neither taught nor cought, it is learned." maknanya bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan diajarakan. Jadi nilai harus ditangkap, dicerna kemudian diinternalisasikan dan dilakukan di dalam diri kita Dalam menilai kualitas seseorang dapat dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya.
Terdapat 2 alitan dalam penerapan nilai:
1.Aliran relativisme,nilai yang tidak bisa diajarkan karena nilai ini bersifat relatif subjektif ,temporer ,dan situasional.
2. Aliran kebebasan atau value free ,nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 1

by Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video
“Peran Pendidik SD dalam menanamkan pendidikan nilai dan moral melalui PPKN”

Kesadaran nilai moral berguna untuk mengarahkan anak agar mampu membuat pertimbangan atas perilakunya dalam kehidupan sehari hari baik di sekolah maupun di masyarakat.Apabila seorang peserta didik tidak dibekali pendidikan moral maka muncul masalah moral, seperti masalah yang sekarang ini sangat menyita perhatian terutama dari para pendidik, alim ulama, pemuka masyarakat, dan orang tua. Di zaman sekarang, tidak sedikit kita temui kasus orang tua yang mengeluhkan anak nya yang sukar patuh, keras kepala, bahkan nakal. Maka dari itu pendidikan moral sangat penting disosialisasikan kepada seluruh peserta didik Demi kemajuan sekolah bangsa dan negara karena dapat membentuk karakter peserta didik dan kepribadian peserta didik yang baik lagi dan tentu saja akan membentuk generasi masa depan yang lebih baik.

Pentingnya PPKn dalam pendidikan nilai dan moral:
1. Pembangunan watak atau karakter.
2. Secara makro PPKn merupakan wahana sosial pedagogis pencerdasan kehidupan bangsa.
3. Acuan penerapan keberhasilan pendidikan moral di sekolah.
4. Jembatan untuk menuju pendidikan moral yang baik.
Dll

Adapun peran pendidik dalam menanamkan pendidikan nilai dan moral pada PPKn yang mana dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu pendekatan indoktrinasi, klarifikasi nilai, memberikan teladan atau contoh, dan pembiasaan dalam perilaku.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan :
A.Memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang pancasila.
B.Menanamkan nilai-nilai moral pancasila kedalam diri anak didik.
C.Meletakkan dan membentuk pola piker yang sesuai dengan pancasila.
D.Mengunggah kesadaran anak didik sebagai warga Negara.
E.Memberikan motivasi agar dalam setiap langkahnya bertindak dan berperilaku sesuai Pancasila.
F.Mempersiapkan anak didik untuk menjadi warga Negara dan warga masyarakat Indonesia yang baik.
G.Pembangunan watak dan karakter.
Dll

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 2

by Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis jurnal
“PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN TEORI KOHLBERG”

Teori Kohlberg mengenai perkembangan moral secara formal disebut cognitive-dvelopmental theory of moralization, yang bersumber pada karya Piaget.Teori Kohlberg ini berkaitan dengan kognisi (pikiran) dan afek (perasaan) berkembang secara paralel dan keputusan moral merupakan proses perkembangan kognisi secara alami. Selanjutnya dengan menggunakan teori perkembangan moral Kohlberg ini , anak-anak usia 11-12 tahun memang masih berada pada tahap pra konvensional tahap setengah yang mana dominan diikuti tahap dua dan dua per tiga, yang cenderung ingin melakukan sesuatu karena takut dihukum.Dalam hasil penelitian sederhana ini,responden yang berusia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, meskipun pada kasus tertentu mungkin saja ada pengecualian yaitu pada usia 11-12 bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.